Titik taut/ titik

pertalian/point of
cantact
Pengertian

• Unsur-unsur yang menandakan adanya unsur

asing, sehingga ada kemungkinan suatu kaidah
hokum asing yang berlaku bagi suatu peristiwa
hokum atau persoalan hokum
• faktor-factor atau fakta-fakta khusus di dalam
suatu peristiwa hokum yang menunjukan
pertalian khusus dengan system aturan atau
system hokum tertentu
TITIK TAUT

TITIK
TAUT
PRIMER
TITIK
TAUT
SEKUNDE
R
Titik taut primer (pembeda)

Hal-hal yang merupakan tanda akan

adanya persoalan hokum perdata
internasional
TITIK TAUT SEKUNDER (penentu)

 Fakta yag digunakan untuk menentukan hokum

apa atau hokum mana yang seharusnya
diberlakukan terhadap perkara yang melibatkan
lebih dari satu system hokum/kaidah hokum.
 Kewarganegaraan pihak yang
bersangkutan
Domisili seseorang/ suatu badan hukum

Tempat kedudukan/letak benda tetap

Bendera kapal
Titik taut Locus actus/tempat perbuatan
dilakukan
Locus solutionis/ tempat akibat suatu
perbuatan timbul

Pilihan hukum

Tempat perbuatan resmi dilakukan

KUALIFIKASI
Pengertian kualifikasi

Suatu proses yang dilaksanakan dengan

tujuan untuk mendefinisikan persoalan/
masalah hokum yang terbit dari perkara yang
dihadapi serta menetapkan kategori yuridis
dari masalah hokum tersebut
TEORI KUALIFIKASI

 TEORI KUALIFIKASI MENURUT LEX FORI

 TEORI KUALIFIKASI MENURUT LEX CAUSAE
 TEORI KUALIFIKASI BERTAHAP
 TEORI KUALIFIKASI ANALITIS/ OTONOM
 TEORI KUALIFIKASI BERDASARKAN TUJUAN HPI
TEORI KUALIFIKASI MENURUT LEX
FORI
KUALIFIKASIHARUS DILAKUKAN
BERDASARKAN HUKUM DARI
PENGADILAN YANG MENGADILI
PERKARA
CONTOH:

OGDEN VS OGDEN
TEORI KUALIFIKASI MENURUT LEX
CAUSAE
 KUALIFIKASI
DIJALANKAN SESUAI
DENGAN SISTEM SERTA UKURAN-UKURAN
DARI KESELURUHAN SISTEM HUKUM
YANG BERKAITAN DENGAN PERKARA
 CONTOH:

NICOLS VS NICOLS
Teori kualifikasi bertahap

 Tahap pertama kualifikasi dilakukan berdasarkan HPI lex fori

 Tahap kedua kualifikasi menurut lex causa
 hukum yang berlaku