EFFUSI PLEURA
MUHAMMAD KEMAL AKBAR
IGNATIUS RONALDI JOEWONO
DINA SOFIANA
VISALAKSHI A/P RAMANATHAN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. D
Usia : 71 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Sumedang
Pekerjaan : Tidak bekerja
Tanggal Pemeriksaan : 12 Oktober 2017
Ruangan : Poliklinik bedah toraks
Anamnesis
Keluhan Utama : Sesak Napas
Hematokrit 31%
Batang 1%
Segment 77%
LABORATORIUM Limfosit 21%
Cibabat Trombosit
AST (SGOT)
490,000 /mm3
16
ALT (SGPT) 7
Ureum 30
Crea 0,5
BTA sputum
Cibabat
DIAGNOSIS
Light’s Criteria
Transudative :
Penyakit jantung kronis
Hepatic cirrhosis
Hipoalbuminemia
Exudative
Pneumonia
Malignancy
Pulmonary embolism
Light’s Criteria
Effusi pleura digolongkan sebagai exsudative jika salah satu dari kriteria
terpenuhi
Gejala yang berhubungan dengan efusi pleura adalah nyeri dan sesak nafas.
Pada nyeri pleuritik penderita merasa tidak nyaman sewaktu inspirasi dalam atau
batuk dan biasanya gejala ini berhubungan dengan inflamasi pleura. Penimbunan
cairan di rongga pleura dapat tanpa nyeri. Sementara gejala sesak nafas hanya
timbul jika efusi dalam jumlah yang banyak.
pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan :
1. Pergerakan dinding dada tertinggal pada hemithoraks yang terkena dan
terbatas jika nyeri
2. Vocal fremitus, vocal resonance dan vocal breath sounds menurun atau tidak
ada
3. Pada perkusi dada redup.
ANALISIS CAIRAN PLEURA
Transudat putih jernih seperti air (pada NS, Ascites, Meigg syndrome, VCSS)
Eksudat jernih kekuningan (pada tumor, infeksi sistemik/non spesifik, infark
paru)
Haemorhagic merah bata dan cair, (pada trauma, tumor, infeksi spesifik/non
spesifik)
Chylotoraks putih seperti susu, (pada trauma duktus toracicus, limfangitis)
Empyema Pus, kental, keruh, bau (pada anaerob)
Amoebiasis anchory colar dan bau
Mesotelioma Ganas kental dan mudah berdarah
ANALISIS CAIRAN PLEURA
ANALISIS CAIRAN PLEURA
Sitologi:
Leukosit > 25.000/mm3 empyema
PMN >> pneumonia, TBC
Limfosit >> TBC, limfoma, keganasan
Eosinofil >> emboli, parasit, jamur
Eritrosit 5-10 rb/mm3 pneumonia, keganasan
Eritrosit 100 rb/mm3 keganasan (sudah invasi vascular), trauma, infark paru
Sel ganas keganasan
Kimia Klinik:
Glukosa < 30 mg/100 cc = pleuritis somatic
Glukosa 30 – 40 mg/100 cc = TBC, keganasan, empyema
Amilase pleura > serum = pancreatitis, rupture esophagus
pH darah dan CO2 = TBC
TATALAKSANA