ABU BAKAR AL-SHIDDIQ

By : AHMAD ARKAN
PRATAMA 6A
 Biografi
• Nama asli : Abdul Ka’bah menjadi Abdullah Abu Bakar al – Shiddiq.
• Lahir : Makkah thn 573 M/+ 2 thn 6 bln setelah thn gajah.
• Ibu : Salma binti Sakhar (Ummu Al – Khair).
• Bapak : Utsman bin Amir (Masuk Islam saat Fathu Makkah).
• Wafat : Jumadil Akhir thn 13 Hijriah.
• Panggilan : Abu Bakar al – Shiddiq
• Gelar : Berasal dari kata al-bakru/bikarah (Unta Muda)
bikarah/bakran = sosok pemimpin yg terpandang dan terhormat.
Atiq = Cerah dan Bersih
Al – Shiddiq = Jujur dan dapat Dipercaya
 Ka’ab
a. Silsilah Murrah

Tayim Kilab
Sa’ad Qushay
Ka’ab
Abdu Manaf
Amru Hasyim
Amir
Abd. Muthalib
Utsman Abdullah
Abu Bakar Muhammad
b. Keluarga • Abdullah • Abdurrahman
• Asma • Aisyah (isteri
Rasul)
1. 2. Ummu
Qatilah Rumman
binti binti Amir
Al-’Azy

4. Asma’
3. Habibah binti
binti Umaisy
Kharijah
• Ummu Kultsum • Muhammad
2. Keistimewaan Abu Bakar al - Shiddiq
1. Diabadikan dlm Al – Qur’an
2. Pertama Masuk Surga Dr Kalangan Umat
3. Bersegera U Kebaikan
4. Sahabat Yg Paling Dicintai Rasul

5. Mufti Pd Masa Rasul

6. Kepercayaan Rasul
7. Sahabat Yg Sangat Tawadhu’
• 1. Diabadikan dlm Al-Qur’an :
* Surah Al-Taubah : 40
(Hijrah Rasul & Abu Bakar saat
di gua Tsur).
* Surah Al-Lail: 19-21 (Allah
memberikan penghargaan saat
Abu Bakar membebaskan Bilal
bin Rabbah).
• 2. Yang pertama masuk surga
dari kalangan umat Rasul (HR.
Abu Daud).
• 3. Yang bersegera u kebaikan
(HR. Muslim diceritakan Abu
Bakar selalu bersegera u
kebaikan bahkan saat sahabat
lainnya tidak melakukannya).
• 4. Sahabat yg dicintai Rasul (HR.
Ibnu Majah).
• 5. Mufti pd masa Rasul (HR.
Bukhary menceritakan fatwa yg
dikeluarkan Abu Bakar tentang
harta rampasan perang).
• 6. Orang kepercayaan Rasul
Abu Bakar sangat menjaga
rahasia Rasul dlm HR. Bukhary
tentang keinginan Rasul
menikahi Hafsah binti Umar yg
dirahasiakan Abu Bakar.
• 7. Sahabat yg sangat tawadhu’
Walaupun Abu Bakar hidup
mewah tp dia lebih suka hidup
sederhana dan tawadhu’ (HR. Al
Bukhary).
 B. Abu Bakar Al-Shiddiq Sebelum
Dan Sesudah Masuk Islam
• 1. Sebelum Masuk Islam
Beliau dikenal jujur, berakhlak baik & jauh dr kebiasaan
kaum Jahiliyah. Sosok yg sangat lembut & santun terhadap
kaumnya. Jadi blm diturunkannya ajaran Islam beliau sdh
mengamalkannya dgn benar. Ketika ajaran Islam datang dgn
mudah ia menerimanya, sehingga ia menjadi laki2 pertama
masuk Islam & menjadi salah satu tiang penyangga dakwah
Rasullah SAW.
 • 2. Sesudah Masuk Islam
Abu Bakar al-Shiddiq senantiasa menemani
Rasullah SAW dlm setiap dakwahnya & tak segan2
mengeluarkan hartanya u menyebarkan agama
Allah SWT. (HR. Tarmidzi). Abu Bakar berhasil
meng-Islam beberapa orang sahabat yg dijanjikan
surga. Mereka adalah Zubair bin Awwan, Ustman
bin Affan, Thalhah bin Ubaidillah, Sa’ad bin Abi
waqash, Abdurrahman bin Auf.
•C. Pengangkatan Abu Bakar al-Shiddiq Sebagai
Khalifah

1. Peristiwa Saqifah Bani Sa’idah

Ketika tersiarnya berita tentang wafatnya Rasulullah SAW.
Para sahabat merasakan kegalauan tentang siapa yg menjadi
pemimpin selanjutnya. Kaum Anshar berkumpul di Saqifah
bani Sa’idah u bermusyawarah, beberapa sahabat dari kaum
Muhajirin datang kesana, terjadilah perdebatan sengit.
Setelah melewati perdebatan yg Panjang akhirnya orang2 di
Saqifah bani Sa’idah membai’at Abu Bakar sebagai khalifah.
 2. Faktor-Faktor Terangkatnya Abu Bakar al-
Shiddiq Sebagai Khalifah
1. Kepemimpinan Abu Bakar dlm Shalat menjadi acuan
kepemimpinan Abu Bakar sebagai pengganti Nabi
Muhammad SAW, saat Nabi sakit selama 8 hr.
2. Abu Bakar al-Shiddiq merupakan sahabat yg paling
utama, dekat & setia dgn Rasulullah SAW (HR. Bukhary).
3. Rasulullah SAW pernah merekomendasikan Abu
Bakar al-Shiddiq dlm memutuskan perkara di tengah
umat.
 dlm HR. Bukhary : Diceritakan seorang Wanita
yg pernah mendatangi Rasulullah SAW, & diminta
datang Kembali, jika dia tidak mendapati Rasulullah
SAW & disuruh menemui Abu Bakar.
4. Dipuji Allah SWT dlm Surat Al-Taubah : 40, yg
senantiasa menemani Rasul dlm Berhijrah
(kemuliannya lbh dr sahabat lain).
5. Saat Rasulullah SAW mempercayakan kpd Abu Bakar
al-Shiddiq u memimpin rombongan Jamaah Haji pd Haji
al-Ammah yaitu sebelum Haji Wada’.