Anggota Kelompok :
1. Alfiyah Dwi Rahmawati (P17320181008)
2. Safira Reza Sabilla (P17320181009)
3. Ramahtika Putri Mandira (P17320182012)
4. Diah Irawati (P17320182013)
5. Tania Ayu Wulandari (P17320182015)
6. Andira Ayu Damayanti (P17320182018)
7. Pebri Lestari (P17320182019)
8. Prima Lovenda Lady S. (P17320183033)
9. Ana Khoirunisa’ Rosyidah (P17320183034)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Dasar Hukum
Dokumentasi Kebidanan
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR : 938/MenKes/SK/VIII/2007 (Tentang
Standar Asuhan Kebidanan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia)
STANDAR I : Pengkajian
Kriteria Pengkajian
Data tepat, akurat dan lengkap
Terdiri dari data subjektif (hasil anamnesis, biodata, keluhan utama, riwayat obstetri, riwayat kesehatan, dan latar
belakang sosial budaya)
Data objektif (hasil pemeriksaan fisik, psikologis, dan pemeriksaan penunjang).
Syarat :
1. Kesederhanaan
2. Keakuratan
3. Kesabaran
4. Ketepatan
5. Kelengkapan
6. Kejelasan dan keobjektifan
Prinsip-Prinsip Dokumentasi
Fauziah,
Afroh dan 1. Dokumentasi secara lengkap tentang suatu masalah penting yang bersifat klinis.
Sudaarti 2. Lakukan penandatanganan dalam setiap pencatatan data.
(2010), 3. Tulislah dengan jelas dan rapi.
4. Gunakan ejaan dan kata kata baku serta tata bahasa medis yang tepat dan umum.
5. Gunakan alat tulis yang terlihat jelas, seperti tinta untuk menghindari terhapusnya
catatan.
6. Gunakan singkatan resmi dalam pendokumentasian
7. Gunakan pencatatan dengan grafik untuk mencatat tanda vital.
8. Catat nama pasien di setiap halaman.
9. Berhati hati ketika mencatat status pasien dengan HIV/AIDS.
10.Hindari menerima intruksi verbal dari dokter melalui telepon, kecuali dalam kondisi
darurat.
11.Tanyakan apabila ditemukan intruksi yang tidak tepat.
12.Dokumentasi terhadap tindakan atau obat yang tidak diberikan.
13.Catat informasi yang lengkap tentang obat yang diberikan.
14.Catat keadaan alergi obat atau makanan.
15.Catat daerah atau tempat pemberian injeksi atau suntikan
16.Catat hasil laboratorium yang abnormal.
DAFTAR PUSTAKA
Fauziah, Afroh, dan Sudarti (2010). Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Muslihatun, Mudlilah, dan Setiyawati (2009). Dokumentasi kebidanan. Yogyakarta: Fitramaya.
Widan dan Hidayat (2011). Dokumentasi kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Subiyatin Aning,2017, Buku Ajar Dokumentasi Kebidanan, Jakarta; Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Jakarta
http://www.pdpersi.co.id/peraturan/kepmenkes/kmk3692007.pdf
https
://www.google.com/search?q=isi+PERATURAN+MENTERI+KESEHATAN+REPUBLIK+INDONESIA+NOMOR+
%3A+749A%2FMENKES%2FPER%2FXII%2F1989+TENTANG+REKAM+MEDIS%2F+MEDICAL+RECORD&o
q=isi+PERATURAN+MENTERI+KESEHATAN+REPUBLIK+INDONESIA+NOMOR+%3A+749A%2FMENKES
%2FPER%2FXII%2F1989+TENTANG+REKAM+MEDIS%2F+MEDICAL+RECORD&aqs=chrome..
TERIMAKASIH