Anda di halaman 1dari 5

GIZI/DIET PADA PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus
Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.

A. PENYEBAB
Penyebab utama penyakit demam berdarah adalah virus dengue, yang
merupakan virus dari famili Flaviviridae.Terdapat 4 jenis virus dengue yang diketahui
dapat menyebabkan penyakit demam berdarah.Keempat virus tersebut adalah DEN-1,
DEN-2, DEN-3, dan DEN-4.Gejala demam berdarah baru muncul saat seseorang yang
pernah terinfeksi oleh salah satu dari empat jenis virus dengue mengalami infeksi oleh
jenis virus dengue yang berbeda.[5] Sistem imun yang sudah terbentuk di dalam tubuh
setelah infeksi pertama justru akan mengakibatkan kemunculan gejala penyakit yang
lebih parah saat terinfeksi untuk ke dua kalinya.[5] Seseorang dapat terinfeksi oleh
sedikitnya dua jenis virus dengue selama masa hidup, namun jenis virus yang sama
hanya dapat menginfeksi satu kali akibat adanya sistem imun tubuh yang terbentuk

B. TANDA DAN GEJALA


Demam berdarah menunjukkan gejala yang umumnya berbeda-beda tergantung
usia pasien. Gejala yang umum terjadi:
 pada bayi dan anak-anak adalah demam dan munculnya ruam.
 pada pasien usia remaja dan dewasa, gejala yang tampak adalah :
 demam tinggi,
  sakit kepala parah,
 nyeri di belakang mata,
 nyeri pada sendi dan tulang,
 mual dan muntah,
 serta munculnya ruam pada kulit.
 Penurunan jumlah sel darah putih (leukopenia)  
 penurunan keping darah atau trombosit (trombositopenia)
 Pada beberapa epidemi, pasien juga menunjukkan pendarahan yang meliputi
mimisan,
 gusi berdarah,
 pendarahan saluran cerna, kencing berdarah (haematuria)
 pendarahan berat saat menstruasi (menorrhagia)

C. TINDAKAN UNTUK PASIEN DEMAM BERDARAH


 Berikan Cairan untuk Mengatasi Shock
 lambung bagian dalam atau timbul bercak-bercak merah di kulit bagian bawah.
Jika tidak segera ditangani, perdarahan ini akan menghebat. Hanya transufi darah
yang dapat menyelamatkan si penderita.
 Hindari pemakaian aspirin/asam acetylsalicylat. Obat ini menimbulkan proses
pembekuan darah menjadi abnormal.
 Hindari penggunaan parasetamol untuk menurunkan panas si penderita. Cara
yang paling aman adalah dengan menggunakan air biasa dan mengipasi seluruh
tubuh.
 Berikan cairan yang banyak untuk mengatasi shock dan pendarahan.

D. TERAPI DIET
1. Tujuan Diet :
Memberikan makanan dan cairan secukupnya untuk memperbaiki jaringan
tubuh yang rusak serta mencegah komplikasi pendarahan.

2. Prinsip Diet :
Pemberian diet pada kasus demam berdarah dengue ini dilakukan secara
bertahap kemudian ditingkatkan sesuai dengan kemampuan penderita. Diet Tahap
I diberikan setelah fase akut teratasi dan dipastikan tidak ada pendarahan
gastrointestinal. Penderita diberikan makanan saring setiap tiga jam dan tetap
diberikan makanan parenteral untuk memenuhi kebutuhan cairan dan energi. Diet
Tahap II diberikan setelah suhu badan stabil. Makanan diberikan dengan porsi
kecil dan konsistensi lunak. Diet tahap III diberikan setelah suhu badan stabil dan
hepato-slenomegalia telah hilang. Konsistensi makanan yang diberikan lunak atau
biasa tergantung toleransi pasien, tetapi kansungan serat tetap terbatas.

3. Syarat Diet:
 Mudah cerna, porsi kecil, dan sering diberikan bentuk makanan disesuaikan
kemampuan penderita
 Energy dan protein tinggi / cukup sesuai kemampuan pasien untuk
menerimanya. Faktor stress tergantung ada tidaknya komplikasi 1,4-1,6.
Rasio kalori berbanding nitrogen adalah 150:1.
  Lemak rendah yaitu 10-15% dari kebutuhan energi total yang ditingkatkan
secara bertahap hingga sesuai dengan kebutuhan.
 Rendah serat terutama serat tidak larut air. Pemberian serat ditingkatkan
secara bertahap
 Cukup cairan/tinggi  dan vitamin, terutama vitamin C untuk meningkatkan
faktor pembekuan
 Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam, baik secara
termis, mekanis maupun kimia (disesuaikan dengan daya terima
perorangan)
 Makanan parenteral selalu diberikan pada fase akut, baik total, maupun
suplemen.
 Bila terlihat tanda-tanda pendarahn saluran pencernaan penderita
dipuasakan.

4. Bahan Makanan yang Dianjurkan:


 Beras dibubur atau ditim; kentang direbus atau dipure; makaroni, mi, soun,
misoa direbus; tepung-tepungan dibuat bubur atau pudding; roti dipanggang;
biskuit.
 Daging, ikan, ayam, unggas tidak berlemak digiling lalu direbus atau
dikukus; ommelette, boiled egg, poached egg, atau scrambled egg; susu
dalam bentuk lowfat.
 Tempe dan tahu direbus, dikukus, ditumis; kacang hijau direbus dan
dihaluskan; susu kedelai.
 Sayuran tidak banyak serat dan gas, dimasak seperti bayam, bit, labu siam,
labu kuning, dan labu air; tomat direbus atau ditumis.
 Buah segar : pisang, papaya, alpukat, jeruk, manis; buah lain disetup
dengan menghilangkan kulit dan biji seperti nenas dan jambu biji, apel;
buah-buahan dalam kaleng.
 Mentega, margarin, minyak goreng untuk menumis; santan encer.
 Bumbu-bumbu dalam jumlah terbatas : bumbu dapur, pala, kayu manis,
asam, gula, garam, salam, lengkuas.
 Sirop, teh encer, kopi encer, jus sayuran dan jus buah, coklat, dan susu.

5. Bahan makanan yang dibatasi/dihindari


 Beras ketan, beras merah, roti whole wheat, ubi, singkong, talas, cantel,
jagung, bulgur.
 Daging, ikan, ayam, unggas berlemak dan berurat banyak; diawetkan
berupa dendeng; digoreng.
 Tempe dan tahu digoreng; kacang tanah, kacang merah, kacang tolo,
 Sayuran mentah; sayuran banyak serat dan gas.
 Buah-buahan yang banyak serat dan menimbulkan gas; buah kering.
 Lemak hewan dan santan kental
 Cabe, merica, dan bumbu-bumbu lain yang merangsang.
 Minuman yang mengandung alkohol, soda, dan es krim.

6. Makanan  Khusus:
 Meminum jus jambu biji merah
 Jus kurma dicampur madu diyakini mampu menaikkan kadar trombosit di
dalam darah si penderita
TUGAS

KEBUTUHAN
DASAR
MANUSIA

D
I
B
U
A
T
OLEH :

KELOMPOK 1
KETUA : YESLIN
SOPLANIT
ANGGOTA :
1. SICILIA
SINGKERY
2. TRESYA
SARIMOLE
3. SELPISINA
SMK NEGERI 6 AMBON
WAKOLE
4. ANGGY
TAHUN 2020
PAAYS

Anda mungkin juga menyukai