Anda di halaman 1dari 11

RELIEF KALAMAKARA

CANDI BARONG SEBAGAI


INSPIRASI HIASAN TANGAN
MEHENDI
Agatha Ratu Maheswara Dewayana
Kajian Seni dan Budaya Kecantikan
PENDAHULUAN

Kabupaten
Yogyakarta Candi Barong
Sleman

Relief Inovasi
Mahendi
kalamakara Pengembangan

20XX Pitch Deck 2


Warga setempat tidak dapat mengapresiasi tinggalan masa lampau, karena
bangunan candi tidak terawatt dengan baik dengan bukti banyak arca yang
hilang.

Relief kalamakara berisi makna yang baik, namun kaum generasi muda saat ini
mulai menghilangkan norma-norma kebudayaan lokal.

minimnya pengetahuan mengenai filosofi Kalamakara dalam meningkatkan kreativitas


dan kemampuan berinovasi, padahal generasi muda memegang peran penting dalam
menjaga dan melestarikan budaya kearifan lokal.

Minim literasi mengenai candi barong dan


LATAR pengembanganya
BELAKAN Seniman mahendi masih menggunakan motif ukiran
G umum dan tidak memiliki ciri khas pada daerahnya.
MASALAH
20XX Pitch Deck 3
TUJUAN PENELITIAN

• Ajaran kebaikan dari relief Kalamakara perlu


dikenalkan lagi untuk meningkatkan moral Fokus penelitian ini terletak pada
generasi muda, dengan cara meningkatkan latar belakang dari terciptanya
kreativitas yaitu motif reliefnya dijadikan
sumber inspirasi untuk membuat karya seni
karya inovasi baru yang
yang baru sebagai motif hiasan tangan mengkaitkan relief kalamakara
mahendi pada motif mahendi dari 3 sudut
• Mengkaji lebih dalam mengenai jenis motif pandang yaitu wujud kebudayaan
dan makna yang ada pada motif hiasan fisik, sistem dan pandangan hidup
tangan mahendi yang sudah dikembangkan
menjadi motif baru.
• Menambah literasi baru mengenai candi
barong dan pengembanganya FOKUS
PENELITIAN
4
METODE
PENELITIA
N
5
BENTUK
Bentuk Mata Bentuk Pangkal Hidung
Bentuk Kumis RELIEF
KALAMAKARA
PADA CANDI
BARONG
Bentuk Gigi Bentuk Taring Bentuk Rahang

Hiasan Telapak Tangan

20XX Pitch Deck 6


KONSEP PENGEMBANGAN DESAIN HIASAN
TANGAN MAHENDI
MOTIF
KALAMAKARA Konsep motif yang dipilih untuk pengembangan hiasan tangan
mahendi mengambil unsur-unsur dasar motif hiasan tangan
PADA HIASAN mahendi pada umumnya seperti bunga, sulur, garis lurus, garis
TANGAN lengkung, garis zig-zag, titik-titik. Unsur dasar motif hiasan
MAHENDI tangan mahendi itu kemudian dikembangkan dan di satukan
dengan motif relief kalamakara.

Motif bunga dikembangkan dalam bentuk mata karena memiliki


kesamaan bentuk lingkaran, garis lengkung yang disatukan
membentuk taring kalamakara, bentuk gigi kalamakara dapat
dikembangkan sebagai kelopak bunga, dan garis lengkungan
pada jari tangan diadaptasi dari hiasan telapak tangan
kalamakara. Bentuk rahang yang terdiri garis lengkung spiral
dapat digunakan untuk mengisi ruang pada pola yang kosong.

20XX Pitch Deck 8


WUJUD KEBUDAYAAN DARI 3
UNSUR :

FISI IDEOLO
SISTEM
K GI

20XX Pitch Deck 9


KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa bentuk
ukiran pada hiasan tangan mahendi yang terdapat pada relief kalamakara
meliputi garis lengkung, garis lurus, garis zig-zag, garis spiral yang kemudian
membentuk motif lain seperti bentuk mata (lingkaran), bentuk pangkal hidung
(garis lengkung), bentuk kumis (garis lengkung-spiral), bentuk gigi (persegi),
bentuk taring (garis lengkung meruncing), bentuk rahang (garis spiral), dan
bentuk hiasan tangan (melengkung).
Karya baru hasil dari transformasi relief kalamakara ke motif hiasan
tangan mahendi dibuat melalui metode pengembangan R&D dengan
pendekatan ADDIE, hasil pemaknaanya dapat dijelaskan melalui 3 sudut
pandang budaya dari unsur fisik, sisten dan pandangan hidup.

20XX Pitch Deck 10


MATU
R
NUWUN

11

Anda mungkin juga menyukai