PENGANTAR ILMU KOMUNIKASI

“KONSEP DIRI”

MUHAMAD ALIF IBSANDA

1191003088

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

2019
Hasil Observasi
Judul : “Konsep Diri Karakter Dosen Universitas Bakrie Dalam Gaya Mengajar dan
Pendekatan Diri dengan Mahasiswa/I”
Narasumber : Ibu Holila Hatta, S.Pd.,MM

LATAR BELAKANG
Bu Holi adalah seorang dosen Universitas Bakrie. Dia adalah dosen management,ia
mengajar bahasa inggrish pada jurusan ilmu komunikasi di Universitas Bakrie.Bu Holi
menyelesaikan jenjang sarjana pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan berkonsentrasi
pada program studi bahasa inggrish tahun 2005.Bu holi di Universitas Bakrie terkenal dosen
yang sangat santai dan dia adalah dosen yang sangat terbuka terhadap mahasiswa/i-nya.
Disaat dia memiliki masalah di kantor ataupun dalam keluarganya, pada saat masalah itu
membuat pusing dirinya, Ia memilih untuk menenangkan dirinya terlebih dahulu. Karena
menurutnya cara menyelesaikan masalah yang dia hadapi harus lebih tenang maka dari itu dia
butuh istirahat terlebih dahulu disaat dia punya masalah.

Menurut kami bu Holi ini adalah salah satu dosen yang terlihat sangat santai dengan
mahasiswa/i nya, Oleh karena itu membuat mahasiswa/i lebih nyaman untuk belajar dan
pembawaan bu Holi ini membuat nyaman suasana kelas.Bu Holi sendiri melakukan hal
tersebut supaya materi dan tugas-tugas yang di berikan bisa tersampaikan. Menurut bu Holi
sendiri Karakter adalah sifat dan sikap dari dosen itu sendiri, ada dosen yang memang
memiliki karakter yang galak,atau memiliki sifat yang pelit nilai,dan ada juga yang tidak bisa
di ajak bercanda sedikit pun. Tetapi bu Holi sendiri adalah salah satu dosen yang ingin tidak
adanya jarak antara dosen dan mahasiswa/i. Karena menurut bu Holi kalau adanya jarak
antara dosen dan mahasiswa/i membuat mahasiswa/i susah untuk berkomunikasi, seperti jadi
tidak berani bertanya kalau ada materi yang tidak dimengerti. Karna dengan adanya dosen
santai seperti bu Holi, bisa mengubah persepsi mahasiswa/i kalau kuliah akan selalu bertemu
dengan dosen yang memiliki karakter tidak bisa diajak santai dalam proses pembelajaran.
Dan bu Holi juga ingin menyampaikan materi kepada mahasiswa/i dengan menggunakan
bahasa yang di sesuaikan dengan mahasiswa/i tersebut supaya penyampaian materinya dapat
tersampaikan dengan baik.

Bu Holi juga ingin membuat jarak antara mahasiswa/i dan dosen samasekali tidak
ada.Karena menurut bu Holi jaman sekarang juga banyak mahasiswa/i yang memiliki
masalah dalam menjalankan perkuliahan. Jika jarak antara mahasiswa/i dan dosen tidak ada,
Menurut bu Holi mahasiswa/i akan lebih leluasa menceritakan masalah-masalah
pembelajaran di kampus.

Bu Holi menggunakan metode pembelajaran ini, Karena dia disaat jadi mahasiswi dia
memiliki pengalaman bertemu dengan dosen yang bersifat dingin dan dosen di sebut terkenal
killer. Dosen tersebut menyampaikan materi yang sangat rumit untuk di pahami akan tetapi
dosen tersebut mengaruskan seluruh mahasiswa/i-nya harus mengerti dan paham betul
dengan materi yang disampaikan dosen tersebut. Pengalam tersebut membuat bu Holi dengan
karakter yang santainya saat dia menjadi dosen memiliki cara pembelajaran yang tidak ada
jaraknya antara dosen dan Mahasiswa/i-nya.

Selain itu, Bu Holi juga memberitahu kita kalo jangan samakan dosen lain dengannya
karena setiap dosen memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Bu holi mengharuskan kita
juga untuk mengenal dosen yang lain. Karena mau tidak mau kitapun membutuhkan pelajran
yang disampaikan oleh dosen tersebut. Maupun dosen itu disebut killer, Mahasiswa/i harus
mengerti sifat dosen tersebut dan mencari metode atau cara pembelajaran yang terbaik untuk
kita bisa memahami materi apa yang disampaikan dosen tersebut.

Dan menurut bu Holi juga,jika ada seorang mahasiswa/i menyepelekan cara

pembelajaran bu Holi yang sudah sangat santai, Bu Holi sendiri akan membiarakannya.
Karena, menurut bu Holi yang butuh nilai adalah kita sebagai mahasiswa/i. Jadi, Bu Holi
tetap terbuka terhadap mahasiswa/i yang membutuhkan nilai. Anak-anak yang sering
mengabaikan tugas-tugasnya dikelas biasanya anak-anak yang butuh perhatian lebih.

KESIMPULAN
Pada dasarnya, tidak semua dosen itu killer. Akan tetapi, semua kembali ke individu
masing-masing. Yang dimana terkadang mahasiswa/i menganggap penyampaian dosen
tersebut yang kurang berkenan menurut dia dan dia langsung berpersepsi bahwa dosen
tersebut killer, padahal baru saja satu kali pertemuan. Dan mungkin memang ada dosen yang
cara penyampaiannya memang killer, tapi sangat baik dalam memberikan nilai atau dosen
tersebut memiliki sifat toleransi yang tinggi terhadap mahasiswa/i-nya. Jadi kembali lagi
kepada kita sebagai mahasiswa/i harus bisa mengerti dan mengenal dengan betul siapa dosen
kita. Karena, tidak semua dosen itu killer.Dan mengenal siapa itu dosen kita sangat penting
untuk masa depan perkuliahan mahasiswa/i. Apalagi ada sangkut pautnya dengan nilai-nilai
yang kita butuhkan.
Hasil kaitannya dengan chapter 9:

1) Particular Others
Dengan bu Holic menghilangkan Batasan antara dosen dan mahasiswa/i,mereka
terkadang bisa merasa special. Dengan itu, mereka akan bisa menilai konsep diri
mereka.karena kita bisa menilai konsep diri kita dari persepsi orang lain terhadap kita
dan proses tersebut disebut dengan reflected appraisal atau looking-glass self, dan
proses tersebut adalah awal dari sebuah konsep diri.

A secure attachment style, Disini bu Holi menghilangkan jarak kepada mahasiswa/i agar dia
juga bisa memberikan perhatian yang dapat membuat mahasiswa/i merasa di perhatikan dan
biasanya mahasiswa/i yang merasa diperhatikan akan terbuka terhadap dosen tersebut.