Anda di halaman 1dari 20

PELAYANAN RAWAT JALAN

Disusun Oleh
Nama :Wikey Yulanda
NIP:199907192022032013

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
ctrea
PROSEDUR PELAYANAN RAWAT JALAN YANG BAIK
A. Definisi
Pelayanan rawat jalan (ambulatory) adalah satu bentuk dari
pelayanan kedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan
pelayanan rawat jalan adalah pelayanan kedokteran yang
disediakan untuk pasien tidak dalam bentuk rawat inap
(hospitalization). Pelayanan rawat jalan ini termasuk tidak hanya
yang diselenggarakan oleh sarana pelayanan kesehatan yang
telah lazim dikenal rumah sakit atau klinik, tetapi juga yang
diselenggarakan di rumah pasien (home care) serta di rumah
perawatan (nursing homes).
B. Tujuan
Tujuan dari pelayanan rawat jalan adalah mengupayakan
kesembuhan dan pemulihan pasien secara optimal melalui prosedur
dan tindakan yang dapatdipertanggung jawabkan. (standart pelayanan
Rumah sakit, dirjen yanmed depkes RI thn 1999). Sedangkan Fungsi
dari pelayanan rawat jalan adalah sebagai tempatkonsultasi,
penyelidikan, pemeriksaan dan pengobatan pasien oleh dokter ahli
dibidang masing-masing yang disediakan untuk pasien yang
membutuhkan waktu singkat untuk penyembuhannya atau tidak
memerlukan pelayanan perawatan. poliklinik juga berfungsi sebagai
tempat untuk penemuan diagosis dini, yaitu tempat pemeriksaan
pasien pertama dalam rangka pemeriksaan lebih lanjut dalam tahap
pengobatan penyakit. Pelayanan rawat jalan dibagi menjadi beberapa
bagian atau poliklinik, menggambarkan banyaknya pelayanan
spesialistik, sub spesialistik dan pelayanan gigi spesialistik dari staf
medis yang ada pada rumah sakit.
C. Standar dan Indikator Pelayanan Rawat
Jalan
No. Jenis Pelayanan Indikator Standar
1 Rawat Jalan 1. Dokter Pemberi Pelayanan di Poliklinik 100%
Spesialis
2. Ketersediaan Pelayanan a. Klinik Anak
b. Klinik Penyakit dalam
c. Klinik Kebidanan
d. Klinik Bedah
3. Ketersediaan Pelayanan di RS Jiwa a. Anak Remaja
b. NAPZA
c. Gangguan Psikotik
d. Gangguan
e. Neurotik
f. Mental Retardasi
g. Mental Organik
h. Usia Lanjut
4. Jam buka Pelayanan  08.00 s/d 13.00 setiap hari
kerja kecuali jumat 08.00 –
11.00
5. Waktu Tunggu di rawat jalan ≤ 60 menit
6. Kepuasan Pelanggan ≥ 90 %
7.
Your Text Here
a. Penegakkan diagnosis TB melalui a. ≥ 60 %
pemeriksaan mikroskop TB b. ≤ 60 % You can simply impress your audience and add a
b. Terlaksananya kegiatan pencatatan dan unique zing and appeal to your Presentations.
pelaporan TB di RS

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Alur Pasien Rawat Jalan
Ciri - Ciri Pelayanan Rawat Jalan Yang Baik
.

Jika kita mengacu pada analisa Ross, poliklinik rawat jalan yang baik
adalah yang mempunyai ciri 
ciri sebagai berikut:
1. Fasilitas fisik rumah sakit yang memadai.
2.Jam praktek yang tepat, terdapat pelayanan 24 jam dan sistem rujukan
yang baik.
3. Penjadwalan kunjungan yang efisien, untuk memperpendek waktu
tunggu.
4. Tarif yang terjangkau oleh sasaran.
5. Kualitas pelayanan yang oleh pasien biasanya dinilai baik bila pelayanan
olehdokter dan perawat dilakukan dengan ramah, penuh perhatian terhadap
kebutuhan pasien dan perasaannya.

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


KEPUASAN PASIEN

A. Definisi Kepuasan pasien


Kepuasan pasien merupakan evaluasi atau penilaian setelah memakai suatu
pelayanan, bahwa pelayanan yang dipilih setidak-tidaknya memenuhi atau
melebihi harapan (Mamik, 2010). Pendapat lain dikatakan oleh Muninjaya
(2015) bahwa kepuasan pasien adalah tanggapan terhadap kesesuaian
tingkat kepentingan atau harapan pasien sebelum mereka menerima jasa
dengan sesudah pelayanan yang diterima.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Faktor yang mempengaruhi Menurut Azwar


(1996), dimensi kepuasan pasien sangat
bervariasi. Ada enam faktor yang mempengaruhi
kepuasan pasien, yaitu:
a) Hubungan dokter – pasien Hubungan dokter
dan pasien yang baik adalah salah satu
kewajiban etik. Dokter diharapkan dapat dan
bersedia memberikan perhatian yang cukup
kepada pasiennya secara pribadi,
menampung dan mendengarkan semua
keluhan, serta menjawab dan memerikan
keterangan yang sejelas jelasnya tentang
segala hal yang ingin diketahui pasiennya.
b) Kenyamanan pelayanan (Amenities)
Kenyamanan yang dimaksud disini adalah
yang menyangkut fasilitas yang disediakan,
tetapi yang terpenting adalah yang 6
menyangkut sikap serta tindakan para
Infographic Style

c) Kebebasan melakukan pilihan (Choice) Pasien bebas


memilih pelayanan yang diinginkannya dan RS sebagai
penyelenggara harus memberikan mutu yang diharapkan
pasien.
d) Pengetahuan dan Add
kompetensi
Text
teknis Makin tinggi
Add Text
tingkat
Add Text Add Text

pengetahuan dan kompetensi tehnis tersebut maka mutu


pelayanan kesehatanpun akan menjadi tinggi pula.
e) Efektivitas pelayanan (Effectivess) Efektivitas merupakan
prinsip pokok penerapan standar profesi. f) Keamanan
tindakan (safety)
Metode Pengukuran Kepuasan
Menurut Kotler (1994) mengemukakan bahwa ada empat metode dalam
mengukur kepuasan suatu pelayanan (Tjiptono, 2004:148-150) yaitu:
1. Sistem Keluhan dan Saran Setiap perusahaan yang berorientasi pada
pelanggan (customer oriented) perlu memberikan kesempatan
seluasluasnya bagi para pelanggannya untuk menyampaikan saran,
pendapat, dan keluhan mereka, Media yang bisa digunakan meliputi
kotak saran diletakkan di tempat-tempat strategis (yang mudah
diajngkau atau sering dilewati pelanggan), menyediakan kartu
komentar (yang bisa diisi langsung ataupun yang bisa dikirimkan via
pos kepada perusahaan) menyediakan saluran telepon khusus
(customer hot lines), dan lain-lain.
2. Survei Kepuasan Pelanggan Menurut McNeal dan Lamb dalam
Peterson dan Wilso (1992) memgemukakan bahwa umumnya banyak
penelitian mengenai kepuasan pelanggan dilakukan dengan 41
menggunakan metode survei, baik melalui pos, telepon, maupun
wawancara pribadi. Pengukuran kepuasan pelanggan melalui metode
ini dapat dilakukan dengan directly reported satisfaction, derived
3. Ghost Shopping (Pembelanja Misterius) Metode ini dilaksanakan
dengan cara memperkerjakan beberapa orang (ghost shopper) untuk
berperan atau bersikap sebabagi pelanggan/ pembeli potensial
produk perusahaan dan pesaing. Lalu ghost shopper tersebut
menyampaikan temuantemuannya mengenai kekuatan dan kelemahan
produk perusahaan dan pesaing berdasarkan pengalaman mereka
dalam pembelian produk- produk tersebut. Selain itu para ghost shopper
juga mengamati atau menilai cara perusahaan dan pesaingnya
menjawab pertanyaan pelanggan dan menangani setiap keluhan.
4. Last Customer Analysis Dalam metode ini sedikit unik. Perusahaan
berusahan menghubungi para pelanggannya yang telah berhenti
membeli atau yang telah beralih pemasok. Yang diharapkan adalah
akan diperolahnya informasi penyebab terjadinya hal tersebut.
Informasi ini sangat bermanfaat bagi perusahaan untuk 42 mengambil
kebijakan selanjutnya dalam rangka meningkatkan kepuasan dan
loyalitas pelanggan.
Infographic Style
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT
Indeks Kepuasan Masyarakat Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan secara umum
tentu dirasakan oleh banyak pihak. Indikator kepuasan masyarakat menurut keputusan
menteri pendayagunaan aparatur negara nomor 25 tahun 2004 menjawabkan bahwa
standar-standar umum yang dijadikan sebagai syarat kepuasan masyarakat dalam
menggunakan fasilitas di bidang jasa adalah sebagai berikut:
a) Prosedur pelayanan, yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang diberikan pada
masyarakat dilihat dari sisi kesederhanan alur pelayanan
b) Persyaratan pelayanan, yaitu persyaratan teknis dan administrative yang
diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan pelayanannya
c) Kejelasan petugas pelayanan, yaitu keberadaan dan kepastian petugas yang
memberikan pelayanan (Nama, jabatan serta kewenangan dan tanggung jawabnya)
d) Kedisiplinan petugas pelayanan, yaitu kesungguhan petugas dalam memberikan
pelayann utama terhadap konsistensi waktu kerja sesuai ketentuan
s yang berlaku
. Tujuan Pengukuran Kepuasan

Tujuan pengukuran kepuasan yaitu mengetahui dengan baik


bagaimana jalannya atau bekerjanya proses bisnis, mengetahui
dimana harus melakukan perubahan dalam upaya melakukan
perbaikan secara terus-menerus untuk memuaskan pelanggan, 05
Your
terutama untuk hal-hal yang dianggap penting oleh para pelanggan, Contents Here
dan menentukan apakah perubahan yang dilakukan mengarah ke
perbaikan (improvement) (Supranto, 2011:3). 10 Pengukuran
kepuasan pasien selaku pengguna jasa pelayanan kesehatan atau
sebagai pelanggan rumah sakit atau puskesmas adalah untuk
mengetahui sejauh nama tingkat kepuasan pasien dan menghitung
indeks kepuasan pelanggan CSI dapat digunakan oleh pihak
manajemen faskes. (Muninjaya, 2005).

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Tujuan Pengukuran Kepuasan Pelayanan
Adapun tujuan pengukuran kepuasan pelayanan adalah sebagai
berikut:
a. Alat kebijakan pengambilan keputusan guna meningkatkan
kinerja rumah sakit atau puskesmas.
b. Alat untuk menyusun strategi pemasaran produk pelayanan.
Unit-unit pelayanan (unit produksi) yang paling sering
menerima keluhan pasien harus mendapat perhatian dari
pihak manajemen untuk memperbaiki mutu pelayananya.
c. Alat untuk memantau dan mengendalikan aktivitas staf
seharihari dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
d. Alat untuk mencapai misi yang telah ditetapkan oleh rumah
sakit atau puskesmas yaitu memperoleh kepercayaan
masyarakat melalui kepuasan pasien dan keluarganya
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation
Fully Editable Shapes
Fully Editable Shapes
Fully Editable Icon Sets: A

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: B

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com
Fully Editable Icon Sets: C

You can Resize without


losing quality
You can Change Fill
Color &
Line Color

FREE
PPT
TEMPLATES
www.allppt.com

Anda mungkin juga menyukai