Anda di halaman 1dari 17

KONTEKS SOSIOKULTURAL DI

DAERAH
KELOMPOK 2 KELAS D
CANDI GEDONG SONGO KABUPATEN SEMARANG
Kekuatan Kontes Kultural
01 Eksotis

02 Gotong Royong

03 Religius
04
Kerja Keras

5. Nasionalisme
PEMIKIRAN KHD SESUAI NILAI2 LUHUR KEARIFAN LOKAL DALAM
PENGUATAN KARAKTER

1. Eksotis; menjaga kebersihan dan keseimbangan alam


2. Religius: Taat beribadah dan menjalankan ajaran agamanya dalam kehidupan nyata
3. Gotong Royong: Saling bekerjasama dan tolong menolong
4. 4.Kerja Keras: Tidak mudah menyerah dalam menyelesaiakn sesuatu
5. Nasionalisme: kecintaan thd tanah air dan menjaga persatuan dan kesatuang bangsa
Kekuatan Pemikiran KHD Dalam Implementasi Sikap Disekolah
1. Religius
- Saling Menghargai Antar Umat Beragama
2. Nasionalisme
- Bangga menjadi bangsa Indonesia
3. Kerja Keras
- Mengerjakan Tugas Sekolah Dengan Tepat Waktu
- Semangat dalam berinovasi dan berkreativitas
4. Gotong Royong
- Saling Membantu, berkolaborasi dalam menyelesaikan tugas Bersama
5. Eksotis
- menjaga kebersihan lingkunga
- menciptakan keindahan lingkungan
1. Meningkatnya sikap positif

- Ketepatan waktu pengumpulan tugas

- Berkurangnya respon negatif saat tampil

2. Meningkatnya performa peserta didik saat tampil


- Pengucapan
- Kosakata
- Tata Bahasa
- Kelancaran
- Pemahaman

3. Meningkatnya skor yang diperoleh peserta didik.

Sebanyak 90,9% peserta didik yang memilih


menggunakan video editor InShot dan CapCut dalam
penilaian ketrampilan berbicara materi teks prosedur

HASIL &
DAMPAK
REKOMENDASI
1. Guru harus senantiasa berinovasi
dalam mengembangkan metode
pembelajaran sehingga peserta didik
termotivasi dengan baik dalam belajar.

2. Guru hendaknya memiliki awareness


tentang apa yang menjadi concern
peserta didik pada saat ini, sehingga
bisa menyesuaikan passion peserta
didik untuk kemajuan pembelajaran dan
peningkatan hasil belajar
.
THANK YOU
Fully Editable Shapes
Fully Editable Shapes
FOTO DEMONSTRASI DI KELAS
FOTO SETELAH MENGGUNAKAN EDITOR VIDEO
FOTO DRIVE PENYIMPAN VIDEO PENILAIAN

Anda mungkin juga menyukai