Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS ISU

KONTEMPORER
AGENDA I – SIKAP PERILAKU BELA
NEGARA
KELOMPOK
Fish 1 ANGKATAN
Out the Root of the 1 BBPK
14 JULIProblem
CILOTO 2022
PENDAHULUAN

Introduction
DESKRIPSI DAN IDENTIFIKASI ISU

MappingDAMPAK
Overview YANG TERJADI

Mapping TEKNIK
Process ANALISIS
ISU
Summary and Next
STRATEGI
Steps PENYELESAIAN ISU
PENDAHULUAN
Pada saat ini lndonesia mengalami isu kontemporer yang beragam di tengah masyarakat. Isu tersebut
banyak terjadi pada aspek kesehatan, sosial hingga ekonomi.

Berbagai isu-isu kontemporer yang sedang berkembang di Indonesia antara lain, yaitu peningkatan
Covid 19 varian Omicron BA 4 dan BA 5, korupsi minyak goreng yang menyebabkan kenaikan
harga serta kelangkaan minyak goreng dipasaran, dan dugaan penyelewengan dana ACT.
Deskripsi dan
Dari ketiga isu diatas, kami sebagai ASN melakukan analisis dampak yang akan terjadi serta
Pendahuluan
Identifikasi Isu
strategi pemecahan masalah dari isu tersebut.
DESKRIPSI DAN IDENTIFIKASI ISU

1. Isu Peningkatan Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5

Kasus Covid-19 di Indonesia masih belum kunjung reda. Berdasarkan informasi data terbaru,
ada 4 kasus subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang terdeteksi pada seorang WNI
positif varian BA.4 dan sisanya 3 orang positif varian BA.5. Pasien yang terdeteksi tersebut
adalah pelaku perjalanan luar negeri. Menurut juru bicara Kementrian Kesehatan RI dr. Moh
Syahril, Sp.P,MPH, varian BA.4 sudah dilaporkan meningkat sejumlah 6.903 kasus secara
global. Laporan tersebut berasal dari 58 negara dan 5 negara dengan kasus terbanyak antara
lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Denmark, dan Israel. Sedangkan untuk varian
BA.5 banyak ditemukan di Amerika Serikat, Portugal, Jerman, Inggris dan Afrika Selatan.
Dari laporan tersebut disampaikan bahwa transmisi BA.4 dan BA.5 memiliki kemungkinan
penyebaran lebih cepat dibandingkan varian Covid sebelumnya. Meski begitu, tingkat
keparahan yang dihasilkan tidak menyebabkan kesakitan yang lebih parah dibandingkan
varian sebelumnya. Saat ini Indonesia masih terus menggalakan program vaksinasi untuk
mencegah perluasan varian terbaru Covid-19 di Indonesia.

https://www.suara.com/health/2022/07/13/181138/sebulan-subvarian-ba4-dan-ba5-merajalela-kasus-covid-19-di-indonesia-naik-6-kali-lipat
DESKRIPSI DAN IDENTIFIKASI ISU

2. Isu Korupsi Minyak Goreng

Polemik langka dan mahalnya harga minyak goreng di Indonesia telah berlangsung lama
dan berlarut-larut. Di tengah polemik tersebut, Kejaksaan Agung baru saja menetapkan
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementrian Perdagangan sebagai tersangka
korupsi pemberian persetujuan ekspor Crude Palm Oil (CPO). Pejabat Kemendag tersebut
ditetapkan sebagai tersangka bersama 3 pihak lain dari grup perusahaan penikmat insentif
sawit tersebesar. Pada Maret 2002, Menteri Perdagangan Mencabut Harga Eceran Tertinggi
(HET) untuk minyak goreng kemasan. HET hanya berlaku untuk minyak goreng curah
dengan harga setara minyak goreng kemasan sebelum HET dicabut yaitu Rp14.000/liter.
Selain kritik dari publik, kebijakan tersebut berbuntut masalah baru yaitu dioplosnya
minyak goreng curah menjadi kemasan sehingga langka di pasaran. Hal ini tentu saja
sangat merugikan rakyat dikarenakan minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan
yang digunakan sehari-hari.

https://www.suara.com/bisnis/2022/04/20/074621/kronologi-lengkap-kasus-korupsi-mafia-minyak-goreng-sudah-dicurigai-sejak-2021
DESKRIPSI DAN IDENTIFIKASI ISU

3. Isu Penyelewengan Dana ACT

Isu yang selanjutnya sedang terjadi yaitu dugaan penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap
(ACT). ACT adalah suatu yayasan pengelolaan dana sosial yang berfokus pada kerja-kerja
kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai dari fase darurat sampai fase pemulihan
pasca bencana. Saat ini sedang ramai diperbincangkan publik dan masih dalam proses
penyidikan untuk mencari tersangkanya. Dugaan penyelewengan yang tejadi diantaranya
penyelewengan dana bantuan korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610, dugaan aliran
dana ke Al-Qaeda yang pernah ditangkap di Turki, dugaan aliran dana berpotensi terkait
terorisme, adanya pemotongan dana yang cukup besar untuk dana operasional, pemotongan
donasi sekitar 13,7 persen untuk gaji, dan penggunaan dana yang digunakan kepentingan
pribadi yang melibatkan anggota yayasan amal ACT.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/09/19565471/kasus-penyelewengan-dana-act-pakar-hukum-tata-negara-minta-uu-pengumpulan
DAMPAK YANG TERJADI
1. Isu Peningkatan Covid-19 Varian BA.4 dan BA.5
Sejak pertama kali muncul, virus Corona telah bermutasi atau berubah bentuk. Sudah ada beberapa varian utam seperti Alpha dan Delta yang telah
menyebabkan gelombang besar infeksi. Subvarian terbaru yang dikhawatirkan para ahli, yaitu BA.4 dan BA.5 sangat berkaitan dengan varian Omicron.
Subvarian ini telah dimasukkan ke daftar pemantauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan Maret lalu. BA.4 dan BA.5 juga telah ditetapkan
sebagai jenis yang harus diawasi di Eropa. Bilamana ada yang terinfeksi oleh varian baru (atau di booster), antibodi yang muncul adalah antibodi dari
infeksi/vaksin pertama yang kita dapat. Artinya jika dahulu seseorang terkena varian alpha, sekarang terkena BA.5 yang muncul tetap antibodi alpha. Hal
ini disebut sebagai immune imprinting.
Subvarian BA.4 dan BA.5 tampaknya lebih mudah menyebar, bahkan dapat menginfeksi seseorang yang baru saja sembuh dari infeksi subvarian
Omicron maupun varian lainnya. Jika dibiarkan dampaknya akan menimbulkan gelombang infeksi baru dan menyebabkan lebih banyak rawat inap di
rumah sakit sekaligus angka kematian.

2. Isu Korupsi Minyak Goreng


Sejumlah pejabat tinggi dan pengusaha ditetapkan oleh Kejaksaan Agung menjadi tersangka kasus mafia minyak goreng atau pemberian fasilitas ekspor
minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang diduga kuat menjadi penyebab kelangkaan minyak goreng. Kelangkaan minyak goreng ini adalah
fenomena yang sangat ironis karena Indonesia adalah produsen CPO terbesar di dunia. Dampak yang terjadi pada masyarakat adalah munculnya panic
buying karena kekhawatiran akan kehabisan minyak goreng.

3. Isu Penyelewengan Dana ACT


Pihak kepolisian menemukan adanya dugaan penyalahgunaan dana sosial atau CSR untuk korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 tahun 2018.
Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) pernah mendapat rekomendasi dari 68 ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air Boeing JT610 yang terjadi
pada tanggal 18 Oktober 2018. Namun ACT tidak merealisasikannya secara penuh. Pihak ACT juga disebutkan tidak memberitahukan realisasi jumlah
CSR serta progres pekerjaan yang dikelolanya dari pihak Boeing kepada ahli waris korban. Bahkan sebagian dana sosial itu justru dipakai untuk
pembayaran gaji pimpinan dan staf di ACT. Hal ini berdampak terhadap keluarga korban yang tidak mendapatkan hak yang semestinya dan juga
hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap ACT. Dampak bagi ACT sendiri adalah pencabutan izin penyelenggaraan pengumpulan uang dan barang.
Analisis Isu dengan Metode USG
Teknik Penapisan Isu

Menggunakan kriteria USG dengan memberi penilaian 1-5.


a. Urgency (U) adalah seberapa mendesak suatu isu harus dibahas , dianalisis dan ditindaklanjuti

b. Seriousness (S) adalah seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan

c. Growth (G) adalah seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Penilaian Menggunakan Kriteria USG

Add text

Isu Penyelewengan Dana ACT


mendapatkan jumlah poin
terbesar sebanyak 15 point
Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah suatu badan hukum yang berbentuk Yayasan yang menjalankan
kegiatan di bidang penanganan bencana kemanusiaan, program lingkungan hidup, kesehatan, pemberdayaan
ekonomi, renovasi, sekolah, klinik, fasilitas umum dan wakaf infrastruktur sosial di Indonesia maupun
mancanegara melalui penggalangan donasi publik dan atau pengelolaan dana sosial pelaku usaha.

Tidak tersampaikannya hak yang seharusnya diterima oleh keluarga korban lion air, diduga ACT
mendanai Al-qaeda yang berpotensi keterkaitan dengan terorisme hal terbukti dengan adanya anggota
yang tertangkap di Turqi, adanya dana donasi yang seharusnya utuh diserahkan namun terjadi
KASUS pemotongan untuk biaya opersional yayasan, terjadinya sebagian dana digunakan untuk menggaji
anggota dan kepentingan pribadi untuk bisnis jelas tidak sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan
ACT serta keterkaitannya dengan peraturan sangat bertentangan.

ACT juga mempunyai program yang sangat berhubungan sekali dengan kegiatan yang bersifat
keagaman sehingga ketika terjadi penyelewengan dana di ACT juga akan mengakibatkan
DAMPA
K ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga filantrofi dan melanggar peraturan di Indonesia.
Analisis Isu dengan Metode Fishbone dan 4M

Material Method

Adanya peraturan Pengelolaan dana


Ada anggota yang yang dilanggar
4 yang tidak
mendapat gaji yang oleh anggota transparan
tinggi

Penyaluran tidak Belum jelasnya


Penyaluran dana Dana digunakan sesuai dengan peraturan
berpotensi untuk kepentingan program kegiatan pemotongan dana
terorisme pribadi operasional

Penyelewengan
Dana ACT
Belum jelasnya Lengahnya Terjadi bisnis
peraturan yang peraturan sehingga menggunakan uang
ditetapkan mendanai terorisme donasi

Anggota
Penggunaan dana tidak mementingkan
sesuai dengan tujuan kepentingan pribadi

Machine Man
Visualisasi
Berikut kami lampirkan video terkait
Isu Korupsi Dana ACT:

Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Kor


uptor - YouTube
Strategi Penyelesaian Isu

1 3 5
Membentuk tim Memberi efek jera bagi
penyelenggara badan Evaluasi dari pemerintah
pengawas formal yang bantuan sosial yang tidak secara bertahap dan
terdiri dari Kerjasama sesuai dengan cara berkelanjutan yang
membuat aturan tertulis prosedurnya diatur dalam
antara kementerian yang jelas dapat berisi aturan tambahan dari
macam-macam batasan Peraturan Pemerintah
sosial dan kementerian pelanggaran dan
Republik Indonesia No 29
dalam negeri 2 konsekuensi berupa 4 tahun 1980
ancaman hukuman pidana
Membentuk tim pengawas non yang berat Transparansi mengenai
penggunaan
Transparansi dana yang
penggunaan dana
formal bisa terdiri dari
dapat di akses donatur/
yang dapat di akses donatur/
Kerjasama antar lembaga masyarakat, dalam hal ini
masyarakat, dalam hal ini pihak
pihak penyelenggara
independent, misalnya
diwajibkan
penyelenggara untuk untuk
diwajibkan
Yayasan Lembaga Konsumen membuat
membuat sistem
sistem khusus
khusus yang
Indonesia (YLKI) dan yang harus ada sejak
harus ada sejak dalam
dalam pengajuan perizinan
Indonesia Corruption Watch pengajuan perizinan pendirian
pendirian
(ICW)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai