OLEH :
REINALDO MUKTI
C014182027
RESIDEN PEMBIMBING:
dr. Muh. Arif
DOSEN PEMBIMBING:
dr. Arif Santoso,Ph.D, Sp.P(K)
Pemeriksaan Laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Histopatologi
Cystadenocarcinoma ovarii serosum papiliferum yang telah metastasis ke
omentum
Radiologi
Assestment
Efusi Pleura
Massa Intraabdomen
Susp TB paru klinis
Penatalaksanaan
Oksigen 5 liter per menit
Ambroxol 80 mg/ 24 jam/oral
Rencana pemeriksaan lanjutan
Thoracositensis
Sputum BTA
Gen Xpert
CT SCAN
Analisis Kasus
Pertama – tama , kita lihat keluhan utama pasien merupakan sesak yang
sudah berlangsung sejak secara terus menerus tanpa dipengaruhi secara
posisi dan cuaca 3 bulan lalu dan memberat 3 hari terakhir. Dari sini kita
dapat mengetahui bahwa pasien kesulitan bernafas yang berlangsung kronik
dimana kita dapat mencurigai sebagai berikut :
Dari sini kita paling mencurigai efusi pleura dikarenakan penyakit yang lain
tidak ditemukan gejala yang patognomonik seperti : asthma tetapi pasien ini
tidak dipengaruhi cuaca, luka pada dinding dada tidak ditemukan pada
inspeksi thorax, ppok tidak ditemukan juga adanya barrel chest , anemia
tidak ditemukan adanya konjungtiva anemis dan seterusnya. Dari foto thorax
pun mendukung adanya efusi pleura serta juga ada riwayat pemasangan
Water Seal Drainage yang merupakan terapi pada efusi pleura dan juga
didukung adanya redup pada basal paru dan vocal fremitus yang menurun.
Maka dari itu juga direncanakan melakukan thoracosintesis.
Kemudian itu kita curiga juga dengan adanya tuberculosis klinis dikarenakan
adanya gejala yang terjadi pada pasien yaitu batuk lebih dari 2 minggu,
keringat malam, penurunan berat badan, sesak , efusi pleura dan indonesia
yang merupakan urutan ketiga tuberkulosis terbanyak di dunia maka dari
itu dilakukanlah planning untuk pemeriksaan BTA disertai gen expert yang
sesuai dengan ISTC :
Di kasus ini juga ditemukan adanya massa sebesar benjolan kelereng yang
ditemukan di abdomen yang dicurigai juga bisa sebagai penyebab dari efusi
tersebut.
Dari kasus ini pun, menurut Textbook Of Pleural Disease Light Lee efusi
bisa disebabkan dari adanya fistel atau jalur yang menghubungkan pleura
dengan peritoneum melalui lubang kecil di diafragma dan ada juga yang
percaya merupakan peningkatan aliran limfe.
Pasien ini juga sudah dilakukan tes analisis gas darah dan ditemukan
asidosis respiratorik terkompensasi sempurna yang menandakan sesaknya
sudah berlangsung lama dan tubuh masih dapat mengkompensasi perubahan
gas darah tersebut.
Referensi :