Anda di halaman 1dari 21

PATOFISIOLOGI

KONSEP DASAR PATOFISIOLOGI


Untuk apa Bidan mempelajari
Patofisiologi
Salah satu Praktik Profesional
Kebidanan dan Manajemen Asuhan
terdiri atas:

Asuhan kebidanan kolaborasi kasus-kasus patologi


dan komplikasi maternal neonatal serta rujukan

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/320/2020 TENTANG


STANDAR PROFESI BIDAN
Definisi

Ilmu yang mempelajari proses dasar penyakit dinamakan


patologi umum. Dalam arti yang paling luas, patologi pada
hakeketnya merupakan pelajaran tentang biologi yang
abnormal, pelajaran mengenai keadaan sakit atau gangguan
hidup
Patologi secara garis besar terbagi
menjadi dua cabang

yaitu patologi klinik dan patologi anatomi. Patologi klinik


mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi secara kimia
klinik pada tubuh manusia sebagai akibat dari proses
penyakit, Sedangkan patologi anatomi mempelajari dampak
penyakit terhadap tubuh manusia secara morfologis.
HG menyebabkan :

Mempengaruhi ibu serta keluarga karena akan


mengganggu aktifitas sehari- hari ibu

Membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama

Mengurangi waktu produktif dalam berkerja dan


menumbuhkan beban ekonomi yang signifikan

35% wanita yang berkerja di luar rumah membutuhkan


waktu cuti dan 25 % ibu rumah tangga tidak dapat
melakukan aktifitas pekerjaan rumah tangga mereka

(Prawirohardjo S W, 2009; Lee N M and Sumona S, 2013; Kuma T et al., 2013)


HG mengakibatkan :
Ibu
Janin
Turunnya BB lebih dari 5% IUFD
Dehidrasi & ketidak- Apgar score kurang dari 7
seimbangan cairan dan pada 5 menit pertama
elektrolit Defisiensi vitamin K
Risiko kekurangan gizi BBLR
Kerusakan hati dan ginjal
Perdarahan intrakranium
Robekan pada esofagus
janin
(Syndrome Mallory – Weiss)

(Ismail S K and Loiuse K, 2007; Lee N M and Sumona S, 2013; Kuma T


et al., 2013).
Penyebab HG

• HCG, TSH, Estrogen,


ENDOKRIN Progesteron, Kortisol, ACTH,
Prolaktin.

• Immunologi, disfungsi
NON
ENDOKRIN gastrointestinal, Helicobacter
pylori, defisiensi nutrisi

Psikologis • Stres

(Ismail S K and Loiuse K, 2007; Niebyl J R, 2010; Weston A R, 2012).


Progesteron
Kortisol

Hormon steroid menyebabkan aktivitas abnormal di


lambung dan otot polos kolon
Progesteron diduga menyebabkan mual & muntah,
mengganggu ritme kontraksi otot polos lambung hingga
disfungsi pada traktus gastrointestinal
HG memiliki kadar kortisol yang lebih tinggi
dibandingkan kehamilan normal.
Reaksi kortisol dipicu keadaan stres, tingkat stres
menunjukan korelasi positif pada keparahan mual dan
muntah.
Lee N M and Sumona S, 2013; Cunningham F G et al., 2014
Stres
Salah satu faktor kesehatan psikologis ibu adalah
stres

Mengabaikan keadaan stres sebagai aspek psikologis


pada pasien HG hanya akan mengobati kondisi gejala
tanpa menghilangkan penyebabnya.

(Jueckstock J K et al., 2010; Lee N M and Sumona S, 2013; Magtira A et


al., 2014)
Hiperemesis Gravidarum

• keadaan mual dan muntah yang dialami ibu hamil dan


mengganggu aktivitas sehari-hari hingga menimbulkan
komplikasi dehidrasi, hipokalemia dan penurunan berat
badan lebih dari 3 kg atau 5% dari berat badan sebelum
hamil (Jueckstock J K et al., 2010).
2.2.4 Diagnosis Hiperemesis Gravidarum

.
• Amenorea
Anamnesis • Frekuensi mual dan
muntah

Pemeriksaan
fisik • Tanda dehidrasi
HG

Diagnosis • Penyakit tiroid


Banding • Menderita kanker

Pemeriksaan • Darah lengkap


penunjang • urinalisis,
• USG
2.3 Progesteron

Konsentrasi serum progesteron tergantung pada jumlah jaringan


steroidogenik, aliran darah, dan kapasitas jaringan steroidogenik
untuk mensintesis progesteron

Sumber progesteron adalah kolesterol LDL, progesteron diubah


juga menjadi mineralokortikoid poten deoksikortikosteron
(DOC).
Peningkatan hormon progesteron ini memicu disritmia
lambung sehingga waktu transit makanan di lambung
menjadi lebih lama. Dan memicu rasa mual dan muntah
saat hamil.
(Pope Paul VI Institute. Hilgers WT. NaPro Tekhnology 2016)
Progesteron memiliki efek
penghambatan yang kuat pada motilin

Progesteron dan motilin sebagai mediator


penyebab penurunan kontraktilitas otot
polos

Perubahan gerakan peristaltik sfingter esofagus


yang menyebabkan peningkatan keadaan mual dan
muntah dapat diketahui melalui pemeriksaan
gelombang motalitas lambung
2.4 Kortisol

Kortisol bergantung sekresi ACTH yg


disekresi oleh kelenjar hipotesis yg diatur
oleh CRH di hipotalamus.

Kortrisol produk dari glukokortioid yg


disintesa pada zona fasikulata mempengaruhi
metabolisme protein, karbohidrat dan lipid

Sintesis steroid adrenal bermula dari asetat atau


kolesterol

Murray R K et al., 2009; Guyton A C dan Jhon E H, 2014


2.5 Stres
Stres @ pengalaman emosional negatif yang timbul
dengan menunjukan perubahan biokimia, fisiologis,
kognitif dan perilaku dan memberi dampak pada
tubuh

Stres dapat mencetuskan respon kognitif & afektif


yg dapat menginduksi perubahan pada sistem saraf
simpatis dan sistem endokrin, perubahan tersebut
tentunya dapat mempengaruhi metabolik tubuh.

(Nurdin A E, 2014).
Questions & answers
Invite questions from the audience
.
K
K
E
. O
R
N
A
S
N
E
G
P
K
A
Studi case control di RS
Review jurnal: Norwegia
.  Tidak ditemukanya  Tidak ditemukanya
hubungan progesteron hubungan progesteron dgn
dgn HG. HG.
 Meskipun progesteron  HG terjadi karena
berefek penurunan perubahan homeostasis
motilitas gastrointestinal steroid yg melibatkan
tetapi p hormon steroid beberapa hormon, sehingga
lain justru banyak terjadi dalam berbagai sampel
pada wanita HG. disuatu wilayah memiliki
 Hormon emetogenik lain: perbedaan hasil yang
HCG, Estrogen, beragam.
kortisol,TSH  Hormon lain: Androgen
(Juckestock JK et al., 2010 dan estradiol
(Helseth R et al., 2014).
Ketika stres muncul sumbu hipotalamus
hipofisis adrenal dan sistem simpatik memicu
reaksi fisiologis pada saraf seperti peningkatan
kadar serum kortisol

Etiologi stres ini didasarkan pada kenyataan


bahwa ibu hamil memiliki resiko kecemasan
dan depresi yang lebih tinggi dan keadaan itu
bisa terjadi akibat dari keluhan fisik dan
dehidrasi

Magtira A et al., 2014; Aksoy H et al., 2015


HG disebabkan stres
Literatur terbaru
eksternal yang mencakup
mengemukakan kesimpulan
lingkungan luar, keadaan
yang bertentangan.
fisik yang buruk, kesulitan
dengan aktivitas sehari -
Bantahan ini lebih
hari dan rumah tangga
menitikberatkan stres atau
yang tidak mendukung.
psikologis lebih
memungkinkan sebagai
HG juga didukung oleh
akibat dari keadaan mual
sensitifnya indera
dan muntah bukan sebagai
penciuman bahkan bau
sumber penyebab mual dan
tertentu akan
muntah yang hebat
memperburuk gejala yang
(Kuo SH et al., 2010;
dikenal hiperolfaction
D’Orazio et al., 2011).
(Obrowski M, 2015).
Pada Ibu Hamil Terjadi Respon Stres Pada Saluran
Pencernaan :

• Dibawah pengaruh adrenalin otot tenggorokan


berkontraksi menyebabkan sulit menelan sehingga pada
saat stres mulut terasa kering dan sulit menelan.
• Mempengaruhi metabolik proses pencernaan mulai dari
pemecahan molekul besar menjadi asam amino,
peristaltik & penyerapan usus juga lambung yg ditekan
sampai tingkat minimal pada kondisi stres akut

Gangguan tersebut akan mengaktifkan pusat muntah hingga


terjadi mual dan muntah yang berlebihan atau hiperemesis
gravidarum (Nurdin AE, 2014).

Anda mungkin juga menyukai