Q
Contents Title
Sumber : www.covid19.go.id 2
https://covid19.go.id
Date Your Footer Here 5
DATA COVID-19 ANAK JUNI – DESEMBER 2020
1000
1005
800
768
600
400
399
363
200
115
85
0 32
Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Sumber data : Subbagian Respirologi Ilmu Kesehatan Anak RSUP dr. M. Djamil Padang
Date 6
DATA COVID-19 ANAK 2021
Data Anak Terkonfirmasi COVID 19 Tahun 2021 Di Sumatera Barat
3500
3000
2500
2000
1500 2957
1000 2026
Sumber data : Subbagian Respirologi Ilmu Kesehatan Anak RSUP dr. M. Djamil Padang
7
Date Your Footer Here 8
Date Your Footer Here 9
KASUS COVID 19
P
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n
c
l
u
s
t
e
r
k
e
l
u
a
r
g
a
P
e
n
i
n
g
k
a
t
a
n
k
a
s
u
s
C
O
V
I
D
1
9
p
a
d
a
a
n
a
k
10
Imunisasi merupakan upaya kesehatan masyarakat
paling efektif dan efisien dalam mencegah beberapa
penyakit berbahaya
Pandemi
COVID-19
Gangguan kegiatan imunisasi rutin
M e n i n g k a t k a n k e m u n g k i n a n w a b a h Va c c i n e
Preventable Disease
Date 19
APAKAH ADA
RISIKONYA KITA
RISIKONYA JIKA KITA
TIDAK VAKSINASI??
TIDAK VAKSINASI??
23
APAKAH SETELAH
VAKSIN KITA PASTI
KEBAL 100% DARI
COVID-19 ?
REKOMENDASI
MAJELIS ULAMA
INDONESIA
Tempat pelaksanaan:
Puskesmas, rumah sakit, atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
termasuk pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan
pendidikan lainnya, atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak
(LKSA)
Pemberian vaksinasi COVID-19 dilakukan oleh dokter, perawat atau bidan yang
memiliki kompetensi
Anak didampingi
oleh orang tua/wali
Date 38
Kontraindikasi / tidak boleh divaksinasi CoronaVac
a. Reaksi anafilaksis karena komponen vaksin pada vaksinasi sebelumnya.
b. Sindrom Guillain-Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis**.
c. Sedang pengobatan imunosupresan / sitostatika berat**.
d. 7 hari terakhir dirawat di rumah sakit, atau mengalami kegawatan : sesak napas,
kejang, tidak sadar, berdebar-debar, perdarahan, hipertensi, tremor hebat**
1.Pengalaman lonjakan kasus COVID-19 di Indonesia yang terjadi setelah masa libur dan situasi lonjakan kasus di dunia saat ini
baik di negara tetangga maupun negara di benua lain seperti di Eropa, Korea, Amerika dan lainnya, akibat virus varian Delta dan
Omicron.
2. Bahwa reinfeksi oleh varian lain dapat terjadi pada individu yang pernah terinfeksi SARS-CoV-2 sebelumnya.
3. Cakupan imunisasi COVID-19 belum dilakukan pada anak usia <6 tahun dan cakupan pada anak 6 – 18 tahun maupun dewasa
belum mencapai target 70%.
4. Risiko terjadinya MIS-C dan post COVID-19 condition (long COVID-19) setelah terinfeksi SARS-CoV-2 pada anak, walaupun pada
fase akut anak sering tidak bergejala atau mengalami gejala ringan
6. Pengetahuan mengenai transmisi dan keparahan akibat varian baru (Omicron) masih membutuhkan pengamatan sampai
48
beberapa waktu ke depan
Maka dalam menghadapi liburan panjang sekolah, IDAI menghimbau
kepada masyarakat untuk:
1. Mengambil kesempatan libur panjang untuk melengkapi imunisasi rutin dan
imunisasi COVID-19 sesuai rekomendasi IDAI sebelumnya.
2. Orangtua tidak perlu khawatir untuk memvaksinasi COVID-19 pada anak
yang telah diperbolehkan melakukan vaksinasi COVID-19.
3. Untuk keluarga yang memiliki anak usia < 6 tahun hendaknya menggunakan
prinsip cocooning (melengkapi imunisasi semua anggota keluarga untuk
memberikan perlindungan kepada anggota keluarga yang tidak bisa
49
mendapatkan imunisasi).
4. Tetap terus menjaga protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dengan menggunakan masker
pada anak > 2 tahun, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan baik bagi yang
sudah mendapatkan vaksin maupun belum.
5. Menghindari kegiatan-kegiatan yang meningkatkan risiko penularan COVID-19 seperti:
a. Berpergian ke luar kota
b. Berpergian ke tempat yang ramai, tertutup dan tidak memiliki ventilasi yang baik seperti pusat
perbelanjaan, bioskop dan taman bermain indoor
c. Berkumpul dengan keluarga tidak serumah atau teman tanpa protokol kesehatan, seperti
makan-makan bersama dan kumpul keluarga
50
6. Mengikuti perkembangan terkini terkait transmisi COVID-19 di daerah masing-masing.
7. Tetap waspada terhadap varian baru Omicron maupun varian lainnya karena bukti-bukti ilmiah
terkait penularan, keparahan penyakit dan kematian masih terus berkembang.
8. Mengenali gejala COVID-19 lebih dini (demam, nyeri otot, batuk, pilek, nyeri menelan, sesak,
gangguan perut, dst.) dan segera melakukan isolasi/menghubungi petugas kesehatan atau dokter
spesialis anak, serta melakukan swab nasofaring bila memiliki gejala ataupun berkontak dengan
individu yang terinfeksi COVID-19.
51
Contents Here Contents Here
GEBYAR
VAKSINASI
COVID-19 ANAK
DI RSUP Dr. M.
DJAMIL
Contents Here Contents Here
Date Your Footer Here 52
GEBYAR VAKSINASI
COVID-19 ANAK DI RSUP
M. DJAMIL