Anda di halaman 1dari 25

MATAHARI

Bola gas dengan diameter 1.400.000 km

Suhu di pusat (inti) matahari mencapai


150.000.000 oC di permukaannya 5.000 -
6.000 oC

Gravitasi matahari 30 X dari gravitasi


bumi
MATAHARI

Sumber energi proses fisik di permukaan


bumi
Penyebab perubahan cuaca :
evaporasi
Aktivitas kehidupan organisme
proses Fotosintesis
MATAHARI

Jarak matahari – bumi :


1 Januari = 147.001.000 km
1 April = 149.501.000 km
1 Juli = 152.003.000 km
1 Oktober = 149.501.000 km
ANGGOTA TATA SURYA
Perjalanan radiasi dan pertukaran panas
pada siang hari di permukaan bumi
Tabel 1. Absorbsi radiasi matahari (%)
oleh beberapa jenis permukaan

Jenis Absorbsi Jenis Absorbsi


permukaan radiasi Permukaan radiasi
Air 90 – 95 Jalan padat kering 75 – 85
Jalan (hitam) 90 – 95 Padang pasir 70 – 75
Tanah gelap 85 -95 Pasir kering 55 -65
Padang 80 – 90 Tanah yang terang 55 – 75
rumput Salju yg sdh bbrp hari 30 – 60
Pasir basah 70 - 80 Salju segar 5 - 25
Tabel 2. Jumlah penerimaan radiasi Matahari langsung
pada berbagai posisi lintang (cal/cm2/menit)

WAKTU LINTANG (oLU/LS)


0-10 10-20 20-30 30-40 40-50 50-60 60-90
Di batas terluar atmosfir
21 Desember 0,549 0,469 0,373 0,274 0,173 0,079 0,006
21 maret 0,619 0,601 0,563 0,509 0,441 0,358 0,211
21 Juni 0,570 0,729 0,664 0,648 0,689 0,683 0,703
23 september 0.610 0,592 0,556 0,503 0,435 0,353 0,208
Dalam atmosfir
21 Desember 0,164 0,161 0,134 0,083 0,036 0,013 0,001
21 maret 0,191 0,224 0,206 0,161 0,116 0,096 0,055
21 Juni 0,144 0,170 0,216 0,233 0,183 0,159 0,133
23 september 0,170 0,162 0,201 0,183 0,131 0,079 0,028
Refleksi awan

awan
Absorbsi
Radiasi Evaporasi
Diffuse
permukaan
Refleksi
Konveksi
bumi
Konduksi

Radiasi neto
KESEIMBANGAN RADIASI MATAHARI DI BUMI
KESEIMBANGAN ENERGI RADIASI MATAHARI
DI PERMUKAAN BUMI
PENERIMAAN KEHILANGAN

Di permukaan bumi Dipermukaan bumi


-Radiasi langsung 27 % -Radiasi permukaan bumi 23%
-Radiasi difuse 16 % -Proses konduksi, konveksi, 23%
-Turbulensi 3% evaporasi
46 % 46%
Di Atmosfer Di Atmosfer
-Absorbsi radiasi matahari 15% -Proses radiative atmosfer 51%
-Absorbsi radiasi bumi 16% -Turbulensi 3%
-Konduksi,konveksi, 23%
evaporasi 54% 54%
Di luar atmosfer Diluar atmosfer
-Refleksi atmosfer 33% Radiasi yg dikirim ke 100%
-Refleksi permukaan bumi 27% atmosfer dan permukaan
-Radiasi permukaan bumi 51% bumi
RADIASI NETO
Yaitu radiasi yang berasal dari radiasi
matahari total yang diterima oleh
permukaan (Rsi) dikurangi dengan radiasi
matahari yang dipantulkan (Rso) ditambah
dengan selisih antara radiasi balik yang di
terima (Rli) dan radiasi permukaan yang
dilepaskan (Rlo).
Rn = (Rsi – Rso) + (Rli – Rlo)
Radiasi neto dimanfaatkan untuk:
1. Pemanasan udara dalam bentuk panas terasa
(sensible heat)  H
2. Disimpan dalam tanah sebagai energi
pemanasan permukaan bumi  S
3. Energi penguapan air yang ada di permukaan
E
4. Proses metabolisme (M)
5. Photosintesis (P)

Rn = H + S + E + M + P
ALBEDO DAN RADIASI BUMI
ALBEDO : perbandingan antara radiasi yang
dipantulkan terhadap radiasi yang diterima
oleh permukaan bumi.
Nilai albedo dipengaruh oleh warna
permukaan
RADIASI BUMI : radiasi yang dipancarkan
oleh permukaan bumi dalam bentuk
gelombang panjang.
Fungsinnya untuk memanaskan udara di
atas permukaan bumi
Radiasi matahari

Radiasi pantul
Radiasi bumi

Radiasi yang diserap bumi


EFEK RUMAH KACA
Adalah peningkatan suhu permukaan akibat
adanya akumulasi gelombang panjang diantara
permukaan bumi dan atmosfer.

Radiasi gelombang panjang tersebut berasal dari


radiasi bumi yang tidak bisa melewati materi-
materi yang ada di atmosfer seperti : aerosol,
uap air, awan, dan gas efek rumah kaca,
sehingga radiasi tersebut tertahan dan
dipantulkan lagi ke permukaan bumi.
EFEK RUMAH KACA
EFEK RUMAH KACA

A T M O S F E R

Gas rumah kaca


Pengaruh Langsung terhadap
Pertumbuhan Tanaman dalam Rumah Kaca

Tahun 1982 diselenggarakan Konferensi


Internasional untuk mengidentifikasi pengaruh
langsung dari peningkatan CO2 terhadap
produktivitas tanaman, sebagai suatu yang tak
terpisahkan dengan efisiensi photosintesis,
penggunaan air, penyerapan Nitrogen biologis
terkait dengan sumber daya iklim seperti cahaya,
suhu dan kelembaban.
Hasil penelitian membuktikan bahwa
pengayaan CO2 meningkatkan hasil
sebesar 12-13%, dibanding pada
kadar atmosfir biasa sebesar 335
ppm

Pengaruh paling mencolok dari


pengayaan CO2 dalah efisiensi
fotosintesis dalam penggunaan air
Laju fotosintesis akan meningkat
sampai kadar CO2 mendekati
1.000 ppm.

Pada tanaman C4 dan C3


meningkatnya kadar CO2 dapat
mengurangi membukanya
stomata
Gas-gas di atmosfir, seperti CO2, CH4, dan
N2O mempengaruhi iklim karena dapat
membantu proses transmisi radiasi dari
matahari ke permukaan bumi, dan
menghambat keluarnya sebagian radiasi
dari permukaan bumi.

Kalau konsentrasi dari gas-gas ini di


atmosfir meningkat, radiasi yang keluar dari
permukaan bumi akan terhambat, sehingga
suhu permukaan bumi bertambah tinggi.  
Perkiraan besarnya peningkatan suhu bukanlah
pekerjaan yang mudah, karena adanya :

1. umpan balik positif (dengan peningkatan uap


air, yang juga merupakan gas penghambat
keluarnya radiasi dari permukaan bumi)

2. umpan balik negatif (peningkatan


pertumbuhan awan, menghambat transmisi
radiasi matahari ke permukaan bumi).

Anda mungkin juga menyukai