Anda di halaman 1dari 25

Nama Kelompok :

1. Salwa Maulia (29)


2. Syakila Mauila (32)
Selamat membaca & memahami hasil kerja kami
08
Penataan Alat
Laboratorium kimia
Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu:


1. Menerapkan administrasi peralatan dan kegiatan di
laboratorium.
2. Menerapkan inventarisasi dan keamanan
laboratorium
3. Mengklasifikasi peralatan dasar di laboratorium
kimia.
4. Mengevakuasi teknik penataan alat.
5. Melaksanakan penataan peralatan di laboratorium
kimia.
Peta Konsep
Penataan alat Laboratorium
Kimia

Pengelolaan Administrasi Inventory dan


laboratorium laboratorium keamanan
laboratorium

Inventarisasi Inventarisasi
Inventarisasi Alat Fasilitas kegiatan
Bahan kimia

Peralatan
Peralatan gelas Peralatan non
instrumen &
gelas
pemanas
A. Pendahuluan

Salah satu indikator aktivitas di laboratorium agar berjalan dengan baik


adalah dilaksanakannya administrasi laboratorium, tujuan dilaksanakannya
administrasi di laboratorium adalah agar semua aktivitas dan fasilitas dapat
terorganisasi dengan sistematis untuk meningkatkan kelancaran manajemen atau
pengelolaan laboratorium.
Dari segi penyelarasan alat yang tersedia, terdapat perbedaan ketersediaan
dan kelengkapan peralatan yang ada di laboratorium sekolah dengan di lembaga
penguji dan di industri. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan misi lembaga
pendidikan dan misi lembaga pengujian dan laboratorium industri .
B. Administrasi Fasilitas di Laboratorium

1. Administrasi fasilitas umum di laboratorium


Administrasi fasilitas umum di laboratorium terkait dengan penataan peralatan di
laboratorium. Penataan peralatan harus didukung oleh fasilitas umum yang tersedia di
laboratorium (seperti ruangan, gudang penyimpanan, lemari alat atau bahan instalasi
listrik dan arus listrik, dan meja praktikum) dan utilitas laboratorium (seperti
ketersediaan air dan). Ketersediaan gas dan instalasi gas, alat-alat ukur,bak pencucian,
perkakas (dan lain-lain). Administrasi fasilitas umum di laboratorium menggunakan 4
format yaitu format B1, format B2, format B3, dan format B4 .
Empat format Administrasi Fasilitas umum di Laboratorium

a) Kartu barang (format B1) c) Daftar penerimaan barang (format B3)


Kartu barang digunakan untuk jenis barang Penerimaan barang di sekolah biasanya
yang sama. Walaupun laboratoriumnya berbeda, dikoordinir oleh wakil kepala sekolah bidang sarana dan
harus memiliki nomor kartu yang sama. Kartu barang prasarana.
ini dapat digunakan untuk satu macam barang. d) Daftar usulan barang (format B4)
b) Daftar barang/buku induk (format B2) Daftar kebutuhan usaha barang atau peralatan
Daftar barang merupakan rekapitulasi dari (format B4) diusulkan oleh kepala laboratorium dari guru
kartu barang. Komponen pada daftar kartu barang guru atau instruktur praktikum. Usulan barang dapat
perubahan nomor urut, nomor induk, kode barang, berupa pengadaan barang, perbaikan atau rehabilitasi titik
spesifikasi barang, dan jumlah barang. usulan tersebut dilakukan oleh teknisi dan laboran kepada
kepala labor, kemudian kepala labor meneruskannya ke
wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana.
2. Administrasi peralatan laboratorium kimia

Pengadministrasian alat
berhubungan dengan pernyataan alat.
Pengadministrasian peralatan
membutuhkan format C1 sampai
format C6.
Penjelasan mengenai format C1 – C6

a) Format kartu alat (C1) d) Format daftar usulan


Kartu alat terbuat dari kertas karton perbaikan/pengadaan alat (C4)
manila. Formatnya dapat diisi manual oleh Format daftar usulan
laboran/teknisi. Fungsinya adalah untuk perbaikan/pengadaan alat (C4) berguna
mencatat data masing masing alat. untukmengusulkakn pengadaan alat yang baru.

b) Format daftar alat (C2) e) Format daftar usulan alat per objek
Informasi yang harus tertera dalam praktikum (C5)
format C2 adalah nomor urut, nomor induk, Data yang harus di masukkan dalam
nomor kode, nama alat, spesifikasi, dan percobaan ini adalah nama alat dan spesifikasi
jumlah. jumlah alat yang dibutuhkan pada setia
praktikum.
c) Formsat daftar f) Format usulan alat dari setiap
penyimpanan/pengeluaran alat (C3) laboratorium (C6)
Fungsinya adalah untuk mencatat alat Format ini digunakan untuk
yang dikeluarkan atau yang dikembalikan oleh memberikan usulan alat dari setiap
peserta praktikum/pengguna laboratorium. laboratorium.
C. Peralatan Dasar Laboratorium Kimia

Peralatan Dasar Laboratorium Kimia

Peralatan bukan gelas peralatan pemanas


Klem dan statif, spatula, ring,
Hot plate, pemanas bunsen,
kawat kasa, rak tabung reaksi, kaki
Peralatan gelas heating,mantle, oven,tanur, dan lain-
tiga ( tripot), dan lain-lain.
lain.

Peralatan gelas dasar


Peralatan gelas ukur Peralatan analisis
Erlenmeyer, beaker glass, pipet tetes,
corong pemisah, labu didih, tabung Terometer, highrometer,piknometer,
reaksi, corong gelas, kaca arloji, Gelas ukur, labu ukur, pipet ukur,
dan lain-lain.
kondensor, botol reagen, batang pipet volume, dan buret
pengaduk, cawan petri, dan lain-lain.
D. Penataan Peralatan Laboratorium Kimia

Tujuan penataan peralatan adalah sebagai


berikut
1) Pengaturan laboratorium agar terlihat rapi dan
bersih.
2) Memudahkan aksebilitas pengambilan alat oleh
analis maupun siswa atau guru yang sedang
praktik.
3) Memudahkan dalam pemeliharaan peralatan
dan penyimpanan.
4) Memudahkan dalam menjaga kualitas dan
kuantitas peralatan.
5) Menampilkan nilai estetika laboratorium.
6) Memelihara identitas struktur dan telusur
jumlah alatnya apabila ada yang hilang.
1. Prinsip Umum Penataan Peralatan Alat (Ordering)

Prinsip yang harus diperhatikan dalam


penataan dan penyimpanan alat adalah
sebagai berikut
a) Pemberian label atau penamaan
alat .
b) Tempat penyimpanan harus aman .
c) Ukuran sarana penyimpanan.
2. Pertimbangan-pertimbangan dalam Penataan Alat

a) Manuel box dan manual operation


b) Keperangkatan
c) Fungsi alat
d) Bobot alat
e) Kapasitas alat
f) Kepekaan terhadap lingkungan
g) Kuantitatif alat dan kelengkapan
h) Nilai dan harga alat
i) Bahan dasar penyusun alat
j) Bentuk dan ukuran alat
k) Peralatan yang menggunakan baterai
l) Menggunaka cover atau penutup alat
m) Alat berat dan alat ringan
n) Kepekaan alat terhadap perubahan lingkungan
o) Pengaruh alat satu dengan lainnya.
Bab 9

perawatan alat alat


laboratorium kimia
A. Pendahuluan
Peralatan laboratorium yang baik yang ada di laboratorium industri,
laboratorium pengujian pemerintah maupun swasta, dan laboratorium di dunia
pendidikan, kondisinya harus siap pakai (ready to use). Agar peralatan dan
laboratorium siap digunakan, kondisinya bagus siap pakai, tahan lama, dan
dapat menghasilkan data yang akurat, maka dilakukan perawatan peralatan
secara teratur.Faktor-faktor yang menyebabkan peralatan rusak atau tidak
berfungsi dengan baik yaitu faktor perubahan temperatur yang signifikan,
kelembaban udara, air, asam, bahan kimia lainnya, debu kotoran, mekanis, usia
alat, desain alat, dan lain-lain.
B.faktor faktor penyebab kerusakan alat
1.faktor kelembaban udara

Secara kimia udara mengandung oksigen dan uap air yang dapat
meningkatkan kelembaban udara.. peralatan yang berbahan dasar logam jika
tidak dilakukan perawatan dan penyimpanan dengan baik maka
menyebabkan terjadinya korosi. Oleh sebab itu, proses korosi pada peralatan
berbahan dasar logam perlu dihambat dengan cara melakukan pengecatan
vernis, electroplating, dan pelapisan logam. Contoh peralatan di laboratorium
yang rentan berkarat adalah statif dan klem
2. faktor air, asam, basa, dan cairan lainnya

Penjagaan yang dilakukan agar peralatan tidak mudah


rusak dan terkontaminasi oleh bahan-bahan kimia lainnya
dapat dilakukan dengan cara menata peralatan tersebut di
tempat yang kering dan jauh dari bahan-bahan kimia
lainnya. Asam dan basa memiliki faktor daya rusak pada
peralatan lebih kuat dibanding dengan air terutama
peralatan yang terbuat dari logam.
3. Faktor dari panas atau temperatur

Temperatur ruang penyimpanan alat yang terlalu tinggi


dapat memicu terjadinya proses oksidasi, merusak peralatan,
merusak elektronik. Hal ini dikarenakan komponen
elektronika peka terhadap perubahan temperatur.
4. Faktor mekanik

Faktor mekanik penyebab


terjadinya kerusakan alat
adalah tarikan dan
benturan
5. Faktor penyinaran (pancaran) dan api

Peralatan tentang mengalami perubahan fisik apabila


terkena langsung pancaran matahari . untuk menghindari
paparan matahari sebaiknya ruangan (yang berisi peralatan
instrumen) dilengkapi dengan pendingin udara dan tirai
6. faktor Debu dan kotoran

Alat yang terus-menerus terkena debu dan jarang


dibersihkan mengakibatkan alat laboratorium menjadi
rusak. Contohnya adalah neraca analitik yang disimpan di
meja batu dalam kondisi terbuka dan dekat dengan bahan-
bahan kimia menyebabkan piring neracanya berdebu dan
bernoda sehingga berakibat neraca menjadi rusak tidak
setimbang
7. Faktor desain dan bahan dasar alat

Peralatan dasar di laboratorium kimia mayoritas terbuat


dari bahan dasar gelas dengan desain yang rumit dan ukuran
yang beraneka ragam. Peralatan dari bahan dasar gelas dan
pecah dan mengalami kerusakan, baik saat disimpan
digunakan maupun dipanaskan pada temperatur tinggi oleh
karena itu, setelah digunakan peralatan tersebut harus
segera dibersihkan untuk menghilangkan noda dan kerak.
8. Faktor usia dan lama pemakaian alat

Setiap peralatan mempunyai


keterbatasan usia dan
keterbatasan waktu
pemakainya. Oleh sebab itu,
saat pembelian peralatan
tersebut, perlu dipertimbangkan
ketahanan alatnya
C. Ketentuan umum tentang peralatan alat
Berikut ini ketentuan umum yang dilakukan saat melakukan perawatan terhadap alat-alat di
laboratorium kimia :

1) periksa semua alat gelas dari kemungkinan adanya kerusakan kecil, seperti
berlubang atau tergores.2) tidak diijinkan memanaskan gelas yang rusak karena
ketahanannya dari panas menjadi berkurang.3) menggunakan bahasa sebagai alat
saat menggunakan pemanasan secara langsung atau menggunakan tingkat
pemanasan medium ketika menggunakan hot plate.4) pemanasan dan pendinginan
alat gelas harus dilakukan secara perlahan.5) menyusun alat gelas berdasarkan
bentuk dan bukan berdasarkan susunan kerapuhan alat glads
Sekian
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai