VISI “Menjadi Program studi kebidanan unggul yang menghasilkan bidan profesional di bidang pelayanan kebidanan serta kreatif
dalam promosi gizi ibu dan balita pada tahun 2029”
Kontrak Pembelajaran
02 PREEKLAMPSIA
Preeklapmpsia
Preeklampsia dengan gejala
berat
Eklampsia
03 KESULITAN BERNAPAS
Sub Pokok
Bahasan
Perdarahan
pada kehamilan
setelah 22 Perdarahan
minggu sampai intrapartum
sebelum bayi sebelum
dilahirkan kelahiran bayi
ANTEPARTUM BLEEDING
Insidens
20%
plasenta previa
VISI “Menjadi Program studi kebidanan unggul yang menghasilkan bidan profesional di bidang pelayanan kebidanan serta kreatif
dalam promosi gizi ibu dan balita pada tahun 2029”
GENERAL MANAGEMENT
Rapid evaluation
• general condition, vital signs, level of consciousness, presence of anxiety
and/or confusion, volume of blood loss, Pain, colour and temperature of
skin
Check the fetal heart rate and ask about fetal movements
• Perdarahan
Jenis
tersembunyi
Perdarahan
• Perdarahan Keluar
Solusio plasenta Solusio plasenta
dengan perdarahan dengan
tersembunyi perdarahan keluar
Pelepasan biasanya komplit Pelepasan biasanya
Sering disertai dengan inkomplit
toxaemia Jarang disertai dengan
Hanya merupakan 20% dari toxaemia
solusio plasenta Merupakan 80% dari
solusio plasenta
Uterus keras seperti papan dan nyeri dipegang Sering ada protein uria karena disertai
karena isi uterus bertambah dengan darah yang toxaemia
berkumpul di belakang plasenta hingga uterus
teregang.
SOLUSIO
Terminasi
(perhatikan DIC)
Prinsip Diberikan:
SOLUSIO
PLASENTA
PLASENTA
PREVIA
Plasenta menutupi seluruh atau
sebagian ostium kanalis servisis
FAKTOR RISIKO
Riwayat plasenta previa sebelumnya
Kehamilan Kembar
Perokok berat
Gambaran Klinik Plasenta Previa
Perdarahan tanpa nyeri
Perdarahan berulang
Warna perdarahan merah segar
Adanya anemia dan renjatan yang sesuai dengan keluarnya darah
Timbulnya perlahan-lahan
His biasanya tidak ada
Rasa tidak tegang (biasa) saat palpasi
Denyut jantung janin ada
Teraba jaringan plasenta pada periksa dalam vagina (Tidak boleh
dilakukan)
Penurunan kepala tidak masuk pintu atas panggul
Presentasi mungkin abnormal
Pemeriksaan USG cukup sensitif untuk plasenta previa
PLASENTA PREVIA
Perawatan Konservatif
Terapi Aktif
Anak mati
Terapi Aktif lanjutan…
Penderita disiapkan untuk pemeriksaan dalam di atas meja operasi
(double set up)
Jika Plasenta lateralis atau
marginalis:
• Janin mati
• Serviks sudah matang
• Kepala sudah masuk pintu atas
panggul
• Tidak ada perdarahan atau
hanya sedikit perdarahan
lakukan amniotomi yang diikuti
dengan drips oksitosin pada
partus per vaginam bila gagal
drips (sesuai dengan protap
terminasi kehamilan).
Bila terjadi perdarahan banyak,
lakukan seksio sesar.
PRE EKLAMPSIA
Hipertensi yang baru terjadi pada usia
kehamilan ≥ 20 minggu disertai adanya
gangguan organ
Review
Superimpossed
HT Kronik HT Gestasional Pre eklampsia Eklampsia
preeklampsia
• Tekanan diastolik > 90 mmHg pada kehamilan < 20 minggu; menetap sampai dengan Hipertensi kronik
12 minggu PP
• HT kronik Superimposed preeklampsia
• Berkembang tanda2 preeklampsia > 20 minggu
• Tekanan diastolik 90-110 mmHg (2 pengukuran berjarak 4 jam) pada kehamilan > Hipertensi Gestasional
20 minggu
• Proteinuria (–)
• Tidak menetap > 12 minggu PP
Gejala & tanda selalu ada Gejala & tanda yang kadang-kadang Diagnosis kemungkinan
ada
• Tekanan darah > 140/90 – • edema muka & tangan Preeklampsia
<160/110 mmHg pada
kehamilan > 20 minggu
• Proteinuria > +1
• Tekanan darah > 160/ 110 • Hiperefleksi Preeklampsia berat
mmHg pada kehamilan > 20 • Nyeri kepala menetap
minggu • Pengelihatan kabur
• Proteinuria > 1+ • Oliguria (< 400ml/ 24 jam)
Place Your Picture Here
• Nyeri epigastrium (kuadran kanan
atas)
• Edema paru
• Serum kreatinin > 1,1 mg/dl
• Trombosit < 100.000
• edema muka & tangan
Gejala & tanda selalu ada Gejala & tanda yang kadang-kadang Diagnosis kemungkinan
ada
• Preeklampsia • Koma Eklampsia Klasik
• Kejang < 2 • Sama seperti PEB
• Nadi < 90
• TD < 150/90
• Laju Nafas < 20
• Suhu < 37,5
• Composmentis
• Preeklampsia • Koma Eklampsia Krusial
Place Your Picture Here
• Kejang > 2 • Sama seperti PEB
• Nadi > 96
• TD > 150/90
• Laju Nafas > 28
• Suhu > 38
• Kesadaran menurun
Faktor Predisposisi
Place Your Picture Here
Skrining Preeklampsia
Alternatif 1
Loading dose
Injeksi 4g iv bolus (MgSO4 20%) 20cc
selama 5 menit
(jika tersedia MgSO4 40%, berikan 10cc
diencerkan dengan 10 cc
aquabidest)
Loading dose
Injeksi 10g im (MgSO4 40%) 25cc
pelan, masing – masing pada bokong
kanan dan kiri berikan 5g (12,5cc).
Manajemen Dapat ditambahkan
MgSO4 1mL Lidokain 2% untuk mengurangi
nyeri
Maintenance Dose
Injeksi 5g im (MgSO4 40%) 12,5cc
pelan, pada bokong bergantian setiap 6
jam
Alternatif 2
Initial Dose
Injeksi 4g iv bolus (MgSO4 20%) 20cc
selama 5 menit
(jika tersedia MgSO4 40%, berikan 10cc
diencerkan dengan 10 cc
aquabidest)
Kenali penyebab
anemia karena
Berikan ferrous infeksi
sulfate or ferrous mikroorganisme
fumarate 120 mg (malaria/
per oral dan folic cacingan)
acid 400 mcg per
Transfusi oral 1x/ hari
darah jika selama 6 bulan
dibutuhkan kehamilan.
Dilanjutkan 3
bulan post partum
SPECIFIC MANAGEMENT
PNEUMONIA
Inflammation in pneumonia affects the lung parenchyma and involves respiratory bronchioles and alveoli. There is loss of
lung capacity that is less tolerated by pregnant women.
Consider the
possibility of
Give steam tuberculosis in
inhalation areas where it is
Give prevalent
erythromycin
A radiograph of 500 mg by
the chest might mouth every six
be required to hours for seven
confirm the days
diagnosis of
pneumonia
VISI “Menjadi Program studi kebidanan unggul yang menghasilkan bidan profesional di bidang pelayanan kebidanan serta kreatif
dalam promosi gizi ibu dan balita pada tahun 2029”
SPECIFIC MANAGEMENT
BRONCHIAL ASTHMA
Bronchial asthma complicates 3–4% of pregnancies. Pregnancy is associated with worsening of the symptoms in one
third of affected women
If bronchospasm occurs, give bronchodilators (e.g. salbutamol 4 mg by mouth every four hours OR
250 mcg aerosol every 15 minutes for three doses). • If there is no response to bronchodilators, give
corticosteroids such as hydrocortisone 2 mg/kg body weight IV every four hours as needed
If there are signs of infection (bronchitis), give ampicillin 2 g IV every six hours
Avoid the use of prostaglandins. For prevention and treatment of PPH, give oxytocin 10 units IM or
give ergometrine 0.2 mg IM
After acute exacerbation has been managed, continue treatment with inhaled bronchodilators and inhaled
corticosteroids to prevent recurrent acute episodes.
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation