Anda di halaman 1dari 17

KONSEP MANAJEMEN LINGKUNGAN

BEDAH
 Manajemen lingkungan bedah merupakan suatu
prosedur penatalaksanaan pekerja yang menunjang
kegiatan dalam kamar operasi dan perlu diperhatikan
oleh perawat perioperatif dan berkualitas.
 Manajemen lingkungan bedah akan mempengaruhi
hasil akhir pembedahan.
 Ada beberapa hal yang mempengaruhi lingkungan
bedah antara lain:
 Manajemen Asepsis
 Menajemen Sterilisasi dan Desinfektan Instrumen
 Manajemen keamanan dan pengendalian lingkungan
 Manajemen alat bedah listrik dan laser
KONSEP HEMOSTATIS

 Hemostatis (haima = darah, statis = tetap, berhenti), berarti darah tetap dalam
sistem pembuluh darah. Terdapat beberapa komponen dalam mekanisme
hemostatis yaitu trombosit, endotel vaskuler, procoagulant, plasma protein.
Interaksi komponen ini dapat memacu terjadinya thrombosit disebut sebagai
sifat thprotombotik dan dapat juga menghambat proses thrombosit yang
berlebihan. Hemostatis merupakan mekanisme normal dilakukan oleh tubuh
untuk menghentikan pendarahan pada lokasi yang mengalami atau luka.
Hemostatis ini sebagai respon untuk menghentikan keluarnya darah yang
diperankan oleh spasme pembuluh darah, adehesi, agregasi, trombosit, dan
keterlibatan aktif faktor koagulasi. Baru dalam hemostatis terjadi adanya
koordinasi dari endotel pembuluh darah. Hemostatis adalah kemampuan alami
untuk menghentikan pendarahan pada lokasi luka oleh spasme pembuluh
darah. Fungsi utama mekanisme hemostatis ini adalah menjaga keenceran
darah ( blood ) fluidity ( sehingga darah dapat mengalir dalam sirkulasi
dengan baik).
Konsep Infeksi Nasokomial
 Infeksi Nasokomial adalah suatu infeksi yang
berkembang dilingkungan Rumah Sakit
seseorang dikatakan terkena Infeksi
Nasokomial jika penularannya di dapat ketika
berada di Rumah Sakit termasuk juga Infeksi
yang terjadi di Rumah Sakit dengan gejala
yang baru muncul saat pasien pulang
kerumah dan Infeksi yang terjadi pada
pekerja di Rumah Sakit
Gejala-Gejala Infeksi Nasokomial
 Batuk
 Demam dan mengigil
 Jantung berdebar cepat ( Tahicardia )
 Tubuh terasa lemas
 Nyeri punggung bawah atau perut bawah
 Sesak nafas
Penyebab Infeksi Nasokomial
 Infeksi Nasokomial disebabkan oleh bakteri yang ada di
Rumah Sakit.Bakteri tersebut didapat dari orang lain yang
ada di Rumah Sakit,bakteri yang menjadi flora normal
tidak menyebabkan gangguan orang itu sendiri,atau
bakteri yang mengomentari lingkungan dan alat-alat di
Rumah Sakit selain bakteri,Jamur, Virus atau parasit juga
dapat menjadi penyebab Infeksi Nasokomial . Bakteri yang
resisten adalah ketika antibiotik menjadi kurang efektif
yang membunuh bakteri tersebut.hal ini disebabkan oleh
penggunaan antibiotik nyang tidak sesuai dengan anjuran
Dr .Penangulanganan antibiotik yang tidak tepat akan
menyebabkan bakteri yang didalam tubuh manusia
berubah karakter dan menjadi tahan terhadap antibiotik
Faktor resiko Infeksi Nasokomial
 Orang dengan lanjut usia 70 thn, Bayi,dan Anak-ank
 Daya tubuh lemah, seperti pada HIV/ AIDS,
Malnutrisi,Pengguna obat,Imunosuprestan atau
Kemoterapi
 Lama waktu dirawat di Rumah Sakit
 Lingkungan RS yang padat,kegiatan memindahkan pasien
dari unit yang lain dan penempatan pasien dengan kondisi
yang mudah terserang Infeksi Nasokomial pada satu
tempat
 Pengidap dengan koma, gagal ginjal,cedera berat,luka
bakar,dan syok
 Prosedur seperti tindakan operasi,pemasangan alat bantu
nafs atau Ventilator,Endoscopy,Chateter
Diagnosa Infeksi Nasokomial
 Dr akan mendiagnosa Infeksi Nasokomial
dengan melakukan wawancara
medis,pemeriksaanfisik,serta pemeriksaan
penunjang seperti pemeriksaan
urine,dahak,cairan lainnya( misalnya cairan
luka operasi) Dr juga dapat menganjurkan
pemeriksaan USG saluran kemih untuk
mendeteksi Infeksi saluran kemih.
Pencegahan Infeksi Nasokomial
 Mencuci tangan dengan cara dan waktu yang
tepai
 Sebelum memegang pasien
 Sebelum melakukan prosedur kepada pasien
 Setelah terpapar dengan cairan tubuh

( darah,urine,faeces )
 Setelah menyentuh pasien
 Setelah menyentuh barang-barang sekitar

pasien
Konsep Asepsis
 Asepsi adalah kondisi dimana tidak dijumpai
organisme patogen
 Tindakan asepsis merupakan prosedur klinis

yang dilakukan untuk mencegah kontramisasi


dari luka dan bagian tubuh lainnya
 Antisepsis adalah penggunaan bahan anti

septik untuk menghilangkan organisme


patogen
Tindakan Asepsis
1.Asepsis medis
Tehnik bersih,termasuk prosedur yang
digunakan untuk mencegah penyebaran
mikro organisme contoh: cuci
tangan,mengganti linentempat tidur,dan
menggunakan cangkir untuk obat.
2.Asepsis bedah
Tehnik steril,termasuk prosedur yang
digunakan untuk membunuh mikroorganisme
dari suatu daerah
Prinsip tindakan Asepsis
 Bagian tubuh yang cedera tidak terbuka lama
 Tindakan cuci tangan
 Penggunaan cairan dan Instrumen yang steril
 Memastikan alat/Instrumen yang tidak steril

tidak diletakkan pada daerah steril


 Tidak menggunakan 2 kali alat yang sekali

pakai atau disposibel


 Melakukan prosedur pada tempat yang ramai
Kapan diperlukan tindakan operasi

 Saat operasi
 Penanganan dan perawatan luka
 Penggunaan alat-alat steril ( jarum

suntik,Chateter urine,Jarum infus Dll )


Cuci Tangan
 Cuci tangan merupakan suatu tindakan
sederhana yang sering terlupakan
 Dengan tindakan ini tidak hanya dapat
memcegah penularan penyakit dari pasien
ketenaga medis namun juga sebaliknya ( Infeksi
Nasokomial )
 Cuci tangan ( Hand Hygiene ) berbeda dengan
cuci tangan operasi ( surgical Hand scrub )
 Cuci tangan dapat menggunakan larutan
antiseptik berbasis Alkohol,air mengalir dan
sabun
Kapan Cuci tangan
 Sebelum dan sesudah kontak langsung degan
pasien
 Setelah buka sarung tangan
 Sebelum penggunaan alat-alat Invasif
 Setelah kontak dengan cairan

tubuh,membran mukosa,Jaringan kulit yang


luka
 Setelah kontak dengan alat-alat medis yang

telah digunakan
Sarung Tangan
 Sarung merupakan barier mekanik terhadap
kontak langsung dengan bahan-bahan
Infeksius atau toksin
 Sarung tangan dapat terbuat dari bahan latex

(VINYL ) atau Nitrile rubber.


 Sarung tangan steril memiliki 2 pembungkus

luar yang non steril dan pembungkus dalam


yang steril
 Sebelum membuka pembungkus

luar,perhatikan nomor ukuran sarung tangan


Perhatikan
 Penggunaan sarung tangan tetap harus dengan
prosedur cuci tangan sebelumnya
 Jangan menggunakan sarung tangan yang sama
untuk pasien lainnya
 Pada pasien yang sama,buka sarung tangan bila
digunakan pada daerah kontraminasi ke daerah
yang bersih
 Jangan memnggunakan sarung tangan daur ulang
 Lepaskan jam dan perhiasan jari sebelum
menggunakan sarung tangan
 Perhatikan kuku harus pendek
TUGAS
 Buat lah video cara cuci tangan dengan 7 langkah yang baik dan benar !
 Buatlah video cara memakai sarung tangan ( handscun ) !

Anda mungkin juga menyukai