Anda di halaman 1dari 25

Ancaman Kebebasan Pers

Pada 2019, Indeks kebebasan pers Indonesia berada pada angka 36,77
poin atau peringkat 124 dari 180 negara.
(Sumber : Reporters Without Borders)
Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) versi Dewan Pers.

•Skor pada tahun 2019 : 73,71 atau dalam kategori 'cukup bebas'.
(belum menyentuh level bebas). 
•untuk mencapai level IKP dengan level bebas dibutuhkan skor minimal
90
•survei IKP meliputi pada tiga aspek yakni lingkungan fisik dan politik,
lingkungan ekonomi, serta lingkungan hukum.
•Indikator kebebasan pers dari kriminalisasi menjadi satu-satunya yang
skornya turun dari 78,84 pada 2018 menjadi 76,57.
• Lingkungan fisik dan politik meliputi sejumlah indikator, antara lain
kebebasan berserikat, kebebasan dari intervensi, kebebasan dari
kekerasan, kebebasan media alternatif, keragaman pandangan,
akurat dan berimbang, akses informasi publik, pendidikan insan pers,
dan kesetaraan kelompok rentan.
• indikator di lingkungan ekonomi, yakni kebebasan pendirian
perusahaan, independensi dari kelompok kepentingan, keragaman
kepemilikan, tata kelola perusahaan, dan lembaga penyiaran publik.
• indikator di lingkungan hukum antara lain, independensi lembaga
peradilan, kebijakan kebebasan mempraktikkan jurnalisme,
kebebasan dari kriminalisasi, etika pers, mekanisme pemulihan, dan
perlindungan disabilitas.
Jaminan Konstitusional atas
Kemerdekaan-Pers

5
Jaminan Konstitusional atas Kemerdekaan
Pers
• Amendemen UUD 1945
• UU Hak Asasi Manusia
• UU Pers
• Penghapusan sejumlah pasal dalam KUHP

6
Amandemen UUD 1945
• 28 E: Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan
mengeluarkan pendapat
• 28F: Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh
informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya,
serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan
segala jenis saluran yang tersedia
• - Amandemen disahkan Agustus 2000

28/07/22 7
 28J (2): Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang
wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-
undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan
serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain, dan untuk
memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral,
nilai-nilai agama, keamanan dan ketertiban umum dalam suatu
masyarakat demokratis

28/07/22 8
UU Pers 1999
Pasal 4 (ayat 2,3)
• Terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pembredelan
atau pelarangan penyiaran.
• Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak
mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi.
Pidana 2 tahun, Denda Rp. 500 jt

9
Dewan Pers
• Dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kehidupan pers
nasional, dibentuk Dewan Pers yang independen (UU Pers, Ps 15)
• Dewan Pers melaksanakan fungsi-fungsi sebagai berikut :
• melindungi kemerdekaan pers dari campur tangan pihak lain;
• melakukan pengkajian untuk pengembangan kehidupan pers;
• menetapkan dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik;
• memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas
kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers;

10
AKTOR YANG MENGANCAM KEBEBASAN
PERS
1. REGULASI

A. KUHP.

 Pasal penghinaan presiden dan pasal penodaan agama. Contoh : pasal penghinaan
presiden yang menjerat pemimpin redaksi Rakyat Merdeka, Supratman, dan pasal
penodaan agama yang menjerat pemimpin redaksi Tabloid Monitor Arswendo
Atmowiloto.
 Menyerang dan mencemarkan nama baik dengan menuduhkan sesuatu hal (max. 16
bulan) .. kecuali jika perbuatan jelas dilakukan demi kepentingan umum
 Pembocoran Rahasia Negara (Max 7 tahun)
 Penghinaan terhadap Kepala Negara Sahabat (ps. 142) – 5 th
 Penghinaan terhadap Wakil Negara Asing (ps. 143) – 5 th
 Pernyataan perasaan permusuhan, kebencian atau penghinaan golongan (ps. 156) – 4
th
Pasal pasal dalam RKUHP yg berpotensi menghambat kebebasan pers :

•Pasal 219 mengatur orang yang melakukan penyerangan terhadap kehormatan,


harkat, dan martabat presiden atau wakil presiden layak diganjar empat tahun
enam bulan penjara.
•Pasal 241 menyebut orang yang melakukan penghinaan terhadap pemerintah
yang sah diancam penjara maksimal empat tahun.
•Pasal 246 dan 247 mencantumkan hukuman pidana bagi orang yang menghasut
orang lain melakukan tindak pidana ataupun melawan penguasa. Pasal 246
mengancam dengan hukuman empat tahun, sedangkan pasal 247 dengan
hukuman empat tahun enam bulan.
Pasal-pasal itu, berkaitan dengan jurnalisme karena mencantumkan frase serupa
dengan "menyiarkan sehingga diketahui publik".
B. UU ITE ( Informasi dan Transaksi Elektronik)

•pasal ujaran kebencian Pasal 28 ayat 2 UU ITE, Pasal 156 KUHP, dan
pasal perbuatan menimbulkan keonaran

•Data AJI Indonesia mencatat, pada 2018 terjadi dua kasus terhadap
wartawan menggunakan UU ITE.
C. Kekerasan terhadap pekerja media (wartawan)

•Sepanjang 2019, setidaknya terjadi 40 kasus kekerasan kepada buruh tinta.


•Dua peristiwa yang menyumbang tingginya angka kekerasan terhadap
jurnalis ialah aksi 21-22 Mei yang dilakukan pendukung Prabowo Subianto-
Sandiaga Uno yang kecewa dengan hasil pemilihan presiden.
•Data AJI Indonesia: lebih 15 wartawan menjadi korban, mulai dari
pemukulan, pemaksaan untuk menghapus foto dan video, hingga
pembakaran motor. Saat itu ada 5-9 kasus pemukulan wartawan oleh polisi.
Data AJI Ind :
• Selama tahun 2018, terjadi 64 kasus kekerasan terhadap jurnalis.
• Kasus yang dikategorikan sebagai kekerasan itu seperti pengusiran, penyerangan
fisik hingga pemidanaan terkait karya jurnalistik.
• Jumlah tersebut naik disbanding data 2017, yakni 60 kasus.
• Kasus kekerasan lainnya yang terjadi adalah pemukulan, penamparan dan
serangan fisik lainnya menjadi jenis kekerasan terhadap jurnalis yang paling
banyak terjadi pada tahun 2018. Tercatat setidaknya ada
• 12 kasus kekerasan fisik : pengusiran, pelarangan liputan.
• dan ancaman teror terhadap jurnalis tercatat masing-masing ada 11 kasus pada
tahun yang sama. Sedangkan perusakan alat dan atau hasil liputan jurnalis ada 10
kasus dan pemidanaan terkait karya jurnalistik sebanyak 8 kasus.
Data AJI Indonesia
D. PEMERINTAH

Ancaman kebebasan pers juga datang dari pemerintah. Contohnya


adalah era Orde Baru.
E. Kesejahteraan jurnalis

•"Kesejahteraan wartawan yang belum memadai, gaji dll, membuat


kompetensi yang seharusnya dimiliki wartawan tidak maksimal dalam
menghasilkan berita.
•Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta menyebut besaran upah layak
bagi jurnalis pada 2020 sebesar Rp 8.793.000. Upah layak itu meningkat
dibanding 2019, yakni Rp 8.420.000.
•berdasarkan survei, baru 5,6 persen dari total jurnalis yang mengisi
kuesioner yang sudah digaji diatas angka Rp 7 juta.
F. PEMILIK MODAL

• Di era saat ini, pemilik modal justru yang paling besar berpotensi
menghambat kebebasan pers.
• Salah satunya adalah karena faktor konglomerasi media.
Konglomerasi
Media di Ind :

Sumber : Nugroho, Putri, dan Laksmi,


2012). Memetakan Lanskap Industri
Media Kontemporer di Indonesia
1.CT Corp milik Chairul Tanjung;
2.Global Mediacom milik Hary
Tanoesoedibjo;
3.EMTEK milik Eddy Kusnadi
Sariaatmadja;
4.Visi Media Asia milik Bakrie Group;
5.Media Group milik Surya Paloh;
6.Berita satu Media Holding milik
Keluarga Riady;
7.Jawa Pos milik Dahlan Iskan;
8.Kompas Gramedia milik Jakoeb
Oetama.
Sumber : Ross Tapsell, dikutip dari : "8 Konglomerat Media di Indonesia via
Jalur Media TV & Cetak", https://tirto.id/cEv7
Dampak konglomerasi media terhadap kebebasan pers :

Menghilangnya keragaman, karena publik memperoleh infomasi dari


tangan yang sama
Ruang untuk warga negara di media akan lebih sulit ditemukan.
Kepentingan industri –yakni kepentingan pemilik modal – dalam media
semakin lama semakin besar. Isu isu penting tentang public tidak terekspose.
tidak ada tempat untuk warga. Apa yang tersisa hanyalah pemirsa sebagai
konsumen (yang mempunyai daya beli, tetapi harus menerima program
apapun yang ditayangkan) bukan sebagai warga negara dengan hak-haknya.
Menjalankan media secara murni sebagai bisnis, menjadikan berita dan
informasi sebagai komoditas serta mengkapitalisasi konten, sebagai bagian
dari strategi bisnis

Anda mungkin juga menyukai