Terapi Obat

untuk
Demensia
Kuntjoro Harimurti
Terapi obat untuk demensia

Sebagian besar gejala Obat-obatan mempunyai

demensia akan peran untuk mengurangi
bertambah buruk seiring gejala dan
waktu (progresif) dan memperlambat
tidak dapat disembuhkan perburukan
Obat-obat untuk demensia

Antikolinesterase inhibitor

• Donepezil
• Rivastigmin
• Galantamin

Antagonis reseptor N-Methyl D-Aspartate (NMDA)

• Memantin
Asetilkolinesteras
e inhibitor
Antagonis
Reseptor
NMDA
Donepezil

Reminil

Rivastigmin Memantin
Obat yang digunakan untuk demensia
Inhibitor
Anti kolinesterase inhibitor reseptor NMDA

Donepezil Rivastigmin Galantamin Memantin

• Aricept ®, Fordesia • Exelon ® • Reminyl ® • Memantin – Abixa®

® • Tablet, patch (koyo) • Tablet • Tablet
• Tablet • Awal 4,5 mg/24 jam • Dosis awal 2x4 mg • Dosis awal 5
• Dosis awal 5 • Indikasi: demensia  2x8-12 mg mg/hari  ↑ 5 mg
mg/hari, ↑ 5 mg ringan  sedang • Indikasi: demensia setiap minggu 
setelah 4 minggu  • ES: tablet  spt ringan  sedang maks 20 mg/hari
10 mg/hari donepezil, patch  • ES: mual, muntah • Indikasi: demensia
• Indikasi: demensia ruam, gatal sedang  berat
ringan  berat • ES: mual, muntah,
• ES: mual, muntah, diare, pusing, sulit
mengantuk, sakit BAB
kepala
 Kelebihan dan kekurangan masing-
masing obat demensia

Kelebihan Kekurangan
Donepezil Diberikan 1x/hari Waktu paruh panjang
Waktu paruh panjang

Rivastigmin Ada bentuk patch – mudah ES patch – gatal, ruam

digunakan
Galantamin
Memantin Dapat dikombinasi dengan AntiChE
Dapat mengatasi gangguan perilaku
dan agresif
Penurunan fungsi kognitif pada AD
Manfaat obat-obat untuk demensia
Manfaat obat-obat untuk demensia
Bagan terapi AD
Bagan terapi AD
Penggunaan obat-obat demensia pata kondisi
khusus

Penyakit Pick /
Demensia Lewy
Infark otak Demensia
body
Frontotemporal

Parkinson 
Galantamin Donepezil Memantin
rivastigmin
Pengobatan pada BPSD

• Antipsikotik, anti depresi, obat tidur

• Pemberian obat disertai perawatan medis dan perawatan
lingkungan lain
• Hati-hati dalam memberikan obat untuk mengatasi gejala 
efek samping/keamana, perlu informed consent
• Berkonsultasi dengan ahlinya
 Pengobatan BPSD
Halusinasi, delusi
• Antipsikotik atipikal: risperidone,
olanzapine, quetiapine
• Perhatikan dosis
• Efek samping ektrapiramidal
Kelayapan, wandering
• Memantin, yokukansan, antidepresan
Agitasi
• Pilihan antikolinestrease inhibitor:
memantine
• Hidrocrolic Acid Tiapride, yokukansan
• Bila belum teratasi bisa gunakan
antipsikotik atipikal
Gangguan/sulit tidur
• Zolpidem, melantonin
Depresi
• Anti depresan: SSRI, SNRI
• Efek samping: mual, muntah,
mengantuk, gangguan kognitif
Inkontinensia
• Tipe urgensi
• Mengatur waktu ke toilet, mengatur
kelembaban
• Obat: antimuskarinik  solifenacin
Prinsip pemberian obat bagi ODD

• Jangan biarkan ODD meminum obatnya sendiri

• Lakukan pengawasan/pengontrolan
• ODD biasanya adalah pasien berusia lanjut yang punya banyak penyakit
lain dan minum banyak obat  polifarmasi
• Obat-obat yang mengganggu fungsi kognitif:
• benzodiazepine, anti depresan jenis tricylic dan tetracylic
antidepresan:, phenothiazine derivative / butyrophenone,
antipsikotik atipikal, antihistamin, antikonvulsan, carbamazepin,
obat Anti-Parkinson, 5FU, Insulin dan obat hipoglikemik
Terima kasih