Gambar 6 Grafik
kecepatan angin selama
24 jam.
PENGUJIAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA BAYU
Tachometer
Gambar 8 Grafik
kecepatan putar turbin
angin selama 24 jam.
PENGUJIAN PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA BAYU
Gambar 10 Grafik
tegangan keluaran
generator selama 24
jam.
TEGANGAN DAN ARUS
Tabel 1 Tegangan dan arus pada turbin angin dan panel surya.
No. Vw (V) Iw (A) Vs (V) Is (A)
1. 12.1 1.3 12.6 2.8
2. 12.8 1.1 12.5 2.9
3. 11.1 1.8 12.5 2.8
4. 11.9 1.5 12.7 2.6
5. 11.9 1.6 12.6 2.8
6. 12.2 1.3 12.7 2.5
7. 12.3 1.3 12.5 2.6
8. 12.7 1.2 12.8 2.3
9. 12.4 1.3 12.7 2.4
10. 12.5 1.2 12.7 2.3
Rata-rata 12.2 1.4 12.6 2.6
PERHITUNGAN LAMA PENGISIAN BATERAI
PENGUJIAN SISTEM PENSAKLARAN
Arduino Mega R3 2560
Power Supply dan Modul Data Logger Relay
1 10 0.1 TERHUBUNG
2 50 5.7 TERHUBUNG
3 80 6.5 TERHUBUNG
4 160 13.6 TERHUBUNG
5 240 20.1 TERPUTUS
6 260 22.0 TERPUTUS
7 290 24.7 TERPUTUS
8 290 24.7 TERPUTUS
9 290 24.7 TERPUTUS
KESIMPULAN
1. Pembangkit listrik tenaga hybrid dirancang dengan menggunakan dua
sistem pembangkit listrik, yaitu pembangkit listrik tenaga bayu dan
pembangkit listrik tenaga surya. Pembangkit listrik tenaga bayu
menggunakan turbin angin 3 bilah dengan diameter bilah 2 m (r = 1 m)
dan generator dengan daya maksimal 800 Watt. Turbin angin diletakkan
di atas gedung Laboratorium Teknik Universitas Bengkulu dengan
ketinggian 17.6 m dari permukaan tanah.
2. Sistem pensaklaran pembangkit listrik tenaga hybrid menggunakan relay
digunakan sebagai penghubung dan pemutus sumber pembangkit tenaga
listrik terhadap sistem charging. Ketika tegangan yang dihasilkan oleh
panel surya di bawah 9 V dan tegangan dari generator pada turbin angin
lebih dari 18 V, maka secara otomatis relay memutus generator terhadap
sistem charging. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan yang
diakibatkan oleh tegangan lebih (over voltage) yang diberikan oleh
generator ketika kecepatan angin yang memutar turbin angin lebih dari 8
m/s.
KESIMPULAN
3. Pembangkit listrik tenaga hybrid kombinasi antara pembangkit listrik
tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga bayu dirancang dengan sistem
tegangan 12 V. Tegangan keluaran panel surya stabil pada tegangan 19.3
V sampai dengan 19.5 V selama 10 jam. Sedangkan pembangkit listrik
tenaga bayu mulai produktif menghasilkan tegangan pada siang hari
selama 7 jam, dengan tegangan keluaran rata-rata 12 V.
Saran
1. Hendaknya pembangkit listrik tenaga
hybrid menggunakan charging control agar
dapat memaksimalkan proses pengisian
baterai.
2. Hendaknya pembangkit listrik tenaga
hybrid diberikan beban agar dapat melihat
karakteristik dari pembangkit listrik tenaga
hybrid.
TERIMA KASIH