Anda di halaman 1dari 29

Kasus Mandiri

Cystotomy
Dewi Anida Naraswari (21/487575/KH/11073)
Nuri Rahma Nuranisa (21/487505/KH/11057)
Arip Ripki Nurpatoni (21/488298/KH/11136)

Dosen Pembimbing:
Dr. drh. Dhirgo Adji, M.P.
Koasistensi Bedah dan Radiologi
Departemen Bedah dan Radiologi FKH UGM
2022
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Cystotomy

Cystotomy merupakan tindakan operasi dengan cara membuka


vesica urinaria karena ada indikasi kalkuli, divertikulum, ruptur,
neoplasia, infeksi atau kelainan lain yang hanya dapat ditangani
dengan operasi.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Indikasi untuk dilakukan operasi cystotomy ketika urolith
menyumbat traktus urinaria sehingga urin tidak dapat
dikeluarkan.

Gangguan terhadap vesica urinaria dapat terjadi karena adanya


endapan garam-garam fosfat, oksalat, sistin dan urat pada
vesica urinaria.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Pertumbuhan jaringan yang abnormal pada dinding vesica urinaria juga
akan merangsang terbentuknya tumor atau neoplasma yang akan
mengganggu fungsi vesica urinaria sebagai penampung urin

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Pra Operasi
A. Persiapan Alat dan Bahan Operasi
Satu unit alat operasi yang sudah
disterilkan dengan autoclave, diletakkan
di atas meja alat.
Alat operasi tidak steril dan bahan operasi
yang lain di letakkan di bagian bawah
meja alat

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Gunting dan jarum diletakkan
dalam baskom, direndam dalam
larutan alkohol 70%, kemudian
baskom ditutup. Benang katun di
potong-potong sepanjang ±30cm
dan direndam dalam iodine.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Kain pembungkus alat operasi dibuka

Duk, tampon, benang, blade, diletakkan bersama-sama dengan alat operasi

Sterilkan Tangan

pemasangan blade pada handel scalpel, dan mengambil gunting dari baskom yang
berisi larutan anstiseptik

penataan alat dan bahan operasi

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Satu Unit Alat Operasi Standar
2 gunting (bengkok dan lurus)
1 gagang skalpel dan pisau skalpel
1 needle holder
2 pinset (chirurgis dan anatomis)
6 mousquito forceps
6 Allis forceps
6 forceps (Rocester pean, carmalt, ochner)
6 towel/duk clemp
jarum jahit bulat/segitiga

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Persiapan Hewan

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Premedikasi
Hewan diberi premedikasi atropin
sulfat 0,025% (0,25mg/ml, dosis 0,04
mg/kg) diinjeksikan subkutan.
Tempat suntikan subkutan pada
anjing dan kucing adalah di daerah
kulit yang longgar seperti di samping
dada, belakang skapula atau daerah
punggung.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Anastesi
Hewan dianestesi umum
menggunakan campuran xylazine 2%
(dosis 1-2 mg/kg) dan ketamin 10%
(dosis 10-20mg/kg) diinjeksikan
intramuskuler. Tempat suntikan
dipilih pada bagian yang mempunyai
muskulus tebal. Pada anjing dan
kucing suntikan biasanya dilakukan
pada muskulus biceps femoris

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Persiapan Operator dan
Pembantu Operator
1. Mengenakan kopiah/tutup kepala
2. Mengenakan masker
3. Mensuci-hamakan tangan dari ujung jari sampai siku dengan antiseptik
4. Mengenakan baju operasi steril
5. Mengenakan sarung tangan steril

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Prosedur Operasi Cystotomy
Membuka dinding abdomen (laparotomi)
Linea alba ditusuk
Incisi kutan dan dengan blade dan
subkutan pada caudal diperlebar dengan
midline abdominal 01 04 gunting. Kemudian
dilakukan eksporasi
menggunakan blade. laparotomi untuk
mencari vesica urinaria

Preparasi bagian
yang telah diincisi
hingga terlihat linea 02 Musculus rectus abdominis
alba. kulit tepi incisi 03 di samping linea alba
dijepit dengan allis dijepit dengan allis forceps
forceps. kemudian diangkat.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Prosedur Operasi Cystotomy
Membuka dan menutup vesica urinaria
lapisan vu
vesika urinaria tempatkan incisi dijahit dengan
dikeluarkan dari stay suture longitudinal eksplorasi pola simple
rongga abdomen dan di apex di bagian vesica continous,
diberi alas berupa vesica ventral urinaria benang
kasa steril urinaria dorsal vu absorbable
monofilamen

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Prosedur Operasi Cystotomy
Menutup dinding abdomen

1. Organ VU kembali dimasukkan ke dalam rongga abdomen, kemudian rongga abdomen dibilas dengan cairan
NaCl 0,9 %
2. Linea alba ditutup menggunakan pola jahitan sederhana tunggal dengan benang diserap (Vicryl / catgut
chromic)
3. Subkutan dijahit dengan pola jahitan sederhana menerus menggunakan benang diserap (Vicryl / catgut plain)
4. Kulit dijahit menggunakan pola jahitan sederhana tunggal dengan benang tidak diserap (silk)
5. luka jahitan dibersihkan menggunakan NaCl 0,9% kemudian di oles menggunakan povidone iodine dan salep
gentamicin kemudian ditutup menggunakan kasa steril dan hypafix

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Pasca Operasi
PEMERIKSAAN FISIK PASCA OPERASI
● pemeriksaan suhu tubuh, pastikan kucing tidak mengalami demam karena
terjadinya demam merupakan salah satu tanda terjadinya infeksi. pemeriksaan suhu
tubuh dilakukan secara berkelanjutan.
● pemeriksaan frekuensi nafas dan pulsus, dilakukan secara berkelanjutan juga
● selain itu dilakukan juga pemeriksaan rutin mengenai defekasi, makan, dan minum
kucing juga kondisi jahitan operasi cystotomy

FLUID THREAPY
● pemasangan infus intravena menggunakan ringer lactate, dilakukan sampai kucing
sudah mampu untuk makan sendiri

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


RENCANA PENGOBATAN PASCA OPERASI
● tepat setelah kutan dijahit, kucing diinjeksikan menggunakan antibiotik
enrofloxacin secara intra muscular
● injeksi antibiotik marbofloxacin dengan dosis 2 mg/kg BB/hari dan antiinflamasi
dexamethasone dosis 0,2 ml/kucing/hari secara Intra muscular selama 1-3 hari
pasca operasi
● terapi dilanjutkan dengan pemberian obat oral berupa antibiotik amoksisilin dosis
25 mg/kg/ BB/hari, antibiotik metronidazole dosis 15 mg/kg BB/hari dan anti
inflamasi dexamethasone dosis 0,5 mg/kg BB/hari yang digerus menjadi satu
dalam kapsul dan diberikan 2x sehari pada 4-8 hari pasca operasi
● pembersihan luka bekas operasi dilakukan setiap hari dengan mengganti kasa
steril dan pengolesan povidone iodine

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


BB Kucing : 4 kg

injeksi enrofloxacin injeksi marbofloxacin injeksi dexamethasone

diberikan di hari ke 1-3 pasca operasi, injeksi intramuscular

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


amoxicillin tablet
metronidazole tablet

diberikan di hari ke 4-
8 pasca operasi (5
hari), 3 obat digerus
dijadikan satu dan
dimasukan ke dalam
kapsul sebanyak 10
kapsul
dexamethasone tablet

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Resep Injeksi
Inj./ Enrofloxacin cc 0,44
s.i.m.m.i.m.

Inj./ Marbofloxacin cc 0,5


s.i.m.m.i.m.

Inj./ Dexamethasone cc 0,6


s.i.m.m.i.m.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Resep Obat Oral
R/ Amoxicillin mg 50 tab No. VIII
Metronidazole mg 250 tab No.
Dexamethasone mg 6 tab No. II
m.f.l.a.pulv.da.in.caps. No. X
s.2.d.d.caps.No. I

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected

Anda mungkin juga menyukai