Anda di halaman 1dari 20

Perdarahan Ante

Partum
Firda Fibrila, S.Si.T Bdn., M.Pd., CIQnR
Perdarahan Ante Partum
Perdarahan yang terjadi pada kehamilan lanjut > 22 minggu
tetapi belum memasuki masa persalinan

 Plasenta previa
 Solusio plasenta
 Ruptur uteri

PA N D U A N P E RT O L O N G A N
P E RTA M A | 2 0 2 0
Plasenta Previa
Plasenta berimplantasi bukan pada tempatnya
Perdaraha
n TM-2

Faktor Predisposisi Riwayat


plaventa
Kelaianan
posisi
 Kehamilan dengan ibu berusia previa 5 Gejala
lanjut Placenta Previa
 Multiparitas
 Riwayat seksio sesarea
Bentuk
sebelumnya Riwayat op
rahim
rahin tak
normal
Plasenta Previa

Types of placenta previa. Illustration: John Yanson.Oyelese. Placenta Previa,


Accreta, and Vasa Previa. Obstet Gynecol 2006.
Data Fokus
 Perdarahan tanpa nyeri, usia kehamilan>22
minggu
 Darah segar yang keluar sesuai dengan
beratnya anemia
 Syok
 Tidak ada kontraksi uterus
 Bagian terendah janin tidak masuk pintu
atas panggul
 Kondisi janin normal atau terjadi gawat janin
Penegakkan diagnosis dibantu dengan
pemeriksaan USG
Tidak Dianjurkan untuk PD Tata Laksana Umum:
 Rehidrasi (NaCl 0,9%
atau Ringer Laktat).
Sesaat sebelum
op oleh obgin  Estimasi jumlah darah
Jika perdarahan banyak dan berlangsung,
persiapkan seksio sesarea tanpa
memperhitungkan usia kehamilan

Hati-hati
FASILITAS
Terapi Aktif PONEK
 Rencanakan terminasi kehamilan jika:
 Usia kehamilan cukup bulan
 Janin mati atau menderita anomali atau keadaan yang
mengurangi kelangsungan hidupnya (misalnya
anensefali)

 Pada perdarahan aktif dan banyak, segera dilakukan


terapi aktif tanpa memandang usia kehamilan
Jumlah Cairan Infus Pengganti Berdasarkan Perkiraan
Volume Kehilangan Darah
Abrusio Plasenta

Perdarahan yang
terjadi akibat plasenta
terlepas sebelum
waktunya
Nama lain Solutio
Plasenta
Data Fokus
 Perdarahan dengan nyeri intermiten atau menetap
 Warna darah kehitaman dan cair, tetapi mungkin ada bekuan jika
solusio relatif baru
 Syok tidak sesuai dengan jumlah darah keluar (tersembunyi)
 Anemia berat
 Gawat janin atau hilangnya denyut jantung janin
 Uterus tegang terus menerus dan nyeri
Faktor Predisposisi
• Hipertensi
• Versi luar
• Trauma abdomen
• Hidramnion
• Gemelli
Perhatian!
Kasus ini tidak boleh ditatalaksana pada fasilitas kesehatan dasar, • Defisiensi besi
harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Uji pembekuan darah sederhana:
 Ambil 2 ml darah vena ke dalam tabung reaksi kaca yang
bersih, kecil, dan kering (kira-kira 10 mm x 75 mm)
 Pegang tabung tersebut dalam genggaman untuk
menjaganya tetap hangat
 Setelah 4 menit, ketuk tabung secara perlahan untuk melihat
apakah pembekuan sudah terbentuk, kemudian ketuk setiap
menit sampai darah membeku dan tabung dapat dibalik

Catatan:
Kegagalan terbentuknya pembekuan setelah 7 menit atau
adanya bekuan lunak yang dapat pecah dengan mudah
menunjukkan koagulopati
Ruptur Uteri
Ruptur uteri sangat jarang
terjadi, yaitu hanya sekitar
1% dari kasus persalinan
pada ibu yang pernah
menjalani operasi rahim.
Ruptur uteri pada ibu hamil
yang tidak pernah menjalani
operasi rahim juga bisa
terjadi, tetapi angka
kejadiannya lebih kecil,
yaitu hanya sekitar 0,01%.
Ring Bandle

(a) Normal shape of pregnant abdomen during labour, in


a woman lying on her back; (b) Bandl’s ring in the
abdomen of a woman with obstructed labour.
https://www.open.edu/openlearncreate/mod/oucontent/view.php?id=277&section=1.5.2
Pemicu Ruptur Uteri:
 Rahim terlalu meregang: kehamilan kembar, polihidramnion, atau
makrosomia.
 Terlalu banyak mendapat obat induksi persalinan.
 Riwayat operasi pada rahim sebelumnya
 Grandemultipara
 Kehamilan postterm
 Mengalami perlengketan plasenta (plasenta akreta)
 Memiliki kelainan pada bentuk dan struktur rahim
 Mengalami cedera di area perut, misalnya akibat kecelakaan atau
tindakan criminal.
Tanda Gejala IBU

1. Nyeri hebat di perut yang terjadi secara tiba-tiba.


2. Kontraksi rahim berkurang atau berhenti.
3. Perdarahan hebat dari vagina.
4. Nyeri parah yang mendadak di area bekas luka operasi rahim.
5. Penonjolan di perut bagian bawah dekat tulang kemaluan.
6. Denyut jantung sangat cepat (takikardia).
7. Tekanan darah menurun drastis (hipotensi).
Tanda Gejala
JANIN
Penanganan Aktif
histerektomi
fetal distress

penurunan denyut jantung


dan melambat atau
berhentinya gerakan janin
Tanda Gejala IBU

1. Nyeri hebat di perut yang terjadi secara tiba-tiba.


2. Kontraksi rahim berkurang atau berhenti.
3. Perdarahan hebat dari vagina.
4. Nyeri parah yang mendadak di area bekas luka operasi rahim.
5. Penonjolan di perut bagian bawah dekat tulang kemaluan.
6. Denyut jantung sangat cepat (takikardia).
7. Tekanan darah menurun drastis (hipotensi).
Tanda Gejala IBU

1. Nyeri hebat di perut yang terjadi secara tiba-tiba.


2. Kontraksi rahim berkurang atau berhenti.
3. Perdarahan hebat dari vagina.
4. Nyeri parah yang mendadak di area bekas luka operasi rahim.
5. Penonjolan di perut bagian bawah dekat tulang kemaluan.
6. Denyut jantung sangat cepat (takikardia).
7. Tekanan darah menurun drastis (hipotensi).
Hubungi Kami

Alamat Surat
Jl. Astronomi I No. 23, Denpasar, Bali, Indonesia 87654

Alamat Surel
halo@situssangathebat.co.id

Nomor Telepon
(0361) 4567890

Anda mungkin juga menyukai