Indonesia Future

Transport
 DAFTAR ISI

01 LATAR
BELAKANG 03 GAMBARAN
UMUM 05 KESIMPULAN
DAN SARAN
MASALAH
Peristiwa Masalah yang Menyajikan Beberapa Bagian Akhir
Diteliti Fakta

02 TUJUAN
PENELITIAN & 04 ANALISA DAN
PEMECAHAN
MANFAAT
Pernyataan Tentang Hal MASALAH
Usaha Mencari Penjelasan
PENELITIAN
Yang Perlu Dilakukan dan Jawaban
DISUSUN
OLEH
M. Dhika Ferdiansyah
LATAR BELAKANG
MASALAH
KEMACETAN DI JALAN
RAYA
Kemacetan merupakan keadaan
tersendatnya atau bahkan terhentinya lalu
lintas yang disebabkan oleh banyaknya
jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan
POLUSI UDARA

Polusi Udara Yang di

sebabkan oleh sisa
pembakaran bahan bakar
transportasi pribadi
KURANGNYA PEMERATAAN
TRANSPORTASI UMUM

Pemerataan transportasi di daerah

pelosok diharapkan dapat
menghilangkan isolasi dan
memberi dorongan ke arah
perkembangan di semua bidang
kehidupan
 RUMUSAN MASALAH

 Bagaimana meningkatkan minat masyrakat agar tertarik terhadap

transportasi umum yang di sediakan oleh pemerintah ?
 Bagaimana peran kita sebagai masyarakat untuk memajukan teknologi
dalam transportasi umum ?
 Apakah dengan kita membiasakan diri dengan memanfaatkan
transportasi umum yang di sediakan pemerintah dapat mengurangi
kemacetan di jalan raya ?
TUJUAN PENELITIAN &
MANFAAT PENELITIAN
 TUJUAN PENELITIAN
 Untuk mengetahui Bagaimana efektifitas dan upaya pemerintah dalam
meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi
umum di Provinsi Jambi
 Untuk mengetahui penyebab transportasi umum kurang diminati oleh
masyarakat Kota Jambi
 Untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana pendukung operasional
transportasi umum di Kota Jambi
 MANFAAT PENELITIAN

 Dapat mewujudkan jalan raya yang bebas dari kemacetan lalu lintas, sehingga
keadaan lalu lintas lebih lancar.
 Dapat menambah pendapatan wilayah untuk meningkatkan fasilitas transportasi
umum.
 Masyarakat diberbagai pelosok wilayah di Indonesia dapat merasakan kemajuan
teknologi transportasi untuk membantu menyelesaikan masalah sehari – hari.
 Menjaga kelestarian sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan baku
pembuatan bahan bakar kendaraan bermotor.
GAMBARAN UMUM PROVINSI
JAMBI
Secara geografis Provinsi Jambi terletak
pada 0o 45’-2o 45’ LS dan 101o 10’-104o
55’ BT di bagian tengah Pulau Sumatera,
sebelah Utara berbatasan dengan
Provinsi Riau, Sebelah Timur dengan
Laut Cina Selatan Provinsi Kepulauan
Riau, sebelah Selatan berbatasan
dengan Provinsi Sumatera Selatan dan
sebelah Barat berbatasan dengan
Provinsi Sumatera Barat.
 Analisa Dan Pemecahan
Masalah

Teknik analisis data kualitatif adalah

proses analisis data yang tidak
melibatkan atau berbentuk angka.
Data yang diperoleh untuk
penelitian menggunakan teknis
analisis data kualitatif umumnya
bersifat subjektif
PEMECAHAN MASALAH

 mengembangkan sistem transportasi umum atau massal

 melakukan pembatasan kendaraan pribadi
 meningkatkan pembangunan fasilitas transportasi
khususnya jalan raya untuk mengakomodasi pergerakan
angkutan umum
 menggalakan sistam transportasi yang terintegrasi dengan
baik
 KESIMPULAN DAN
SARAN
Berdasarkan hasil dari pembahasan yang telah dikemukakan
pada bagian sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulann
bahwa masih banyak “PR” yang perlu di benahi dalam
pengembangan sarana transportasi umum dan peningkatan
nilai fungsi jalan raya baik yang ada di perkotaan maupun
yang ada di daerah pelosok. Di Kota Jambi sendiri
pemerataan transportasi umum masih belum sepenuhnya
terlaksana dengan baik hal itu dapat dilihat dengan keadaan
jalan raya yang rawan terjadi kemacetan pada waktu pagi
dan sore hari
 SARAN
• Menyelesaikan permasalahan yang timbul di sekitar sarana ini, sehingga tidak hanya
aktivitas transportasi yang dapat berjalan dengan baik, tapi juga dapat memberikan
pengaruh yang positif bagi masyarakat sekitar.
• Diharapkan pemerintah lebih fokus menangani permasalahan atau mengambil kebijakan
yang menjerumus langsung kepada pelaku perjalanan tersebut yaitu masyarakat.
• Tindakan yang bisa dialukan pemerintah adalah dengan menambah jumlah transportasi
umum atau memberikan peraturan kepada pihak transportasi umum supaya membatasi
penumpang sesuai dengan kapasitas dan tidak melebihi kapasitas transportasi umum yang
sudah disesuaikan.