Anda di halaman 1dari 10

KONSELING INDIVIDUAL

PENDEKATAN KONSELING ISLAMI

Ermalianti, S.Pd.I., M.Pd


Konseling individual merupakan
proses interaktif yang dicirikan
oleh hubungan yang unik antara
guru BK atau konselor dengan
peserta didik/konseli yang
mengarah pada perubahan
perilaku, konstruksi pribadi,
kemampuan mengatasi situasi
hidup dan keterampilan
membuat keputusan.
Konseling individual diberikan
baik kepada peserta
didik/konseli yang datang
sendiri maupun diundang.
Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL)
konseling individual disiapkan oleh
guru BK atau konselor bagi peserta
didik/konseli yang diundang

Guru BK/ Konselor menyusun RPL,


laporan dan lembar kepuasan konseli
sebagai kelengkapan kegiatan
konseling individual.
Pelaksanaan konseling individual dapat dilakukan secara
langsung berhadaphadapan atau melalui media electronic
(e-counseling)
Langkah- langkah konseling individual:
# Konseli yang datang sendiri #
a) Pra konseling,
(1) Penataan ruang
(2) Kesiapan pribadi guru bimbingan dan konseling atau konselor
b) Proses konseling
(1) Membangun relasi konseling
(2) Melaksanakan tahapan dan mengunakan teknik konseling
sesuai teori yang dipilih baik secara tunggal, maupun integratif.
(3) Mengakhiri proses konseling.
c) Pasca konseling
(1) Membuat laporan konseling
(2) Berdasarkan kesepakatan dengan peserta didik/konseli, guru
bimbingan dan konseling atau konselor memonitoring dan
mengevaluasi tindakan/perilaku yang direncanakan peserta
didik/konseli.
Langkah- langkah konseling individual:
# Konseli yang diundang #
a) Pra konseling
(1) Mengumpulkan dan menganalisis data peserta didik/konseli secara
komprehensif (potensi, masalah, latar belakang kondisi konseli)
(2) Menyusun RPL konseling
(3) Menata ruang
(4) Kesiapan pribadi guru bimbingan dan konseling atau konselor .
b) Proses konseling
(1) Membangun relasi konseling
(2) Melaksanakan tahapan dan mengunakan teknik konseling sesuai teori
yang dipilih baik secara tunggal, maupun integratif
(3) Menutup proses konseling
c) Pasca konseling
(1) Membuat laporan konseling
(2) Berdasarkan kesepakatan dengan peserta didik/konseli, guru bimbingan
dan konseling atau konselor memonitoring dan mengevaluasi
tindakan/perilaku yang direncanakan peserta didik/konseli
Langkah- langkah e-counseling:

a) Pra konseling,
(1) Mendesain menu e-counseling
(2) Melakukan sosialisasi dan edukasi pada peserta didik/ konseli
b) Proses konseling,
(1) Membangun relasi konseling
(2) Melaksanakan tahapan dan mengunakan teknik konseling
sesuai teori yang dipilih baik secara tunggal, maupun integratif
(3) Menutup proses konseling
c) Pasca konseling
(1) Membuat laporan konseling
(2) Berdasarkan kesepakatan, peserta didik/konseli melakukan
tindakan lanjutan proses konseling
TEKNIK KONSELING ISLAMI
 Pembelajaran langsung
 Canda dan celoteh
 Suri teladan
 Dialog
 Istigfar dan tobat
 Membaca Al Qur’an dan
memahami maknanya
 Memahami Haidst
 Bergaul dengan orang baik atau
shalih
 Ibadah
 dll
Keberhasilan penyelenggaraan bimbingan
dan konseling di sekolah bukan terletak pada
kesempurnaan pedoman dan panduan
operasionalnya, tetapi bergantung pada
banyak faktor yang satu sama lain saling
berkaitan, antara lain kualitas guru
bimbingan dan konseling, kebijakan
pemerintah dan potensi peserta didik.
Kolaborasi dan sinergi kerja berbagai pihak
dalam penyelenggaraan pendidikan sangat
diperlukan untuk mencapai tujuan
pendidikan secara optimal, yaitu antara guru
bimbingan dan konseling, pimpinan sekolah,
wali kelas, guru mata pelajaran, orang tua
PENJELASAN ADMINISTRATIF KONSELING
INDIVIDUAL
• Rpl Konseling Individual
• Kepuasan Konseli Terhadap
Proses Konseling Individual

POP BK

Anda mungkin juga menyukai