Anda di halaman 1dari 20

Opsi

 Tipe-tipe opsi
 Menilai opsi sebelum jatuh tempo
 Mengenali opsi

Opsi 1
PENGERTIAN OPSI
 Sebelum membahas tentang opsi, kita akan
membahasa tentag Konytrak
Berjangka(Future Contract).
 Kontrak Berjangka adalah suatu perjanjian yg

dibuat hari ini yang mengharuskan adanya


transaksi di masa mendatang.(Tandelilin,
2010).
 Contoh Kontrak berjangka:
 Transaksi kesepakatan jual beli padi.

Opsi 2
OPSI
 Termasuk katagori kontrak berjangka, karena
terdapat proses pembuatan kontrak sekarang
untuk membeli atau menjual asset di masa
mendatang.
 Kontrak opsi merupakan kontrak untuk

memberikan hak(bukan kewajiban), untuk


membeli atau menjual suatu asset tertentu
pada harga dan waktu tertentu, (Tandelilin,
2010)

Opsi 3
Kontrak Opsi ada 2 cara
 American Option  Europian Option

 Kontrak opsi dapat  Kontrak opsi dapat


dilakukan kapan dilakukan pada
saja sampai dengan tanggal berakhir
tanggal berakhirnya kontrak.
kontrak.

Opsi 4
Apa yang dimaksud dengan opsi?
 Opsi adalah suatu kontrak yang memberikan
hak kepada pemilik kontrak tersebut untuk
membeli (atau menjual) suatu aset dengan
harga tertentu pada tanggal tertentu.

Opsi 5
Tipe Eropa dan Tipe Amerika
 Apabila hak tersebut hanya dapat
dilaksanakan pada tanggal tertentu disebut
opsi tipe Eropa.
 Apabila hak tersebut dapat dilaksanakan

pada tanggal tertentu atau sebelumnya


disebut opsi tipe Amerika.
 Disini hanya dibicarakan tipe Eropa.
 Tipe Amerika akan dibicarakan pada m.k.

TPAI.

Opsi 6
Tipe-tipe opsi
 Opsi Call – adalah hak untuk membeli suatu
aset pada tanggal tertentu (opsi tipe Eropa)
atau
 selama periode waktu tertentu (opsi tipe

Amerika).
 Put option – adalah hak untuk menjual suatu

aset pada tanggal tertentu (opsi tipe Eropa)


atau
 selama periode waktu tertentu (opsi tipe

Amerika).

Opsi 7
Kewajiban-kewajiban opsi

Pembeli Penjual
Opsi Call Hak membeli aset Kewajiban menjual aset
Opsi Put Hak menjual aset Kewajiban membeli aset

Opsi 8
Opsi pada aset finansial
 Obligasi konversi
◦ Obligasi yang dapat dikonversikan menjadi
saham. Hak untuk dapat mengkonversikan
menjadi saham merupakan opsi call. Lihat Ch. 14.
 Warrant
◦ Hak untuk membeli sejumlah saham pada harga
tertentu dan waktu tertentu. Warrant bisa
dilekatkan pada obligasi atau saham baru yang
diterbitkan dengan hak memesan efek terlebih
dulu (HMETD). Merupakan opsi call.

Opsi 9
Opsi pada investasi aset riil
 Evaluasi investasi pada aktiva riil (seperti membeli
mesin, membangun pabrik, dsbnya) dilakukan
dengan menghitung NPV investasi tersebut.
 Chapter 8-10, yang dibicarakan pada m.k. MK I,
menjelaskan investasi pada aset riil. Adanya opsi
untuk proyek investasi aktiva riil akan membuat
proyek tersebut lebih berharga dp seandainya tidak
ada. Ingat, opsi selalu mempunyai nilai.
 Berikut ini contoh proyek dengan opsi pembatalan
(abandonment option).

Opsi 10
Abandonment option

 PT. AB akan meluncurkan produk baru.


Usia ekonomis 3 tahun. Investasi pada
tahun 0 = Rp.200 juta. Arus kas proyek
tersebut akan sangat tergantung pada
penerimaan konsumen akan produk
tersebut.
 Tingkat keuntungan yang diinginkan
(=r) = 10%.

Opsi 11
Call Option(Opsi Call)
 Call Option  Put Option
 Hak untuk membeli  Hak untuk menjual

Opsi 12
Contoh Kasus 1
 Ny. Caro membeli Opsi Call 1.000 lembar
dengan harga Rp. 200 per lembar. Opsi
tersebut memberi hak untuk membeli Saham
ANT dengan exercise price Rp. 11.000 pada
exercise date 6 bulan yang akan datang.
 Harga ANT pada saat pembelian opsi Rp

10.500
 Soal:
 Berapa keuntungan Ny Caro, jika 6 bulan kemudian harga
saham ANT menjadi Rp 12.000 ?
 Berapa kerugian Ny Caro, bila 6 bulan kemudian harga saham
ANT menjadi Rp 11.000
 Berapa keuntungan/kerugian maksimal Ny. Caro ?
 Berapa keuntungan/kerugian maksimal Writter ?
Opsi 13
Penyelesaian Harga Rp 12.000
 Pembelian opsi = 1.000 x Rp 200
= Rp 200.000
 Pembelian saham= 1.000 x Rp 11.000

=Rp 11.000.000
Jumlah = Rp 11.200.000
Dijual = 1.000 x Rp 12.000
= Rp 12.000.000
Laba/capital gain = Rp 800.000
ROI 6 bulan = (800.000/200.000) x 100% = 400%

Opsi 14
Penyelesaian Harga Rp 11.000
 Pembelian opsi = 1.000 x Rp 200
= Rp 200.000
 Pembelian saham= 1.000 x Rp 11.000

=Rp 11.000.000
Jumlah = Rp 11.200.000
Dijual di Bursa = 1.000 x Rp 11.000
= Rp 11.000.000
Rugi/capital Loss = (Rp 200.000)
ROI 6 bulan = (100.000/200.000)x 100% = 50%

Opsi 15
Keuntungan/Kerugian Maksimal Ny.
Caro

 Keuntungan tak terhingga, akan tergantung


harga saham

 Kerugian Maksimal, sebesar investasi = Rp.


200.000

Opsi 16
Keuntungan/Kerugian Maksimal
Writer

 \Keuntungan , sebesar harga opsi

 Kerugian maksimal, tak terhingga,


tergantung harga saham.

Opsi 17
Contoh Kasus
 Ny. Agath membeli opsi put 1.000 lembar dengan
harga Rp 200 per lembar.
 Opsi tersebut memberikan hak untuk menjual saham
ANT seharga Rp 5.500 dan exercise date 6 bulan yang
akan datang.
 Harga saham ANT pada saat pembelian opsi Rp 5.200
per lembar
 Soal:
 Berapa keuntungan Ny Agath, jika 6 bulan kemudian
harga saham ANT turun menjadi Rp 5.000 ?
 Berapa kerugian Ny Agath, bila 6 bulan kemudian
harga saham ANT naik menjadi Rp 6.000

Opsi 18
Penyelesaian Harga Rp 5.000
 Pembelian opsi = 1.000 x Rp 200
= Rp 200.000
 Penjualan saham= 1.000 x Rp 5.000

=Rp 5.000.000
Jumlah = Rp 5.200.000
Dijual ke Writer = 1.000 x Rp 5.500
= Rp 5.500.000
Laba/capital gain = Rp 300.000
ROI 6 bulan = (300.000/200.000) x 100% = 150%
Jika Ny Agath tidak menggunakan haknya, maka ia akan mengalami
kerugian/loss sebesar Rp 200.000(sebesar harga opsi).

Opsi 19
Penyelesaian Harga Rp 6.000
 Pembelian opsi = 1.000 x Rp 200
= Rp 200.000
 Penjualan saham= 1.000 x Rp 6.000

=Rp 6.000.000
Jumlah = Rp 6.200.000
Dijual ke Writer = 1.000 x Rp 5.500
= Rp 5.500.000
Rugi/capital loss = (Rp 700.000)
ROI 6 bulan = (700.000/200.000) x 100% = 350%

Opsi 20

Anda mungkin juga menyukai