Disusun Oleh :
Kelompok 5
Kristin Sianturi (5203343022)
Sri Hardianti (5203343001)
Syafriani Hasibuan (5203343020)
2
1. Pengertian Analisis Tugas Pembelajaran
Wechman (1981) dalam Astati (2010:43) menyebutkan bahwa analisis tugas adalah “upaya mengadakan rincian
dari satu keterampilan khusus menjadi langkah-langkah/tugas kecil yang memungkinkan anak mudah untuk
mempelajarinya”.
Tujuan dari analisis tugas dalam pendidikan adalah untuk mempersiapkan peserta didik agar kedepannya menjadi
manusia mandiri dan produktif.Pendidikan lebih menekankan kepada pertumbuhan dan perkembangan individu sebagai
pribadi.
Pendidikan lebih menekankan kepada pertumbuhan dan perkembangan individu sebagai
pribadi. Prinsip-prinsip dalam latihan tersebut dapat digunakan untuk keperluan
praktek pendidikan.Pada teori analisis tugas ini, pendidik mengadakan analisis
tugas secara sistematik mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan peserta didik di
dalam latihan atau situasi pendidikan. Dari latihan inilah pendidik akan tau sejauh
mana peserta didik mengerti dan memahami dari materi yang telah diajarkan oleh
pendidik. Dan tau langkah apa yang harus dilakukan setelah mengetahui hasil
tersebut.
3
Analisis tugas adalah suatu kegiatan penjabaran tugas ke dalam bagianbagiannya, hal ini
menerangkan sebagian dari proses yang dapat dihubungkan dan diorganisasikan satu sama lain.
Analisis tugas ini berhubungan dengan kegiatan analisis dan sintesis.
Tujuan akhirnya adalah untuk:
1. Menerangkan tugas yang harus dipelajari murid.
2. Mengisolasikan tingkah laku yang diperlukan.
3. Mengidentifikasi kondisi dimana tingkah laku terjadi.
4. Menetapkan suatu kriteria untuk tingkah laku atau penampilan yang dapat
diterima
Tanpa suatu analisis tugas yang benar, maka guru akan sulit mengemukakan apa yang akan diajarkan,
dan guru akan sulit untuk menentukan strategi mengajar yang optimal.
Sebelum melakukan analisis tugas belajar/analisis materi, maka yang perlu difahami adalah bagaimana
jenis-jenis materi yang harus difahami agar materimateri tersebut dapat dianalisis dan disusun sesuai
dengan struktur/urutannya yang baik dan sesuai
4
Jenis-jenis Materi
1. fakta 2. konsep
konsep adalah sekelompok fakta atau data
fakta adalah tingkat yang yang banyak, memiliki
paling rendah dari suatu ciri-ciri yang sama dan dapat dimasukkan ke
abstraksi dalam satu nama label.
3. prinsip
, 4. prosedur
prinsip adalah menarik dua atau lebih Prosedur adalah langkah-langkah
konsep sedemikian rupa sehingga konsep- mengerjakan sesuatu sesuai dengan
konsep itu saling berhubungan antara satu prosedur atau aturan tertentu
dengan yang
lain.
5
Jenis-jenis analisis tugas pembelajaran
1. Analisis Topik
Analisis ini merupakan analisis secara terperinci tugas-tugas intelektual.
2. Analisis Pekerjaan
Analisis ini merupakan analisis secara detail dan terperinci, tugas yang
menyangkut keterampilan fisik atau psikomotor.
3. Analisis keterampilan.
Analisis ini merupakan analisis yang meliputi tugas-tugas psikomotor,
tetapi kali ini lebih berhubungan dengan "bagaimana pekerjaan
diselesaikan".
6
Sumber Informasi Analisis Tugas Pembelajaran
8
Unsur-unsur atau aturan-aturan tugas pembelajaran Dalam analisis pembelajaran, biasanya
“
disebut dengan aturan-aturan.
10
. Langkah-langkah Analisis Tugas
1. Melakukan kajian literatur dan informasi yang relevan.
2. Mengembangkan inventori pekerjaan atau jabatan.
3. Mencuplik pekerjaan sebagai sumber data.
4. Melakukan surve di lapangan.
5. Menganalisis hasil surve untuk dijabarkan menjadi
kurikulum dan kegiatan instruksional.
11
Cara melakukan analisis tugas
Dalam Analisis tugas kita harus mempunyai dua macam cara/system untuk
melakukan analisa,yaitu :
INPUT
OUTPUT
12
Jenjang Belajar Dan Kompetensi
Jenjang belajar menunjukkan tingkat kesulitan dan kedalaman penguasaan
pengetahuan melalui berbagai pendekatan seperti penerapan berbagai metode
our office
belajar serta medianya. Jenjang belajar diperlukan karena desain pembelajaran
harus memutuskan Bagaimana penyajian materi atau ragam pengetahuan yang
memudahkan dan membantu mempercepat terjadinya proses belajar.
Kompetensi adalah kata baru dalam bahasa Indonesia yang artinya setara
dengan kemampuan atau bisa dalam bahasa Sunda. Bagi guru yang dimaksud
dengan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola pembelajaran peserta
didik siswa yang telah memiliki kompetensi mengandung arti bahwa siswa telah
memahami, memaknai dan memanfaatkan materi pelajaran yang telah dipelajarinya
13
Dalam buku prinsip desain pembelajaran karya Dewi Salma prawiradilaga terkait dengan
jenjang belajar ini, merilis dalam matriks kinerja CDT yang sama menjelaskan proses berpikir
seseorang dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
a. mengingat
b. menggunakan dan menerapkan
c. menemukan
Krathwall dan Anderson dan kawan-kawan merumuskan lebih rinci lagi proses
berpikir kognitif terjadi dengan cara:
a. mengingat
b. mengerti
c. menerapkan
d. menganalisis
e. menilai
f. berkreasi
14
KESIMPULAN
Proses pembelajaran yang baik adalah proses pembelajaran yang tepat
sasaran. Pembelajaran yang tepat sasaran adalah tipe pembelajaran yang membuat para
audience atau para siswa menjadi paham dan mengerti dengan apa yang disampaikan. Untuk
itu, demi mencapai target tersebut maka perlu adanya latihan dengan cara pemberian tugas
secara berkesinambungan dalam proses belajar mengajar. Pemberian tugas memiliki fungsi
agar apa yang telah disampaikan oleh guru atau pemateri lainnya dapat diingat kembali oleh
siswa atau audience. Namun demikian, perlu pula adanya analisis dalam pemberian tugas ini
agar penugasan yang diberikan tidak sembrono dan tidak lari dari konsep-konsep
pembelajaran yang disampaikan.
Analisis ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek yang
berkaitan dengan pembelajaran yang disampaikan. Akhirnya, melaksanakan
analisis tugas merupakan kunci penting dalam melaksanakan pembelajaran agar apa yang kita
sampaikan dapat mengena dan tepat pada apa yang diharapkan.
15
Terima kasih
16