Anda di halaman 1dari 28

 Standar Kompetensi : Memahami ketentuan Islam

tentang Jinayah dan hikmahnya


 Kompetensi dasar : Menjelaskan hukum pembunuhan,

qishosh, diyat, kafarot beserta hikmahnya

OLEH : Drs. MARIYANI, M. PdI


PELAJARAN FIQIH KELAS XI
SEMESTER 1

PEMBUNUHAN
DIYAT
KIFARAT
PEMBUNUHAN
Pengertian Pembunuhan
Dasar Hukum
Macam-macam
Hikmah Larangan Membunuh
DIYAT
 Pengertian
 Dasar Hukum
 Sebab-sebab
 Macam-macam
 Diyat Selain Pembunuhan
 Hikmah Diyat
KIFARAT
 Pengertian
 Macam-macam
 Hikmah
Pengertian Pembunuhan
Pengertian pembunuhan secara bahasa adalah
menghilangnyakan nyawa seseorang. Sedangkan
arti secara istilah membunuh adalah perbuatan
manusia yang mengakibatkan hilangnya nyawa
seseorang baik dengan sengaja ataupun tidak
sengaja, baik dengan alat yang mematikan ataupun
dengan alat yang tidak mematikan.

BAC
K
BAC
Dasar hukum larangan pembunuhan
K
Adapun dasar hukum larangan membunuh dijelaskan dalam firman Allah :

‫الح ِّق َوَمن قُتِ َل َمظْلُوماً َف َق ْد‬ َ ِ


‫ب‬ َّ
‫ال‬ ‫ِإ‬ ‫ه‬
ُ ‫ل‬
ّ ‫ال‬ ‫م‬
َ ‫ر‬
َّ ‫ح‬
َ ‫س ال‬
‫ي‬ ِ
‫ت‬َّ
َ ‫الن ْف‬َّ ْ‫وَالَ َت ْق ُتلُوا‬
٣٣﴿ ً‫صورا‬ ‫ن‬
ْ ‫م‬ ‫ن‬
َ ‫ا‬‫ك‬َ ‫ه‬َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬ ِ
‫ل‬ ‫ت‬
ْ ‫ق‬
َ ْ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ِّ
‫ف‬ ‫ف‬ ‫ر‬ِ ‫س‬ ‫ي‬ ‫ال‬
َ ‫ف‬
َ ‫ا‬
ً ‫ان‬‫ط‬
َ ‫ل‬
ْ ‫س‬ ِ
‫ه‬ ‫ي‬
ِِّ‫ل‬‫و‬ ِ‫﴾جع ْلنا ل‬
ُ َ ُ ُْ
“Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
ُ َ َ ََ
melainkan dengan suatu alasan yang benar” (QS. Al Isra (17) : 33)

ْ‫قُ ْل َت َعالَ ْواْ َأتْ ُل َما َحَّرَم َربُّ ُك ْم َعلَْي ُك ْم َأالَّ تُ ْش ِرُكواْ بِِه َشْيئاً َوبِالْ َوالِ َديْ ِن ِإ ْح َساناً َوالَ َت ْقُتلُوا‬
َ‫ش َما ظَ َهَر ِمْن َها َوَما بَطَ َن َوال‬ ِ ‫َأوالَ َد ُكم ِّمن إمالَ ٍق حَّنْن َنرزقُ ُكم وِإيَّاهم والَ َت ْقربواْ الْ َفو‬
‫اح‬
َ َ َُ َ ْ ُ َ ْ ُ ْ ُ ْ ْ ْ
﴾١٥١﴿ ‫صا ُك ْم بِِه لَ َعلَّ ُك ْم َت ْع ِقلُو َن‬ َّ ‫س الَّيِت َحَّرَم اللّهُ ِإالَّ بِاحْلَ ِّق َذلِ ُك ْم َو‬ َ ‫الن ْف‬
َّ ْ‫َت ْقُتلُوا‬
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu:
janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap
kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu Karena takut
kemiskinan, kami akan memberi rezki kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah
kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya
maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan
Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar demikian itu
yang diperintahkan kepadamu supaya kamu memahami(nya).(Al An’am (6) : 151)
Macam-macam pembunuhan
Pembunuhan dibagai menjadi tiga macam sebagaimana
pembahasan di bawah ini :
1. Pembunuhan Sengaja (‫) َق ْتُلا ْلَع ْمِد‬
Pengertian pembunuhan sengaja adalah pembunuhan yang
telah direncanakan dengan menggunakan alat yang
mematikan, baik yang melukai atau memberatkan
(mutsaqal).
2. Pembunuhan Seperti Sengaja (‫) ُق ْتُل ِش ْب ِه ا ْلَع ْمِد‬
Pembunuhan seperti sengaja adalah pembunuhan yang
dilakukan seseorang tanpa niat membunuh dan
menggunakan alat yang biasanya tidak mematikan, namun
menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
3. Pembunuhan tersalah (‫) َق ْتُلا خْلَطَإ‬
Pembunuhan tersalah, yaitu pembunuhan yang tidak
ditujukan kepada seseorang tetapi sesorang tersebut mati
karena perbuatannya. BAC
K
Hikmah dilarangnya pembunuhan
1. Memberi pelajaran kepada masyarakat
agar tidak melakukan pebuatan keji.
2. Manusia yang satu dengan yang lain
saling menempatkan kedudukan yang
tinggi baik di dalam hukum manusia
maupun di hadapan Allah SWT.
3. Menyelamatkan jiwa manusia
4. Terciptanya keamanan dan ketentraman
dalam kehidupan sehari-hari.
BAC
K
PENGERTIAN QISHASH
 Qishash adalah hukuman balasan yang seimbang
bagi pelaku pembunuhan maupun pengrusakan
anggota badan seseorang, yang dilakukan dengan
sengaja. Apabila seseorang membunuh dengan
sengaja maka hukumannya dibunuh pula. Apabila
merusak atau menghilangkan anggota badan
orang lain dengan sengaja atau menganiaya,
maka balasannya diberikan seperti pelaku berbuat
kepada korbannya.
MACAM- MACAM QISHASH
 Qishash terhadap tindak pidana pembunuhan,
apabila orang yang terbunuh orang yang
terpelihara darahnya,
 Qishash terhadap tindak pidana penganiayaan,
melukai, merusak atau menghilangkan manfaat/
fungsi anggota badan
DASAR HUKUM QISHOSH
 QS. AL-Baqoroh 178. Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-
orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang
merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan
wanita. Maka Barangsiapa yang mendapat suatu pema'afan
dari saudaranya, hendaklah (yang mema'afkan) mengikuti
dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi ma'af)
membayar (diat) kepada yang memberi ma'af dengan cara
yang baik (pula). yang demikian itu adalah suatu
keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat.
Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, Maka
baginya siksa yang sangat pedih[111].
SYARAT-SYARAT QISHASH PEMBUNUHAN
 Pembunuh sudah baligh dan berakal sehat, anak-anak dan
orang gila tidak dikenakan hukum qishash.Rosulullah
bersabda :
 ‫عن عائشة ان رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال رفع القلم عن ثالثة عن النائم‬
‫حتى يستيقظ وعن لبصغير حتى يكبر وعن المجنون حتى يعقل او يفيق متعمد‬
) ‫(رواه ابن ماجه واحمد و ابو دود‬
  “ Dari Aisyah dari Nabi saw bersabda” Diangkat hukum
(tidak berlaku hukuman) dari tiga perkara : Orang tidur
hingga ia bangun, anak-anak hingga ia dewasa, orang gila
hingga ia sembuh dari gila” (H.R. Ibnu Majah,Ahmad dan
Abu Dawud).
 Pembunuh bukan orang tua dari yang dibunuh, jika
orang tua membunuh anaknya, maka tidak wajib
dilaksanakan qishash. Tetapi jika anak membunuh
orang tua, maka wajib dilaksanakan qishash.
Rasulullah saw bersabda :
 ‫عن عمرابن الخطاب رضي هللا عنه قال سمعت رسول هللا صلى هللا عليه‬
)‫وسلم يقص االب من ابنه وال يقص االبن من ابيه (رواه الترمذي‬
 “ Dari Umar bin Khattab r.a diterangkan : Aku
pernah mendengar Rasulullah saw bersabda: “Tidak
boleh orang tua diqishash (sebab membunuh )
anaknya ” (H.R. Tirmidzi).
 Jenis pembunuhan adalah pembunuhan yang
disengaja, pembunuhan yang seperti disengaja
maupun tidak disengaja tidak ada hukum qishash.
 Orang yang terbunuh terpelihara darahnya,(orang
baik-baik), artinya bukan orang jahat. Orang yang
membunuh karena membela diri, meskipun
pembunuhannya disengaja tidak ada hukum qishash.
Juga orang mukmin yang membunuh orang kafir,
murtad dan pezina muhshon tidak ada qishash
atasnya.Nabi saw bersabda :
 )‫ال يقتل مسلم بكافر (رواه البخاري‬
 “orang Islam tidak dibunuh karena membunuh
orang kafir” (H.R. al-Bukhori)
 Orang yang dibunuh sama derajatnya, misalnya
orang Islam dengan Orang Islam, merdeka
dengan merdeka, perempuan dengan perempuan
dan budak dengan budak. Allah swt berfirman
dalam (Q.S. al Baqarah/ 2 :178) .
 Qishash dilakukan dalam hal yang sama, jiwa
dengan jiwa,mata dengan mata, telinga dengan
telinga dan lain-lain. Jadi hukuman bagi pelaku
harus seimbang dengan yang dilakukannya,
sehingga akan tegak keadilan.
HIKMAH QISHASH
 Dilaksanakannya hukum qishash banyak mengandung hikmah dan
manfaat bagi kehidupan manusia. Allah swt berfirman :

 Dan dalam qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai
orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa. (Q.S. Al Baqarah
/2 :179)
 Diantara hikmah qishash antara lain :
 Memberikan pelajaran kepada manusia untuk tidak melakukan kejahatan
ataupun mempermainkan nyawa orang lain.
 Dengan adanya hukum qishash maka manusia akan merasa takut berbuat
jahat pada orang lain, terutama penganiayaan tubuh dan jiwa manusia.
 Hukum qishash dapat melindungi jiwa dan raga manusia.
 Timbulnya ketertiban, keamanan dan kedaimaian dalam masyarakat,
sebagai bukti janji Allah dalam Q.S. Al Baqarah /2 :179.
PENGERTIAN DIYAT
Diyat menurut istilah adalah sejumah
harta yang wajib diberikan oleh pihak
pelaku pembunuhan / kejahatan
kepada pihak teraniaya atau
keluarganya untuk menghilangkan
dendam, meringankan beban korban
dan keluarganya
BAC
K
‫‪Dasar hukum diyat‬‬
‫ان لِمُْؤ ِم ٍن َأن َي ْق ُت َل مُْؤ ِمنا ً ِإالَّ َخ َطئا ً َو َمن َق َت َل مُْؤ ِمنا ً َخ َطئا ً َف َتحْ ِري ُر َر َق َب ٍة‬ ‫َو َما َك َ‬
‫ان ِمن َق ْو ٍم َع ُدوٍّ لَّ ُك ْم‬ ‫ص َّدقُو ْا َفِإن َك َ‬ ‫ُّمْؤ ِم َن ٍة َو ِد َي ٌة م َُّسلَّ َم ٌة ِإ َلى َأهْ لِ ِه ِإالَّ َأ َن َّ‬
‫ان ِمن َق ْو ٍم َب ْي َن ُك ْم َو َب ْي َن ُه ْم‬ ‫َوه َُو مْْؤ ِم ٌن َف َتحْ ِري ُر َر َق َب ٍة مُّْؤ ِم َن ٍة َوِإن َك َ‬
‫اق َف ِد َي ٌة م َُّسلَّ َم ٌة ِإ َلى َأهْ لِ ِه َو َتحْ ِر‪c‬ي ُر‪َ c‬ر َق َب ٍة ُّمْؤ ِم َن ًة َف َمن لَّ ْم َي ِج ْد‬
‫مِّي َث ٌ‬
‫ان هّللا ُ َعلِيما ً َح ِكيما ً ﴿‪٩٢‬‬ ‫ْن َت ْو َب ًة م َِّن هّللا ِ َو َك َ‬
‫ْن ُم َت َت ِاب َعي ِ‬
‫ص َيا ُم َشه َْري ِ‬ ‫﴾ َف ِ‬
‫‪“Dan barang siapa membunuh seseorang mukmin‬‬
‫‪karena tersalah (hendaklah) ia memerdekakan‬‬
‫‪seseorang hamba sahaya yang beriman serta‬‬
‫‪membayar diyat yang diserahkan kepada‬‬
‫‪keluargnya (si terbunuh) (QS. An Nisa (4) : 92 )BAC‬‬
‫‪K‬‬
SEBAB-SEBAB SESEORANG HARUS MEMBAYAR DIYAT :

1. Pembunuhan sengaja yang dimaafkan oleh


wali/ahli waris terbunuh
2. Pembunuh lari namun sudah diketahui
identitasnya sehingga diyat dibebankan kepada
ahli waris
3. Pembunuhan seperti sengaja ( ‫ل َع ْم ُد‬cc‫ِه ْا‬c ‫ ْب‬c ‫ ْت ُل ِش‬cc‫) َق‬
4. Pembunuhan tersalah ( ‫ل َخ َطِإ‬cc‫ ْت ُل ْا‬cc‫َ)ق‬

BAC
K
Macam-macam Diyat
1. Diyat mughalallazhah ialah denda yang diwajibkan atas
pembunuhan sengaja (qathul ‘amd)
2. Diyat Mukhofafah ( ٌ‫) ِد يٌَة خُمَ َّف َفة‬
 Denda yang sifatnya ringan yaitu membayar denda yang
berupa 100 ekor unta terdiri 20 ekor hiqqah, 20 ekor jadz’ah,
20 ekor binta labun (unta betia umur lebih dari 2 tahun), 20
ekor ibnu labun (unta jantan berumur lebih dari 2 tahun) dan
20 ekor binta mukhod (unta betina bermur lebih 2 tahun)
diyat mukhaffah diwajibkan atas pembunuhan tersalah
dibayar oleh keluarga pembunuh dan dianngsur 3 tahun tiap
tahun sepertignya. H.R. Darukutni).
BAC
K
DIYAT MUGHOLADHOH/ BERAT

100 Ekor unta:


1. 30 ekor hiqoh (unta betina umur 3 – 4 tahun)
2. 30 ekor jadza’ah ( unta betina umur 4-5 tahun)
dan
3. 40 ekor khilfah (unta betina yang bunting) serta
diwajibkan dibayarkan tunai (H.R. Turmudzi)
Diyat selain Pembunuhan
Pembayaran diyat selain pembunuhan yang meliputi
memotong atau melukai anggota tubuh dijelaskan sebagai
berikut :
1. Wajib membayar satu diyat penuh yaitu pembayaran 100
ekor unta bagi orang yang melakukan kejahatan
memotong anggota tubuh, yang berpasangan, seperti
mata, kedua telinga, tangan, kaki dsb. Menghilangkan
anggota badan yang tunggal seperti hidung, lidah juga
membayar diyat penuh atau 100 ekor unta.
2. Wajib membayar setengah diyat yaitu membayar lima
puluh ekor unta, apabila memotong salah satu dari
anggota tubuh yang berpasangan seperti kaki, tangan,
telinga, dsb.
3. Wajib membayar sepertiga diyat, yaitu membayar 33 ekor
unta apabila melukai anggota tubuh antara lain: melukai
kepala sampai ke otak, atau melukai badan sampai ke
perut. BAC
K
Wajib membayar diyat berupa :
 15 ekor bagi orang yang melukai
sampai terkelupas kulit di atas
tulang;
 10 ekor unta bagi orang yang
melukai sampai mengakibatkan
putusnya jari-jari tangan maupun jari
kaki.
 5 ekor unta bagi orang yang melukai
dan mengakibatkan patah/ lepasnya
sebuah gigi satu luka sampai
terkelupas daging. BAC
K
Hikmah Diyat

• Sifat pemaaf kepada orang lain


karena sesuatu hal sudah terjadi
• Manusia dapat berhati-hati dalam
bertindak bahkan takut melakukan
kejahatan karena sayang harta, bisa
habis bahkan melarat karena untuk
membayar diyat
• Menjunjung tinggi terhadap
perlindungan jiwa dan raga.
BAC
K
Kifarat menurut istilah
berarti tebusan atau denda
yang wajib dibayar oleh
seseorang karena telah
melakukan perbuatan yang
dilarang oleh Allah.
BAC
K
Macam-macam kafarat
1. Kifarat karena pembunuhan
Pembunuh selain dihukum qishash atau membayar
diyat, dia harus membayar kifarat juga. Adapun
kifarat bagi orang yang membunuh adalah
memerdekakan hamba sahaya atau berpuasa dua
bulan berturut-turut.
2. Kifarat karena membunuh binatang buruan pada
waktu melaksanakan ihram
Kifaratnya yaitu dengan mengganti binatang
ternak yang seimbang atau memberi makan
orang miskin atau dengan berpuasa.
BAC
 
K
Hikmah kafarat
• Manusia benar-benar menyesali
pebuatan yang keliru, telah
berbuat dosa kepada Allah dan
merugikan sesama manusia
• Bertaubat kepada Allah dengan
mendekatkan diri kepada-Nya
• Percaya diri dengan diterima
taubatnya manusia menjadi tenang,
karena tuntunan agama sudah
dipenuhinya. BAC
K

Anda mungkin juga menyukai