Anda di halaman 1dari 23

Visi Misi dan Jati

Diri Koperasi
Agustinus Supriyanto

Disampaikan pada tanggal 12 – 14 November 2018


Di Kabupaten PALI
Page 1
JADWAL PELATIHAN MANAJEMEN ORGANISASI KOPERASI  

KAB. PALI , TGL 13 – 14 NOVEMBER 2018  

 
 

N
TGL /HARI MATERI PUKUL KET
O
1 Selasa Registrasi Peserta 07.30 sd 08.30 Panitia
13 Pembukaan 08.30 sd 09.30 Panitia
Coffe Break 09.30 sd 09.45

    Kebijakan Kop & UKM Kab. PALI 09.45 sd 10.45 Diskop&UKM Kab.PALI

    Jati Diri, Visi Misi Koperasi 10.45 sd 12.00 Agustinus Supriyanto.


Ishoma 12.00 sd 13.00
Struktur Organisasi Koperasi 13.00 sd 14.30 Ir. Maksimus R
Fungsi dan Peran Pengurus 14.30 sd 16.00 Agustinus Supriyanto.
Rabu
  Fungsi dan Peran Pengawas 08.00 sd 09.30 Ir. Maksimus R
14
  November Coffe Break 09.30 sd 10.45 Panitia
2 2018 Mekanisme Rapat Anggota 09.45 sd 12.00 Agustinus Supriyanto.
    Ishoma 12.00 sd 13.00 Panitia
Page 2
Permodalan Koperasi 13.00 sd 14.30 Agustinus Supriyanto.
Page 3
LANDASAN IDIIL  PANCASILA
LANDASAN KONSTITUSIONAL 
UUD 45, PSL 33 AYAT 1, tentang
koperasi
LANDASAN OPERASIONAL  UU
RI NO. 25 THN 1992, UU Koperasi
LANDASAN MENTAL
1.SWADAYA (Self Help)
2.SOLIDARITAS (Gotong Royong) +
nilai2

Page 4
Sila Pertama
KeTuhanan Yang Maha Esa

Koperasi terbuka untuk semua


penganut agama yang dianut
masing-masing pribadi
anggota.

Page 5
Sila Kedua
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.

Azas kekeluargan tidak


membedakan kedudukan
sosial anggota. Berhak
mendapat perlakuan yang
sama bagi semua anggota.

Page 6
Sila Ketiga
Persatuan Indonesia

Tidak membedakan aliran


politik, suku dan golongan.

Page 7
Sila Keempat
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan

Pelaksanaan demokrasi
menurut ajaran Pancasila
berdasarkan musyawarah.
Kekuasaan tertinggi dalam
rapat anggota.

Page 8
Sila Kelima
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Manementingkan kepentingan
anggota dan masyarakat
sekitarnya. Membantu usaha-
usaha sosial dalam
pembangunan masyarakat. Laba
dibagi berdasarkan jasa yang
disumbangkan anggota kepada
koperasi

Page 9
PERNYATAAN
ALIANSI KOPERASI INTERNATIONAL
Tentang
JATI DIRI KOPERASI
International Cooperative Alliance
Cooperative Ientity Statement ( ICIS)

Berdasarkan Keputusan dari Konggres


International Co-coperarive Alliance (ICA) yang
ke – 100 di Manchester, tanggal 23
September 1995
Page 10
DEFINISI
Koperasi adalah perkumpulan otonom dan
orang-orang yang bersatu secara sukarela
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dan aspirasi-aspirasi ekonomi, sosial dan
budaya bersama melalui perusahaan yang
mereka miliki bersama dan mereka
kendalikan secara demokratis.

Page 11
Nilai - Nilai

Menolong Diri Sendiri


Tanggungjawab pribadi
Demokrasi
Persamaan
Keadilan
dan Kesetiawanan

Page 12
RUMUSAN ICIS
PENGERTIAN KOPERASI
SERAGAM TOLOK UKUR
KOPERASI YANG
BENAR DAN SEHAT

TIGA BAGIAN YANG TAK


TERPISAHKAN
DEFINISI
NILAI-NILAI
PRINSIP-PRINSIP
Page 13
NILAI-NILAI
KOPERASI HARUS BERWATAK
SOSIAL NAMUN BUKAN BADAN ATAU
YAYASAN SOSIAL

SELF HELP(MENOLONG DIRI


SENDIRI) DAN SELF
RESPONSIBILITY (TANGGUNG
JAWAB SENDIRI) DEMOKRASI,
KESETARAAN, ADIL, SOLIDER,
JUJUR, TERBUKA, PEDULI DAN
BERTANGGUNG JAWAB

Page 14
Prinsip – Prinsip Koperasi
1. Prinsip pertama :
Keanggotaan sukarela dan
terbuka
Koperasi-koperasi adalah
perkumpulan-perkumpulan
sukarela dan terbuka bagi
semua orang yang mampu
menggunakan jasa-jasa
perkumpulan dan bersedia
menerima tanggung jawab
keanggotaan, tanpa
diskriminasi gender, sosial,
Page 15
Prinsip kedua : Pengadilan oleh
anggota secara demokratis
Koperasi adalah perkumpulan-
perkumpulan demokratis yang
dikendalikan oleh para anggotanya secara
aktif berpartisipasi dalam penetapan
kebijakan perkumpulan dalam mengambil
keputusan-keputusan. Pria dan wanita
mengabdi sebagai wakil2 yang dipilih,
bertanggungjawab kepada anggotanya.
Dalam koperasi primer anggota-
anggotanya mempunyai hak suara yang
sama, dan koperasi pada tingkatan lain
juga diatur secara demokratis.

Page 16
 Prinsip ketiga : Partisipasi ekonomi anggota
Anggota-anggota menyumbang secara adil &
mengendalikan secara demokratis terhadap modal dari
koperasi mereka. Sekurang-kurangnya sebagian dari
modal tersebut biasanya merupakan milik bersama
koperasi. Anggota-anggota biasanya menerima
kompensasi yang terbatas, bilamana ada, terhadap
modal. Anggota-anggota membagi surplus-surplus
untuk tujuan tertentu seperti : untuk pengembangan
koperasi dengan membentuk cadangan sekurang-
kurangnya sebagian daripadanya tidak dapat dibagi-
bagi; pemberian manfaat kepada anggota-anggota
sebanding; dengan transaksi-transaksi mereka dengan
koperasi; dan mendukung kegiatan-kegiatan lain yang
disetujui oleh para anggota.
Page 17
Prinsip keempat : Otonomi dan
Kebebasan
Koperasi-koperasi bersifat otonom,
merupakan perkumpulan-
perkumpulan yang menolong diri
sendiri dan dikendalikan oleh
anggota-anggotanya. Koperasi-
koperasi mengadakan kesepakatan-
kesepakatan dengan perkumpulan-
perkumpulan lain, termasuk
pemerintah atau memperoleh
persyaratan yang menjamin adanya
pengendalian anggota-anggota serta
dipertahankannya otonomi
koperasi.
Page 18
Prinsip kelima : Pendidikan,
Pelatihan dan Informasi
Koperasi-koperasi menyelenggarakan
pendidikan/pelatihan utk anggota, para
wakil yang dipilih, manajer dan
karyawan, sehingga mereka dapat
memberikan sumbangan yang efektif
bagi perkembangan koperasi mereka.
Koperasi memberikan informasi
kepada masyarakat umum, khususnya
orang muda dan pemimpin - pemimpin
opini masyarakat mengenai sifat dan
kemanfaatan-kemanfaatan kerjasama.

Page 19
Prinsip keenam : Kerjasama di
antara Koperasi

Koperasi-koperasi akan dapat


memberikan pelayanan paling
efektif kepada para anggotanya dan
memperkuat gerakan koperasi
dengan cara bekerjasama melalui
struktur-struktur lokal, nasional,
regional dan internasional.
.

Page 20
Prinsip ketujuh : Kepedulian
terhadap masyarakat

Koperasi-koperasi bekerja bagi


pembangunan yang berkesinam
bungan dari masyarakat-
masyarakat mereka melalui
kebijakan-kebijakan yang
disetujui anggota-anggotanya.

Page 21
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Page 22
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai