Anda di halaman 1dari 66

Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja

/f anpop.com
Picture :http://lifespea
ks.tv Picture : http:/

PUTRI SEKAR WIYATI


KONSULTAN OBGINSOS
RSUP DR.KARIADI/FK UNDIP SEMARANG
2014
PU
 Sekitar 1 Milyar manusia ( 1 di antara 6 manusia
di Bumi ) adalah remaja.
 85 % persen hidup di negara berkembang.
 Remaja sering kekurangan informasi dasar
tentang kesehatan reproduksi.
 Setiap tahun kurang lebih 15 juta remaja
berusia 15-19 thn melahirkan, 4 juta melakukan
aborsi dan hampir 100 juta tertular Penyakit
Menular Seksual (PMS).

2
 40% persen kasus HIV mengenai remaja berusia 15-24
thn. Perkiraan terakhir kurang lebih 7000 remaja
terinfeksi HIV setiap harinya.
 Risiko kesehatan ini terkait dengan beberapa faktor
yang saling berhubungan diantaranya tuntutan untuk
kawin muda, akses terhadap pendidikan dan
pekerjaan, ketidaksetaraan gender, kekerasan seksual
dan pengaruh media massa maupun gaya hidup
populer.

Picture:
3 http://skylightcentre.co.uk
 Remaja kekurangan akses terhadap pelayanan
kesehatan reproduksi yang terjangkau dan
terjamin privasi(kerahasiaannya)
 Banyak di antara remaja yang mempunyai
hubungan yang tidak stabil dengan orang tua
dan orang dewasa lainnya.
 Kepada siapa sekiranya remaja dapat
berbicara mengenai kesehatan reproduksi
yang memprihatinkan dan menjadi perhatian
mereka ?
 Pentingnya Pendidikan Kesehatan
Reproduksi Remaja
4
Remaja itu…
-Umur 10 sampai 19
tahun
-Masa yang paling seru
-Masa peralihan 
www.momaroo.com banyak perubahan

5
Perubahan apa sih?

6
Picture: http://54nti.dagdigdug.com
Perubahan yang terjadi pada remaja

 Perubahan Tubuh
Dipengaruhi oleh hormon yang berbeda pada laki-
laki dan perempuan
Hormon pada laki-laki  testosteron
Hormon pada perempuan  estrogen dan
progesteron

7
a.wordpress.c om
http://intermedik
http://woomb.org

Perubahan Tubuh
Perubahan tubuh yang terjadi pada masa remaja berbeda
antara laki-laki dan perempuan.

8
9
http://simpleisperfect.wordpress.com
Perubahan Tubuh laki-laki

 Tubuh bertambah berat dan tinggi


 Pertumbuhan jakun
 Pundak dan dada menjadi bidang
 Suara menjadi rendah dan berat
 Penis dan buah zakar membesar
 Mimpi basah
 Pertumbuhan rambut di daerah kelamin, wajah,
tangan, kaki, ketiak.

10
11

http://djjars.blogspot.com
Perubahan tubuh perempuan
 Tubuh bertambah berat dan tinggi
 Pertumbuhan rambut di daerah kelamin dan ketiak
 Suara menjadi bernada tinggi
 Pembesaran payudara
 Menstruasi
 Kulit menjadi lebih halus

12
http://ddsulai.blogspot.com
13
Apa sih menstruasi itu?
 Menstruasi atau haid adalah proses lepas dan
keluarnya sel telur dari indung telur, bersama
dengan rontoknya dinding rahim bagian dalam
(endometrium), sehingga keluar darah dari
vagina.
 Proses ini normalnya terjadi 1 bulan sekali, dan
lamanya sekitar 2-7 hari.

14
15
Kenapa bisa terjadi menstruasi?

 Ada hormon estrogen dan progesteron yang


mengatur siklus menstruasi selama kurang
lebih 28 hari.
 Sel telur yang sudah matang tidak bisa
disimpan terlalu lama dalam indung telur,
sehingga perlu dikeluarkan.

16
Menstruasi kok sakit ya?

 Ini disebut dismenore, yaitu


nyeri pada saat haid.
 Nyeri haid yang timbul bisa
dikatakan normal bila tidak
terlalu mengganggu
aktivitas, dan hanya muncul
saat sedang haid.

17
Kalau mimpi basah itu apa?
 Keluarnya cairan sperma pertama
kali pada pagi hari.
 Mimpi basah tidak selalu terjadi
pada laki-laki, seorang laki-laki
bisa saja tidak pernah
mengalaminya sampai dewasa.
 Meskipun demikian, umumnya
terjadi pengeluaran sperma
sesekali karena sel sperma sudah
matang.
http://2.bp.blogspot.com

18
Perkembangan Kognitif

 Secara fungsional perkembangan otak mengalami


kesempurnaan pada usia 12-20 tahun.
 Perkembangan kognitif ( kemampuan berpikir ) remaja
dapat dideskripsikan sebagai berikut :
1. Berfungsinya kegiatan kognitif tingakat tinggi :
membuat rencana, strategi, mengambil keputusan,
memecahkan masalah
2. Mulai dapat berpikir logis tentang gagasan abstrak
3. Munculnya kemampuan bernalar secara ilmiah :
menguji hipotesis

19
4. Mampu menggunakan abstraksi-abstraksi :
membedakan yang konkrit dan yang abstrak
5. Mulai menyadari proses berpikir efisien dan belajar
introspeksi
6. Wawasan berpikir meluas, meliputi agama, keadilan,
moralitas, dan identitas ( jati diri )

Picture:http://bradfitzpatrick.com 20 Picture:http://zaidlearn.blogspot.com
Perkembangan Emosi

 Remaja mengalami puncak emosionalitasnya.


Perkembangan emosi tingkat tinggi.
 Perkembangan emosi awal meliputi : sifat
sensitif, reaktif yang kuat, emosinya bersifat
negatif dan temperamental ( mudah
tersinggung, marah, sedih, murung ).
Sedangkan remaja akhir sudah mulai mampu
mengendalikannya.

21
 Remaja yang berkembang di lingkungan yang
kurang kondusif kematangan emosionalnya
terhambat, sehingga sering mengalami akibat
negatif berupa tingkah laku yang ‘salah suai’,
misal :
1. agresif ( melawan, keras kepala, berkelahi,
suka mengganggu, dll )
2.Lari dari kenyataan/regresif ( suka melamun,
pendiam, menyendiri,mengkonsumi obat
penenang, minuman keras, obat terlarang )

22
 Remaja yang tinggal di lingkungan kondusif
dan harmonis dapat membantu kematangan
emosi remaja, seperti :
1. Adekuasi ( ketepatan ) emosi : cinta, kasih
sayang, simpati, alturis ( senang menolong ),
respek ( sikap menghormati ), ramahm, dll
2. Mengendalikan emosi : tidak mudah
tersinggung, tidak agresif, wajar, optimistik,
tidak meledak-ledak, menghadapi kegagalan
secara sehat dan bijak

23
Picture:http://just-marvel-x- Picture:http://steveandalfie.blogspot.com
men.com Picture: http://stupidknews.come

24
Perkembangan Moral

 Remaja mulai berperilaku tidak hanya untuk


mengejar kepuasan fisik tetapi meningkat
pada tatanan psikologis ( rasa diterima,
dihargai, dan penilaian positif dari orang lain )

25
Perkembangan Sosial
 Remaja mulai mempunyai kemampuan untuk
memahami orang lain ( social recognition ) dan
menjalin persahabatan dengan teman sebaya
yang memiliki sifat dan kualitas psikologis
yang relatif sama, misalnya sama hobi, minat,
sikap, nilai-nilai dan kepribadiaannya.

26
 Perkembangan sifat yang cukup rawan yaitu
conformity : remaja cenderung untuk
menyerah dan mengikuti bagaimana teman
sebayanya berbuat, misalnya dalam hal
pikiran, nilai-nilai, gaya hidup, kebiasaan,
kegemaran, keinginan, dll

27
Perkembangan Kepribadian

 Mulai mencari jati diri ( Who Am I? )


 Mencari tokoh-tokoh idola untuk dijadikan
panutan
 Faktor lingkungan : keluarga, sekolah,
pertemanan  mempengaruhi
perkembangan kepribadian

28
Perkembangan Spiritualitas

 Mulai membawa nilai-nilai agama ke dalam


kehidupannya.
 Mulai mengamati secara kritis kepincangan-
kepincangan di masyarakat yang kurang
memperhatikan nilai agama, bersifat munafik,
tidak jujur dan perilaku amoral lainnya, di
sinilah spiritualitas remaja mengalami
benturan dan ujian.

29
Dahulu dan sekarang
Dari gelap ke terang
jelas ada perubahan perilaku

i 30
Ciri – perlu
pengakuan
eksistensi diri

Pokoknya,
tampil beda!

31
Kemandirian -
tampilan - finansial

32
persinggungan
lintas budaya
 Pergaulan antar bangsa
 Perkawinan antar
bangsa
 Gaya hidup
norma/nilai
budaya, sosial, agama
komunal - individual

33
orang tua tak punya teman lagi

TV,
pengasuh
dan
pendidik
anak

34
tontonan menjadi tuntunan

berita menjadi
‘pengesahan’
perilaku - lazim

35
kemudahan pengaruh masuk ke dalam
kehidupan anak dan remaja

Ruang
pribadi -
privasi
36
tontonan sudah berubah

37
yang masuk dalam kehidupan remaja
 2 sisi: manfaat, industri

38
napza
pilihan pasangan seksual

39
perdagangan
perempuan/seks

40
undang undang

Aborsi
Penangkapan tenaga kesehatan
yang melakukan aborsi
Kresek berisi bayi
41
Kontrol lemah
padahal belum mandiri

Berita dan
cerita
Media massa:
cetak,
elektronik

42
Komunitas
Jangan Bugil Depan Kamera
(JBDK)
Perilaku seks
remaja di usia
SMP
Sinetron
Infotainment

Dorongan untuk menonjolkan


diri ekshibisionis
Mengintip – voyeurism

43
Berteman,
bersaudara,
pacaran?

44
usia pacaran semakin muda
(meskipun tidak paham krr)

45
Masalah KRR
 konsep memiliki anak

46
Harapan: ibu dan ayah
sadar arti anak

Siapkan sejak
dini
Tahu
informasi dan
paham
pelayanan
kesehatan
47
Pesan Reproduksi Sehat,
tepat sampai?

48
Supaya mereka tahu, semua ada saatnya,
kalau tidak ….

49
PMS, HIV/AIDS
anak tanpa nama

50
indonesia di tengah dunia

program kesehatan reproduksi remaja


- pelayanan -

51
agar reproduksi sehat

52
Pesan-pesan ini, masih?
• Jatuh cinta itu biasa.
• Cinta menimbulkan
keinginan untuk dekat.
Tapi, kedekatan sebelum
menikah ada batasnya.
• Kedua pihak yang dilanda
cinta harus pandai
menjaga diri karena
hubungan seks baru
disahkan sesudah
menikah.
• Mabuk kepayang? Ingat,
batas tetap harus dijaga.

53
pandailah menjaga diri

54
KATAKAN “TIDAAAAK!’
 Cara menjaga diri adalah
dengan berani mengatakan
“TIDAK!” secara tegas dan
jelas kepada semua
tawaran yang datang.
 Betapapun menariknya,
baik harta - kekuasaan -
ketampanan - gadis harus
pandai dan jelas
menyatakan “TIDAK”
supaya masa depannya
tetap cerah.

55
Seks pranikah, tidak dilindungi undang-
undang

 Hubungan yang belum dilindungi undang-undang


tidak menjamin kelangsungan kehamilan sesuai
tatanan masyarakat, baik dari segi sosial maupun
budaya.
 Kalau terjadi kehamilan di luar pernikahan, masalah
yang dihadapi adalah pengambilan keputusan untuk
melanjutkan kehamilan sampai melahirkan atau
mengakhirinya saja (pengguguran kandungan).

56
Ganti-ganti pasangan
 PMS harus diobati. Kalau
tidak diobati bisa semakin
parah, lagipula akan
menulari pasangannya
dalam hubungan seksual.
 HIV/AIDS tidak bisa diobati.
 Kedua penyakit ini jelas
akan memengaruhi fungsi
reproduksi.

57
akibat seks pranikah
kehamilan yang terjadi
akibat hubungan seks di
luar nikah akan
menghadapkan pada
persoalan
 “kawin terpaksa”
 “aborsi” atau pengguguran
kandungan
 adopsi atau menyerahkan
anak kepada orang lain.

58
Bagaimana pacaran yang sehat?

59
Wah!

60
semoga

61
agar tetap indah
sampai saatnya
tiba

terjaga
baik

62
siapapun

63
64

Anda mungkin juga menyukai