Lala Yuniadah

4004180030

Ny. P, berusia 29 tahun, mengaku hamil 8 bulan dengan keluhan perdarahan dari kemaluan sejak
6 jam yang lalu. Usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir adalah 35 minggu. Sejak
6 jam yang lalu, keluar darah dari kemaluan berwarna merah kehitaman, disertai kontraksi yang
sering. Tidak ada keluhan keluar air-air dari kemaluan, gerakan janin masih terasa aktif. Pasien
selama ini sudah periksa hamil 5 kali di bidan dan tidak ditemukan ada kelainan.
Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 90 kali/menit,
frekuensi pernapasan 20 kali/menit, dan suhu 37oC. Konjungtiva tampak pucat, sklera ikterik,
status generalis lainnya dalam batas normal. Pada pemeriksaan abdomen, didapatkan tinggi
fundus uteri 28 cm, janin presentasi kepala. Kontraksi 5 kali dalam10 menit, kuat, relaksasi baik.
Pemeriksaan inspekulo menunjukkan porsio licin ostium terbuka dengan darah merah kehitaman
keluar dari ostium.

1. Apakah diagnosis banding perdarahan pada kasus ini? 

Solusio placenta dan preveria placenta
2. Bagaimana cara membedakan berbagai diagnosis banding tersebut secara klinis?
a. Definisi solusio plasenta adalah Placenta previa kondisi
komplikasi kehamilan di ketika ari-ari
mana plasenta terlepas atau plasenta berada di
dari dinding rahim bagian bagian bawah rahim,
dalam sebelum proses sehingga menutupi
persalinan sebagian atau seluruh jalan
lahir. .
b Klasifikasi Solusio placenta ringan Placenta preveria
.
c. Faktor Predisposisi  Hipertensi  Kehamilan dengan
 Hidramnion ibu berusi lanjut
 Trauma abdomen  Multiparitas
 Riwayat sesar
sebelumnya
d Etiologi  Penyakit ibu  Berusia 32 tahun
. hipertensi lebih
  Merokok saat  Bukan kehamilan
hamil atau pertama
narkoba  Memiliki bentuk
 Memiliki riwayat rahim yang tidak
solusio plasenta normal
sebelumnya  Pernah keguguran
 Ketuban pecah
dini
e. Keadaan Umum TD: 130/90 MMHg TD: 130/90 MMHg
Nadi :90x/ menit Nadi :90x/ menit
Pernafasan : 20x/menit Pernafasan : 20x/menit
Suhu : 37c Suhu : 37c
f. Penyulit lain  Syok yang tidak  Syok
sesuai dengan jumlah  Perdarahan setelah
darah yang keluar coitus
 Anemia berat  Tidak ada kontraksi
 Melemah atau uterus
hilangnya gerak  Bagian terendah janin
janin tidak Masuk PAP
 Gawat janin atau  Gawat janin
hilangnya denyut
jantung janin
 Uterus tegang nyeri

g. Gejala  Perdarahan  Perdarahan tanpa

Warna darah nyeri usia
merah kehitaman kehamilan >27
dan cair tetapi minggu
mungkin ada  Darah segar atau
bekuan jika kehitaman dengan
solusio relative bekuan
baru  Perdarahan bisa
 Jika ostium terjadi setelah
 terbuka terjadi miksi atau defekasi
perdarahan atau aktivitas fisik
berwarna merah
segar


h Tanda Warna darah kehitaman Warna darah segar

.
3. Berdasarkan gejala dan tanda yang ada, apakah diagnosis yang paling mungkin?
Solusio plasenta
4. Apa saja faktor risiko untuk terjadinya perdarahan pada kasus ini?
 Syok
 Gangguan pembekuan darah
 Gagal ginjal
 Pertumbuhan bayi kurang
 Tidak mendapat oksigen yang cukup
 Meninggal saat melahirkan
5. Penatalaksanaan apa yang dapat dilakukan di fasilitas kesehatan dasar (primer)?
Memberikan suntikan kortikosteroid untuk memepercepat pertumbuhan paru-paru janin.
6. Apabila keluarga pasien bertanya kemungkinan tindakan pada kasus di atas,
konseling apa yang dapat anda jelaskan?
 Menjelaskan keadaan ibudan janin saat ini
 Memberitahu ibu agar tetap tenang
 Memberikan suntikan kortikosteroid untuk memepercepat pertumbuhan paru-paru janin.
Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika kondisi lepasnya plasenta memeburuk
 Jika solusio plasenta tidak parah, ibu hamil masih dapat melahirkan normal. Namun jika
tidak memungkinkan, dokter kandungan akan melakukan operasi cesar