Anda di halaman 1dari 10

ALAT PEMADAM API

RINGAN
COPYRIGHT:
-ZAKIA LATIEF (402019731023)
-HENDI ODIPA (402019731011)
-AKHMAD AZKARIN KUNHARNADI (402019731005)
-AFIF FAIRUZZAKI (402019731002)
-SAMITA DIPTA SEMESTA DP (402019731020)
IDENTIFIKASI JUMLAH APAR

• Gedung terpadu pada lantai 4 memiliki APAR dengan jumlah keseluruhan 8, tapi karena
tidak terpasang satu apar semua menjadi 7 Buah.
#Pada bagian Selatan memiliki jumlah APAR 1 buah
#Pada bagian Utara memiliki jumlah APAR 1buah
#Pada bagian Barat memiliki jumlah APAR 3 buah
#Pada bagian Timur memiliki jumlah APAR 2 buah
JENIS APAR DAN/ KATEGORI KEBAKARAN ABCD

• Jenis APAR pada gedung terpadu lantai 4 , yaitu tepung kering(dry powder)
• Dan Berkatagori APAR golongan A , yaitu APAR untuk Kebakaran Benda padat kecuali
logam
• Pada pasal 2 telah disebutkan bahwasanya pada APAR dry powder bisa digunakan pada benda
padat kecuali logam dan termasuk pada golongan kebakaran A dan, disebutkan pula pada pasal
2 bahwasanya pada APAR dry powder bisa digunakan pada benda padat kecuali logam, cairan,
gas dan elektrik.
CARA PEMASANGAN APAR(TINGGI, SAFETY
SIGN, DAN JARAK APAR)
• Tingginya sesuai standar undang-undang pasal yaitu 125 cm
• Tempatnya mudah dijangkau dan mudah dilihat
• Dipastikan APAR nya terisi
• Pemasangan APAR sesuai dengan jenis kebakaran
• Jarak pemasangan APAR sesuai Undang-undang yaitu 15 cm
• Safety sign pada lantai: belum ada
- Pasal 4 menjelaskan bahwa tingginya 125 cm setiap APAR
Bahwanya setiap APAR yang dipasang harus diberi tanda dibawah APAR dengan garis merah dilantai
PEMERIKSAAN APAR
PASAL 11
• Setiap alat pemadam api ringan harus diperiksa 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu:
• pemeriksaan dalam jangka 6 (enam) bulan;
• pemeriksaan dalam jangka 12 (dua belas) bulan;

• Cacat pada alat perlengkapan pemadam api ringan yang ditemui waktu pemeriksaan, harus
segera diperbaiki atau alat tersebut segera diganti dengan yang tidak cacat.
PASAL 13

• Pemeriksaan jangka 12 (dua belas) bulan untuk semua alat pemadam api yang
menggunakan tabung gas, selain dilakukan pemeriksaan sesuai pasal 12 dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut.
PASAL 22

• Semua alat pemadam api ringan sebelum diisi kembali harus dilakukan pemeriksaan dan
kemungkinan harus dilakukan tindakan sebagai berikut:
• Isinya dikosongkan secara normal;
• Setelah seluruh isi tabung dialihkan keluar, katup kepala dibuka dan tabung serta alat-alat diperiksa.

• Apabila dalam pemeriksaan alat-alat terdapat adanya cacat yang rnenyebabkan kurang
amannya alat pemadam api dimaksud, maka segera harus diadakan penelitian.
• Bagian dalam dan luar tabung, harus diteliti untuk memastikan bahwa tidak terdapat tubang-
lubang atau cacat karena karat.
• Setelah cacat yang mungkin mengakibatkan kelemahan konstruksi diperbaiki, alat
pemadam api harus diuji kembali dengan tekanan
• Ulir tutup kepala harus diberi gemuk tipis, gelang tutup ditempatkan kembali dan tutup
kepala dipasang dengan mengunci sampai kuat.
• Apabila gelang tutup terbuat dari karet, harus dijaga gelang tidak terkena gemuk.
• Tanggal, bulan dan tahun pengisian, harus dicatat pada badan alat pemadam api ringan
tersebut.
• Alat pemadam api ringan ditempatkan kembali pada posisi yang tepat.
SARAN

• Jadi dalam pengamatan tentang APAR ini belum pernah dilakukannya pemeriksaan
APAR jadi saran kami agar segera diadakannya pemeriksaan APAR 2 kali dalam setahun.
PENUTUP

• Terima kasih atas segala perhatiannya dan Apabila ada perkataan dari kami yang tidak
berkenan mohon dimaafkan akhir kata
• Wassalamuaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai