Anda di halaman 1dari 11

SOLUSIO PLASENTA

KEGAWATDARURATAN MATERNAL DAN NEONATAL


INSTITUT KESEHATAN DAN TEKNOLOGI AL INSYIRAH PEKANBARU
Solusio plasenta adalah terlepasnya
DEFINISI
01
sebagian atau keseluruhan plasenta dari
implantasi normalnya (korpus uteri)
setelah kehamilan 20 minggu dan sebelum
janin lahir.(V.
Cunningham dalam bukunya

02
mendefinisikan solusio plasenta sebagai
separasi prematur plasenta dengan
implantasi normalnya korpus uteri
sebelum janin lahir.
Solusio plasenta adalah terlepasnya

03
plasenta dari tempat implantasi
normalnya sebelum janin lahir, dan
definisi ini hanya berlaku apabila terjadi
pada kehamilan di atas 22 minggu atau
berat janin di atas 500 gram.
Beberapa Faktor Yang Menjadi Predisposisi
Glomerulonefritis Dekompresi uterus
kronik, hipertensi pada hidroamnion dan
Makin tua umur ibu,
essensial, sindroma gemeli. Tarikan pada tinggi paritas ibu
makin tinggi
tali pusat yang pendek , makin kurang baik
preeklamsia dan keadaan frekuensi hipertensi
jatuh, kena tendang,
eklamsia. dan lain-lain. endometrium
menahun.
.

Faktor kardio Faktor trauma Faktor paritas ibu Faktor usia ibu
-reno-vaskuler
Ibu yang perokok juga merupakan
bahwa resiko berulangnya kejadian plasenta berimplantasi
mengakibatkan ini pada kehamilan berikutnya jauh penyebab peningkatan kasus
solusio plasenta sampai dengan di atas bagian yang
peninggian tekanan lebih tinggi dibandingkan dengan
ibu hamil yang tidak memiliki 25% pada ibu yang merokok ≤ 1 mengandung
darah
riwayat solusio plasenta. (satu) bungkus per hari leiomiom

Faktor pengunaan Riwayat solusio Leiomioma uteri


Faktor kebiasaan merokok
kokain plasenta
sebelumnya
Mengklasifikasikan Solusio Plasenta Menurut
Tingkat Gejala Klinisnya

Insert Your Images Insert Your Images

RINGAN

RINGAN SEDANG
BERAT
perdarahan <100-200 cc,uterus
Sedang : Perdarahan lebih 200 cc, Berat : Uterus tegang dan berkontraksi
tidak tegang, belum ada tanda
uterus tegang, terdapat tanda pre tetanik, terdapat tanda renjatan, janin
renjatan, janin hidup,pelepasan
renjatan, gawat janin atau janin telah mati, pelepasan plasenta dapat terjadi
plasenta <1/6 bagian
mati, pelepasan plasenta 1/4-2/3 bagian lebih 2/3 bagian atau keseluruhan.
permukaan,kadar fibrinogen
permukaan, kadar fibrinogen plasma
plasma >150 mg%
120-150 mg%.
Membagi Solusio Plasenta Menurut Derajat
Pelepasan Plasenta

Solusio plasenta totalis, plasenta terlepas


seluruhnya.

Solusio plasenta partialis, plasenta


terlepas sebagian.
.

Ruptura sinus marginalis, sebagian kecil pinggir plasenta


yang terlepas
Gambaran Klinis
Solusio Solusio
plasenta Solusio
plasenta plasenta
ringan berat
sedang

A B C
• pelepasan sebagian kecil • gejala sakit perut terus menerus • Plasenta telah terlepas lebih
plasenta yang tidak berdarah • plasenta terlepas lebih dari 1/4 bagian dari 2/3 permukaannnya.
banyak. • perdarahan pervaginam mencapai • ibu telah jatuh dalam
• perdarahan pervaginam, 1000 ml keadaan syok dan janinnya
warnanya akan kehitam- • janinnya masih hidup mungkin telah telah meninggal.
hitaman dan sedikit sakit. . berada dalam keadaan gawat • Uterus sangat tegang
• Perut terasa agak sakit, atau • Dinding uterus teraba tegang terus- seperti papan dan sangat
terasa agak tegang yang menerus dan nyeri tekan nyeri
sifatnya terus menerus. • Kelainan pembekuan darah dan
• janin masih mudah diraba. kelainan ginjal
Diagnosis
01
Anamnesis
Anamnesis • Perasaan sakit yang tiba-tiba di perut
• Perdarahan pervaginam terdiri dari darah segar dan bekuan-
bekuan darah yang berwarna kehitaman
• Pergerakan anak mulai hebat kemudian terasa pelan dan
akhirnya berhenti
• Kepala terasa pusing, lemas, muntah, pucat, mata berkunang-
kunang.
Inspeksi 02 Inspeksi
Palpasi
• Pasien gelisah, sering mengerang karena
kesakitan.
• Pucat, sianosis dan berkeringat dingin.
• Terlihat darah keluar pervaginam (tidak selalu)
03 Palpasi
• Tinggi fundus uteri (TFU) tidak sesuai dengan tuanya kehamilan.
• Uterus tegang dan keras seperti papan yang disebut uterus in bois (wooden uterus) baik
waktu his maupun di luar his.
• Nyeri tekan di tempat plasenta terlepas.
• Bagian-bagian janin sulit dikenali, karena perut (uterus) tegang.
LANJUTAN...
01 Auskultasi
Sulit dilakukan karena uterus tegang, bila DJJ terdengar
Auskultasi
biasanya di atas 140, kemudian turun di bawah 100 dan
akhirnya hilang bila plasenta yang terlepas lebih dari 1/3
bagian.
02 Pemeriksaan dalam
• Serviks dapat telah terbuka atau masih tertutup.
• Kalau sudah terbuka maka plasenta dapat teraba menonjol dan
Pemeriksaan Pemeriksaan tegang
Dalam
umum • Apabila plasenta sudah pecah dan sudah terlepas seluruhnya,
plasenta ini akan turun ke bawah dan teraba pada pemeriksaan,
disebut prolapsus placenta

03 Pemeriksaan umum
Tekanan darah semula mungkin tinggi karena pasien sebelumnya
menderita penyakit vaskuler, tetapi akan turun dan pasien jatuh
dalam keadaan syok. Nadi cepat dan kecil
LANJUTAN...

01 Pemeriksaan laboratorium
 Urin : Albumin (+), pada pemeriksaan sedimen dapat
Pemeriksaan
Laboraturium
ditemukan silinder dan leukosit.
• Darah : Hb menurun, periksa golongan darah,
lakukan cross-match test

02
Pemeriksaan plasenta.
Plasenta biasanya tampak tipis dan cekung di bagian
plasenta yang terlepas (kreater) dan
terdapat koagulum atau darah beku yang biasanya
Pemeriksaan
Plasenta
menempel di belakang plasenta, yang
Contents disebut hematoma retroplacenter..
03
Pemeriksaaan Ultrasonografi (USG)
Pada pemeriksaan USG yang dapat ditemukan
antara lain :Terlihat daerah terlepasnya plasenta,
Janin dan kandung kemih ibu, Darah, Tepian
KOMPLIKASI

Syok
perdarahan

Gagal Kelainan
pembekuan
ginjal darah

Apoplexi uter
oplacenta
(Uterus
couvelaire)
TERAPI
Solusio plasenta ringan
• tirah baring dan observasi ketat, kemudian tunggu persalinan
spontan.
• kehamilan harus segera diakhiri
• lakukan seksio sesaria
• janin mati lakukan amniotomi disusul infus oksitosin untuk
mempercepat persalinan

Solusio plasenta sedang dan berat


• penanganan di rumah sakit meliputi transfusi darah, amniotomi,
infus oksitosin dan jika perlu seksio sesaria
• melakukan persalinan secepatnya dan transfusi darah dapat
mencegah kelainan pembekuan darah.
• Melakukan seksio sesaria

Anda mungkin juga menyukai