Anda di halaman 1dari 13

Diet Untuk Pasien

Penyakit Infeksi
Kebutuhan Dasar Manusia Kelas XI AKCG
Hubungan Status Gizi dengan Infeksi

Malnutrisi
(Kurang Gizi)
Menurunya
Berkurangnya
Kekebalan thd
asupan makanan
Penyakit

Penyakit Infeksi
Prinsip Diet Peny. Infeksi Secara Umum
• Energi : ditingkatkan setiap 1ºC naik 13%
• Protein : tambah 100% (2gr/kg BB/hr) mengganti
kehilangan akibat katabolisme
• Lemak : tinggi untuk tambah energy
• Air : ditingkatkan utk m’ganti cairan yang hilang lewat
muntah, urin, diare, keringat dan utk membuang sisa
metabolisme racun 3-4 liter/hr dalam bentuk air, kaldu, jus
buah dan susu
• Mineral : Keseimbangan mineral perlu
• Vitamin B12, Vitamin C, Vitamin A perlu ditingkatkan
• Bentuk Makanan : cair, saring, lunak, biasa
• Cara pemberian :
1. oral, melalui mulut
2. enteral, melibatkan pemberian makanan cair melalui
kateter yang dimasukkan langsung ke dalam saluran
pencernaan
3. Parenteral, melibatkan pemberian nutrisi langsung ke
aliran darah
• Porsi kecil tapi sering
Diet Klien yang harus dipenuhi :

1. Berat ringan penyakit menentukan jml kebutuhan energy dan protein


2. Makanan diberikan dalam bentuk lunak
3. Disajikan dalam 3 kali makan utama dengan porsi sedang dan 2 kali selingan
4. Cairan tercukupi, terutama jika terjadi muntah
5. Vitamin dan mineral tercukupi
6. mudah dicerna, rendah serat dan tidak berbau tajam
Diet untuk penyakit yang disebabkan oleh
penyakit infeksi
• Gastritis
• Demam Tifoid
• TB paru
• Tetanus
• Dengue
• Diphteria
• AIDS
Diet Pasien Gastritis, pada penderita gastritis,
diet bertujuan untuk :
1. Menghilangkan gejala penyakit
2. Menetralkan asam lambung
3. Menurunkan gerakan peristaltic lambung
4. Memperbaiki pola dan kebiasaan makan
klien
Jenis Nutrien Yang boleh Yang tidak boleh
Karbohidrat Bubur/tim, Beras ketan,
kentang jagung, ubi,
rebus/pures, singkong, kentang
macaroni, bihun goreng
Protein Ikan, ayam, daging Ikan, ayam, daging
yang digiling, tahu, kalengan
tempe direbus
Lemak Minyak, santan Lemak hewani,
encer santan kental
Sayuran Bayam, labu siam, Sayur mentah
wortel
Buah Pepaya, pisang Nanas, kedondong,
rebus, wortel durian
Bumbu Gula, garam, Cabai, merica,
vetsin, sereh, cuka
salam, lengkuas
Faktor-factor yang meningkatkan kerentanan
terhadap infeksi
• Usia : Lansia dan bayi baru lahir memiliki pertahanan tubuh terhadap infeksi
• Hereditas : Kelainan bawaan berupa rendahnya immunoglobulin yang
menyebabkan seseorang rentan thp infeksi tertentu
• Status imunisasi : lengkap atau tidaknya status imunisasi seseorang berpengaruh
thp perkembangan infeksi
• Terapi yang dijalani : bbrp jenis terapi medis dapat menyebabkan infeksi pada
tubuh pasien
• Status nutrisi : status nutrisi yang baik dapat meningkatkan antibody
• Kelelahan : kelelahan berakibat pada menurunnya daya tubuh
• Stres : stress dalam waktu yang lama menyebabkan kortisol dalam darah meningkat
sehingga respons anti inflamasi menurun, kelelahan dan daya tubuh menurun
Tanggung Jawab Perawat dalam upaya
pencegahan infeksi
• Menididik individu agar terhindar dari infeksi dengan
memperkuat daya tahan tubuh, perbaikan nutrisi, tidur
yang cukup dan menghindari stress
• Mendorong individu utk melakukan hygiene personal
• Membiasakan mencuci tangan sblm dan stlh tindakn
• Melakukan tindakan desinfeksi dan strerilisasi peralatan
yang digunakan
Add a Slide Title - 4
Add a Slide Title - 5
Click icon to add picture

Anda mungkin juga menyukai