Alur Penegakkan Diagnosis Anamnesis,

Pemeriksaan Fisik, Pemeriksaan Penunjang

Eno Ayu Ningsih Zega

180100072
 Penegakkan Diagnosis
 Anamnesis
 Pemeriksaan Fisik
 Pemeriksaan Penunjang
 Pemeriksaan Patologi Anatomik
 Anamnesis
 Batuk lama
 Batuk berdarah
 Sesak nafas
 Nyeri dada
 Suara serak
 Sulit/nyeri menelan yang tidak merespon dengan pengobatan atau
penurunan berat badan dalam waktu singkat
 Nafsu makan menurun
 Demam hilang timbul
 Sakit kepala
 Nyeri di tulang atau parese
 Pembengkakan atau ditemukannya benjolan di leher, aksila atau
dinding dada.
 Anamnesis pada Skenario
 Keluhan utama
Batuk Kronik (3 bulan ), hemoptisis, sesak nafas
atau nyeri dada sebelah kanan seperti tertusuk-tusuk
sejak 1 bulan
 Keluhan tambahan
Penurunan BB dalam waktu yang singkat, nafsu
makan menurun, demam hilang timbul, sakit kepala
 Faktor resiko (Riwayat penyakit, keluarga,
pengobatan, life style/kebiasaan).
– Usia >40 tahun dengan merokok >30 tahun.
– Paparan zat karsionegenik.
 Pemeriksaan Fisik

 Tampilan umum (performance status) penderita

yang menurun
 Penemuan abnormal pada pemeriksaan fisik paru
seperti suara napas yang abnormal,
 Benjolan superfisial pada leher, ketiak atau
dinding dada
 Tanda pembesaran hepar atau tanda asites
 Nyeri ketok di tulang.
 Pemeriksaan fisik Pada Skenario

• Inspeksi
Pada tahapan ini pemeriksaan melihat bentuk dan ukuran dada,
warna kulit di area dada,serta cara bernapas dan penggunaan otot
otot dada. Pada pemeriksaan ini dapat menilai adanya kelainan
tulang dada, dan juga pergerakan dinding dada saat bernapas.

Pada kasus dijumpai pada mata terdapat conjunctiva palpebra

inferior pucat, ketinggalan bernapas menandakan ada bagian
paru yang tidak mengalami ekspansi saat inspirasi maupun
ekspirasi dan jari tabuh (+).
• Palpasi 
Palpasi mengunakan metode meraba dengan satu
atau dua tangan dan mendapat gambaran normal
atau abnormal seperti ukuran, tekstur permukaan,
konsistensi massa, lokasi, rasa nyeri dan denyutan
atau getaran.

pada kasus dijumpai teraba pembesaran KGB di

regio coli anterior dextra, konsistensi padat,
immobil, batas tegas, nyeri tekan (-), ukuran 2x3
cm serta fremitus melemah menandakan adanya
getaran udara yang sampai ke dinding dada.
• Perkusi 
Perkusi dada dapat dilakukan dengan mengetuk jari
pada sejumlah area dipermukaan dada maupun
punggung atas. Bunyi dari ketukan ini bisa menandakan
kondisi organ di bawahnya. Bunyi ketukan akan lebih
kencang dan bergaung pada bagian tubuh yang berisi
udara,dan akan lebih lemah dan redup pada bagian
tubuh yang padat atau berisi air. Dengan pemeriksaan ini
dapat terdeteksi gangguan paru paru, seperti efusi plura
dan pneumothorax serta kelainan jantung.

Pada Kasus dijumpai fremitus redup (dullness)

menandakan adanya cairan, ataupun benda padat.
• Auskultasi 
Pemeriksaan ini untuk mendengar suara
nafas. Suara nafas yang abnormal pada
pemeriksaan didapati jika terdapat massa
yang besar,efusi pleura, dan atelectasis.

Pada kasus dijumpai suara napas melemah

pada paru kanan menandakan adanya
hambatan udara dari parenkim paru menuju
ke membran stetoskop yang diletakkan di
dinding dada.
 Pemeriksaan Patologi Anatomi

 Pemeriksaan sitologi dan histopatologi

 Pemeriksaan imunohistokimia untuk
menentukan jenis tumor (mis. TTF-1 dan lain-
lain)
 Pemeriksaan petanda molekuler, seperti
mutasi EGFR, yang dilakukan apabila
fasilitasnya tersedia
 Pemeriksaan Laboratorium
 Pemeriksaan darah rutin, seperti Hb, leukosit,
trombosit, serta fungsi hati, dan fungsi ginjal
 Skenario :
 Hb 9,8 gr% : Rendah N: 13 g/dL
 Leukosit 7.000/mm3: Normal
( 5.000 /mm3 - 10.000 / mm3)
 Trombosit 250.000/mm3 : Normal
(150.000/mm3 – 400.000/ mm3)
 Pemeriksaan Pencitraan
 Foto toraks AP/lateral
 CT scan toraks dengan kontras
 Pemeriksaan lain :USG abdomen, bone scan
bone survey dan PET Scan
 Pemeriksaan Khusus
Bronkoskopi
Biopsi transtorakal (transthoracal biopsy/TTB
Pemeriksaan Khusus: Pemeriksaan Lainnya:
 Bronkoskopi  Pleuroscopy
 Biopsi transtorakal  Mediastinoskopi
(transthoracal
biopsy/TTB
 Tindakan biopsi lain :
aspirasi jarum halus
kelenjar dan biopsi
pleura
Interpretasi Pemeriksaan Radiologi
• Foto toraks : jantung
dalam batas normal.
Tampak konsolidasi
homogen di lapangan
atas paru kanan disertai
dengan meniscus sign
• Sugestif suatu massa
Meniscus sign
paru dan efusi pleura
kanan