Anda di halaman 1dari 11

Tugas : Makalah

Dosen : Dr. Nurdin Nara, M.Si

MENEMUKAN MASALAH
PELAYANAN PUBLIK DI INDONESIA
DAN SOLUSI PERMASALAHANNYA

Oleh :

LUKMAN S.I.P., M.A.P


NIM 013191008

PROGRAM DOKTOR ADMINISTRASI PUBLIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wilson meletakan 4 prinsip dasar bagi study Administrasi Publik yang


mewarnai manajemen pelayanan publik sampai sekarang yaitu :
1. Pemerintah sebagai setting utama organisasi;
2. Fungsi eksekutif sebagai fokus utama.
3. Pencarian fungsi prinsip dan teknik manajemen yang lebih efektif sebagai
kunci pengembangan kompetensi administrasi.
4. Metode perbandingan sebagai suatu metode study pengembangan bidang
administrasi publik.
Salah satu permasalahan publik adalah Masalah kemacetan transportasi lalu
lintas. Saat ini  kemacetan lalu lintas di kota Makassar sudah semakin parah. Hal ini
terjadi karena jumlah kendaraan selalu bertambah dan tidak diimbangi dengan
perluasan area jalan raya. Apalagi banyak pengendara yang tidak beraturan yang
ditandai dengan perilaku mengendara mereka tentu ini akan menambah volume
kemacetan jalan raya. Ada banyak kerugian yang akan ditimbulkan bila terjadi
kemacetan di jalan raya. Salah satunya adalah bahan bakar yang harus terbuang sia-
sia di jalan raya. Waktu yang terbuang sia-sia di jalan raya akan menurunkan tingkat
produktifitas manusia, dan dampaknya akan mengganggu aktivitas ekonomi yang ada
dalam suatu negara. Dengan demikian eksekutif sebagai kunci manajemen pelayanan
publik dituntut untuk selalu melakukan Pencarian fungsi prinsip dan teknik
manajemen yang lebih efektif sebagai kunci pengembangan kompetensi
administrasi.
B. Rumusan Masalah
Kemacetan lalu lintas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Masalah yang akan dikaji dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang menjadi penyebab terjadinya kemacetan tranportasi lalu lintas di
perkotaan?
2. Apa dampak negatif dari kemacetan lalu lintas ?
3. Bagaimana mengatasi masalah kemacetan tranportasi lalu lintas di perkotaan?
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Makalah ini bertujuan untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya kemacetan
transportasi lalu lintas di perkotaan dan bagaimana cara mengatasinya.
2. Manfaaat
Manfaat dari makalah ini adalah dapat menambah wawasan dan pengetahuan
tentang masalah kemacetan lalu lintas transportasi yang terjadi di daerah
perkotaan. Makalah ini juga bermanfaat untuk menambah wawasan
pengetahuan mengenai sebab dan cara mengatasi kemacetan lalu lintas yang
ada di daerah perkotaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. New Public Management (NPM)


Berdasarkan hal-hal di atas maka Public Managemen dapat diartikan sebagai
bagian yang sangat penting dari administrasi publik (yang merupakan bidang kajian
yang lebih luas), karena administrasi publik tidak membatasi dirinya hanya pada
pelaksanaan manajemen pemerintahan saja tetapi juga mencakup aspek politik,
sosial, kultural, dan hukum yang berpengaruh pada lembaga-lembaga publik. Dan
Public Management berkaitan dengan fungsi dan proses manajemen yang berlaku
baik pada sektor publik (pemerintahan) maupun sektor diluar pemerintahan yang
tidak bertujuan mencari untung (nonprofit sector).
Organisasi publik melaksanakan kebijakan publik. Public Management
memanfaatkan fungsi-fungsi: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengawasan sebagai sarana untuk mencapai tujuan publik, maka berarti ia
memfokuskan diri pada the managerial tools, techniques, knowledges and skills yang
dipakai untuk mengubah kebijakan menjadi pelaksanaan program.
NPM menawarkan Schroter, Eckhard & Wollan dalam Samodra Wibawa
(2005:7), menawarkan ide-ide pokok sebagai berikut :
1. Privatisasi dan deregulasi.
2. Pemisahan dan pemandirian unit-unit administrasi.
3. Penerapan elemen kompetisi dalam perilaku administrasi.
4. Peminjaman metode manajemen dari sektor swasta untuk publik.
B. Masalah Kemacetan Lalu Lintas
Masalah kemacetan lalu lintas memang sudah menjadi masalah yang sering
terjadi di wilayah perkotaan. Bahkan ini sudah menjadi problem yang serius
diwilayah perkotaan. Karena kemacetan selalu memberikan kerugian yang cukup
signifikan bagi negara. Masalah kemacetan lalu lintas selalu menyulitkan pemerintah
dalam melakukan penanganan. Segala kebijakan pemerintah telah dilakukan namun
pada kenyataanya kemacetan belum bisa ditanggulangi. Hal ini dikarenakan
kesadaran bagi para pengendara kendaraan yang masih belum sadar dalam
menggunakan jalan sebagai sarana transportasi. Selain itu, penyediaan transportasi
umum yang seharusnya menjadi transportasi yang dapat mengurangi jumlah
kemacetan lalu lintas transportasi di jalan raya juga sangat diperlukan. Namun lagi-
lagi karena sarana transportasi umum yang masih jauh dari memadai membuat para
pengguna kendaraan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Tentu ini jelas
akan membuat jalan akan lebih macet lagi.
1. Sebab-Sebab Terjadinya Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan transportasi lalu lintas merupakan suatu masalah yang sering
terjadi di wilayah perkotaan. Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa
kemacetan transportasi lalu lintas itu bisa terjadi. Faktor-faktor yang menjadi
penyebab kemacetan lalu lintas itu antara lain:
1. Adanya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Hal ini sering kali
menjadi masalah yang ada di wilayah perkotaan. Sehingga kemacetan pun tak
bisa dihindari.
2. Adanya pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan
raya. Hal itu bisa terjadi karena banyak dari pengguna jalan raya yang berhenti
dipinggir jalan untuk membeli barang kepada pedagang kaki lima. Selain itu
pengguna jalan yang membeli barang di pedagang kaki lima biasanya
memakirkan kendaraannya di pinggir jalan raya sehingga itu bisa menyebabkan
kemacetan lalu lintas.
3. Terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terjadinya kecelakaan lalu lintas juga dapat
menyebabkan terjadinya kemacetan transportasi lalu lintas. Karena ketika ada
kecelakaan biasanya akan banyak para pengguna jalan yang memelankan laju
kendaraanya sehingga itu akan memicu terjadinya kemacetan lalu lintas.
4. Adanya kendaraan yang diparkir sembarangan di pinggir jalan.
5. Beralihnya masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi
pribadi. Adanya peralihan masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke
transportasi pribadi telah memberikan permasalahan baru bagi dunia lalu lintas.
1. bisa menjadi lumpuh gara-gara masalah kemacetan lalu lintas ini.
A. Kajian Teori
1. Oliver Sheldon
Manajemen adalah sebagai fungsi kajian industri dalam pelaksanaan
kebijakan,dipandang dalam batas-batas kumpulan penyelenggaraan,dalam
pekerjaan organisasi untuk tujuan khusus yang akan datang. (Ilmu Aministrasi
Negara. Inu Kencana 1997:48)
2. Perencanaan (Planning)
E.E Kast dan jim Rosenzweig berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu
kegiatan yang terintegrasi,yang bertujuan untuk memaksimalkan evektivitas
keseluruhan usaha,sebagai suatu sistem sesuai dengan tujuan organisasi yang
bersangkutan.(ilmu administrasi Negara,inu kencana,1997:74).
George R.Teerry
Berpendapat bahwa perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta
dan membuat serta menggunakan asumsi mengenai masa yang akan datang
dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai hasil yang diinginkan.(ilmu administrasi Negara,inu kencana 1997:75)
3. Pengawasan (Public Controlling)
Henry Fayol berpendapat bahwa pengawasan adalah ketetapan dalam
menguji apapun sesuatu persetujuan,yang di sesuaikan dengan instruksi dan
prinsip perencanaan,yang sudah tidak dapat di pungkiri lagi.(ilmu administrasi
Negara,inu kencana,1997:82). George Terry berpendapat pengawasan dapat
dirumuskan sebagai proses penentuan yang harus di capai yaitu standar,apa yang
sedang di lakukan yaitu pelaksanaan,menilai pelaksanaan dan bila perlu
melakukan perbaikan-perbaikan sehingga pelaksanaan sesuai dengan rencana
yaitu selaras dengan standar. .(ilmu administrasi Negara,inu kencana,1997:82).
David Granick mengemukakan tiga fase dalam pengawasan yang dapat
diidentifikasikan sebagai berikut:
a. Fase legislative
b. Fase administrasi
c. Fase dukungan (ilmu administrasi negara,inu kencana,1997:83).
4. Public Leading
P.Pigors berpendapat kepemimpinan adalah suatu proses saking mendorong
melalui keberhasilan interaksi dari perbedaan-perbedaan individu,mengontrol
daya manusia dalam mengejar tujuan bersama. .(ilmu administrasi Negara,inu
kencana,1997:88).
5. Publik Motiviting
Abraham H.Maslow Ada lima kebutuhan yang mendorong manusia
bertindak (motivasi kepribadian)
a. Kebutuhan-kebutuhan fisik(physiological needs)
b. Kebutuhan-kebutuhan agar selalu aman (safety needs)
c. Kebutuhan-kebutuhan cinta untuk bermasyarakat (love needs)
d. Kebutuhan-kebutuhan untuk dihormati (esteem needs)
e. Kebutuhan-kebutuhan untuk diakui perwujudan dirinya (self actualization
needs) (ilmu administrasi Negara,inu kencana,1997:90).
B. Upaya Menanggulangi Kemacetan Transportasi Lalu Lintas
Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
masalah kemacetan lalu lintas. Diantaranya adalah pengambilan kebijakan yang
dilakukan oleh pemerintah. Namun kebijakan yang telah dikeluarkan oleh
pemerintah sering kali diabaian oleh para penggunan jalan raya. Segala upaya yang
dilakukan sebenarnya untuk mengurangi volume kendaraan yang ada dijalan raya.
Namun apa daya karena jumlah kendaraan yang tiap hari tidak semakin berkurang
membuat masalah kemacetan lalu lintas semakin sulit untuk diatasi.
Berikut beberapa solusi yang dapat digunakan untuk menanggulangi masalah
kemacetan lalu lintas:
1. Penyediaan sarana transortasi umum yang layak. Hal ini dilakukan untuk
menarik para penggunan jalan raya agar beralih dari kendaraan pribadi
kekendaraan umum.
2. Penggunaan jalur satu arah. Penggunaan jalur satu arah pada jalan raya ini
sangatlah diperlukan untuk menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas.
Karena jika jalan dijadikan satu arah memungkinkan kendaraan dapat
berjalan lebih rapi.
3. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi. Hal ini menjadi perlu dilakukan
karena penyebab kemacetan adalah adanya banyak kendaraan pribadi yang
menumpuk di jalanan. Hal ini dikarenakan mudahnya orang memperoleh
kendaraan pribadi. Jika pemilikan kendaraan pribadi ini dapat dilakukan,
maka ini akan dapat menekan angka kemacetan transportasi lalu lintas di
jalan raya.
4. Larangan tegas bagi pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan dan
parkir liar yang sering kali menghambat laju kendaraan.
5. Memperbanyak armada kendaraan masal yang memadai. Misalnya saja
busway seperti yang ada di Jakarta. Atau mungkin juga kereta bawah tanah.
Hal ini perlu dilakukan agar pengguna jalan raya mau menggunakan sarana
transportasi umum.
6. Dengan meningkatkan kapasitas jalan, misalnya: memperlebar jalan,
menambah lajur lalu lintas jika memungkinkan, mengurangi konflik di
persimpangan dengan membatasi arus belok kanan.
7. Pembatasan kendaraan pribadi, Kebijakan ini memang tidak populer, namun
jika kemacetan semakin parah maka harus dilakukan manajemen lalu lintas
yang lebih ekstrim sebagai berikut:
a. Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu
yang akan dibatasi lalu lintasnya, bentuk lainnya adalah dengan penerapan
tarif parkir yang tinggi di kawasan tersebut, sistem ini berhasil di
Singapura, London dan Stokholm.
b. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya
kepemilikan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, bea masuk
yang tinggi.
8. Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan tertentu dengan
menerapkan kawasan 3 in 1, atau bentuk lain pembatasan sepeda motot
masuk tol, dan pembatasan mobil pribadi masuk jalur busway.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kemacetan trasportasi lalu lintas merupakan masalah yang semakin lama


semakin kompleks di wilayah perkotaan. Masalah tersebut terjadi karena jumlah
kendaraan yang beredar di jalan raya semakin bertambah setiap tahunnya, dalam hal
ini jumlah kendaraan yang bertambah tidak diimbangi dengan kapasitas badan jalan
yang bisa menampung seluruh kendaraan yang ada. Banyak cara yang telah
dilakukan oleh pemerintah untuk menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas ini.
Diantanya adalah dengan mengeluarkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi.
Namun hal ini tidak juga mampu mengatasi masalah kemacetan lalu lintas.
Melihat kemacetan yang semakin parah dari tahun ke tahun,hal ini merupakan
masalah serius yang harus di atasi semua masyarakat, dan tidak hanya menjadi
tanggung jawab pemerintah. Dengan pajak yang di peroleh dari kendaraan bermotor,
seharusnya perkembangan jalan sesuai dengan pertumbuhan kendaraan. Separti
pelebaran jalan, perbaikan jalan, memperbaiki rambu-rambu lalu lintas dan
memperbaiki traffic light yang rusak. Tempat halte juga seharusnya di buat aman dan
nyaman agar masyarakat menunggu angkutan umum tepat pada tempatnya.
Masalah kemacetan ini harus menjadi kesadaran bagi seluruh elemen
masyarakat bahwa jika hal ini terus dibiarkan, maka berbagai kerugian yang
diakibatkan akan menjadi masalah-masalah baru bagi masyarakat di kemudian hari.
Oleh karena itu, untuk dapat menanggulangi masalah kemacetan ini, maka semua
pihak yang ada di masyarakat, mulai dari pengguna transportasi, pihak penyedia,
serta pihak pemerintah harus bahu-membahu menyelesaikan masalah ini dengan
kesadaran penuh. Tidak cukup hanya dari satu pihak saja, tetapi semuanya yang
memiliki tujuan bersama yaitu mewujudkan sistem transportasi yang baik. Semua
harus mulai sadar bahwa seluruh solusi tadi akan dapat berwujud, bila semua lapisan
masyarakat melakukannya  mulai dari diri sendiri, mulai dari hal yang kecil, dan
mulai dari saat ini. Dengan demikian, sistem transportasi yang baik itu akan menjadi
suatu daya dukung bagi bangsa ini agar dapat bersaing dalam percaturan dunia.
Menyimak dari beberapa analisis tersebut penulis menganggap bahwa
keberhasilan penanganan kemacetan lalu lintas harus dilakukan dengan pendekatan
manajemen pelayanan publik. Sedangkan Manajemen pelayanan publik sendiri tidak
bisa lepas dari ke tujuh fungsi ini, yaitu Planing, Organizing, Staffing, Coordinating,
Directing, Reporting, Budgeting. Mengapa dikatakan demikian, karena apabila salah
satu fungsi ini tidak diikut sertakan dalam manajemen sebuah instansi. Maka dapat
dipastikan, sistem manajemen instansi tersebut tidak akan berjalan dengan baik,
karena semua fungsi ini sangat berkaitan satu sama lain.
B. Saran

Sarana transporasi yang aman dan lancar merupakan sebuah kondisi ideal
yang diinginkan oleh banyak orang. Saat ini kondisi permasalahan kemacetan
transportasi lalu lintas sudah semakin kompleks. Upaya-upaya untuk menanggulangi
masalah kemacetan transportasi lalu lintas ini perlu untuk terus dilakukan agar
permasalahan kemcetan lalu lintas dapat teratasi. Kesadaraan untuk bersama-sama
menggunakan sarana transportasi yang aman dan lancar menjadi hal utama yang
perlu dilakukan. Sehingga menciptakan sarana transportasi yang aman dan lancar
dapat tercapai.
Adapun cara yang harus di lakukan Pemerintah kota untuk mengatasi
kemacetan lalulintas yang disebabkan oleh kelakuan para pengguna jalan itu sendiri.
Misalnya, Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya
mematuhi peraturan dan kebijaksanaan berlalu lintas demi kenyamanan dan
keselamatan juga menghindari kemacetan, Memberikan prioritas kepada transportasi
masal atau angkutan kota guna mengurangi kepadatan kendaraan di jalan namun
dengan memperhatikan kenyamanan transportasi pribadi, dan memberikan himbauan
kepeda masyarakat semarang untuk tdk saling serobot dalam menggunakan
kendaraannya di jalan raya.
DAFTAR PUSTAKA

Pasolong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik. Makasar, Indonesia :


ALFABETA.
Syafiie, Inu Kencana,1997. Ilmu Administrasi Negara. Jakarta, Indonesia : PT
RINEKA CIPTA
Administrasi Negara ke Manajamen dan Kebijakan Publik : Redefinisi Wadah
Ilmuan dan Praktisi Aministrasi Negara dalam Merespon Perubahan Zaman
SAID, Ahmad Lamo.2015. Coporate Social Responsbility dalam Prespektif
Governance,Yogyakarta, Indonesia : DEEPUBLISH CV BUDI UTAMA
Thoha, Miftah. 2011. Ilmu Administrasi Publik Kontenporer, Indonesia : Prenada
Media Group
Waluyo. 20017. Manajemen pelayanan publik: Konsep, Aplikasi dan
Implementasinya Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah \, Indonesia : CV
Mandar maju
Hoadley, Mason c. 2006. Quo Vadis Administrasi Negara Indonesia, Yogyakarta :
Graha Ilmu

Anda mungkin juga menyukai