Anda di halaman 1dari 14

Critical

thinking
DI BIMBING OLEH :
INDAH RAHMANINGTYAS, S.KP,
M.KES
Anggota kelompok

1. Alfiyah Dwi Rahmawati P17320181007


2. Desi Nurlaila P17320182011
3. Diah irawati P17320182013
4. Ismatul maula nihaya P17320182014
5. Tania ayu wulandari P17320182015
6. Anfaizah rahma P17320182023
7. Asfira nursa P17320183025
8. Dyah angger pawilis P17320183026
9. Siti Amanda Khamidah P17320183028
10. Widia rahayu P17320183035
11. Ade silvia P17320183036
12. Sekar nuraini P17320183037
2
A. Pengertian
Berpikir kritis merupakan suatu proses
berpikir kognitif dengan menggabungkan
kemampuan intelektual dan kemampuan
berpikir untuk mempelajari berbagai disiplin
ilmu dalam kehidupan, sehingga bentuk
ketrampilan berpikir yang dibutuhkan pun akan
berbeda untuk masing–masing disiplin ilmu.

3
B. Komponen Berpikir
Kritis
1. Interpretasi

Kemampuan untuk mengerti dan


menyatakan arti atau maksut suatu
pengalaman yang bervariasi luas, situasi, data,
peristiwa, keputusan, konvensi, kepercayaan,
aturan, prosedur atau kriteria.
2. Analisis

Kemampuan untuk
mengidentifikasi maksut
dan kesimpulan yang
benar didalam hubungan
antara pernyataan,
pertanyaan, konsep,
deskripsi atau bentuk
pernyataan yang
diharapkan untuk
menyatakan kepercayaan,
keputusan, pengalaman,
alasan, informasi atau
pendapat.
5
3. evaluasi
Kemapuan untuk menilai kredibilitas
pernyataan atau penyajian lain dengan
menilai atau menggambarkan persepsi
seorang, pengalaman, situasi, keputusan,
kepercayaan dan menilai kekuatan logika
dari hubungan inverensial yang diharapkan

6
4. Inverence
Kemampuan untuk mengidentifikasi
memilih unsur unsur yang diperlukan untuk
membentuk kesimpulan yang beralasan,
membentuk hipotesis dengan
memperhatikan informasi yang relevan.

7
5. Explanation
Kemampuan untuk menyatakan hasil proses
reasoning seseorang, kemampuan untuk
membenarkan suatu alasan berdasarkan bukti,
konsep, metodologi, suatu kriteria tertentu dan
pertimbangan yang masuk akal, dan
kemampuan untuk mempresentasikan alasan
seseorang berupa argumentasi yang
meyakinkan

8
6. self-regulation
Kesadaran memonitor proses kognisi dirinya,
elemen elemen yang digunakan dalam proses
berpikir dan hasil dikembangkan, khususnya dengan
mengaplikasikan menganalisis dan mengevaluasi
keampuan diri dalam mengambil kesimpulan dengan
bentuk pertanyaan, konfirmasi, validasi atau koreksi
terhadapa alasan dan hasil berfikir

9
C. Proses berpikir kritis
1. Mengenali masalah
2. Memahami pentingnya prioritas
3. Mengumpulkan informasi yang terkait
(relevan)
4. Mengenali asumsi yang tak tertulis dan nilai
nilai
5. Menggunakan bahasa dengan akurat, jelas, dan
tajam.
6. Menafsirkan data dan
mengevaluasi pendapat.
7. Menyadari keberadaan hubungan
logis.
8. Menguji kesimpulan
9. Merekontruksi pola yang diyakini
atas dasar pengalaman.
10. Memberikan penilaianyang
akurat.
11
D. Penerapan critical thinking dalam asuahan
kebidanan ibu nifas
Melaksanakan post natal care sesuai dengan
program yang telah disepakati sebagai upaya
kesepakatan dan penanganan secara dini penyulit
dan kegawatdaruratan yang munkin terjadi pada post
natal, dengan menerapkan management kebidanan,
sehingga diharapkan proses post natal dapat berjalan
dengan baik, ibu dapat menjalani proses post natal
dengan sehat dan selamat
Pola pikir yang digunakan oleh bidan dalam asuhan
kebidanan mengacu pada langkah varney dan proses
dokumentasi management asuhan kebidanan
menggunakan subjektif, objektif, assesment,
planning (SOAP) dengan melampirkan catatan
perkembangan.

13
Thanks!
Any questions?

14

Anda mungkin juga menyukai