Anda di halaman 1dari 32

ANGGOTA KELOMPOK 1

1. Abiyyu Handoko Putra Azhar {ketua}


2. Desita Aknesia {wakil ketua}
3.Dwi Lira Anugrahni
4.Divi Suryaningsih
5.Angela Fatma Dewi
6.Dewi Sitompul
7.Novelin Priska
8.Dinda Paskha Dwi Putri
9.Agustina Peronika
10.Agenlysah Putra
11.Aril
12.Ahmad Yupani
13.Aminin
14.Danang Risky Firmansyah
15.Delon
BAB I
AKUNTANSI DAN
LINGKUNGAN BISNIS
AKUNTANSI SEBAGAI SUATU
SISTEM INFORMASI

Akuntansi adalah sistem informasi yang mengukur aktivitas


bisnis mengolah data menjadi laporan dan mengomunikasikan
hasilnya kepada para pengambil keputusan. Akuntansi adalah
“Bahasa Bisnis” karena dengan akuntansi sebagian besar
informasi bisnis dikomunikasikan.
DEFINISI AKUNTANSI
Akuntansi dapat didefinisikan dari dua sudut pandang, yaitu
dari sudut pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses
kegiatannya.

DEFINISI DARI SUDUT PEMAKAI


Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan
sebagai “suatu disiplin yang menyediakan informasi yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan
mengevaluasi kegiatan – kegiatan suatu entitas”. Informasi yang
dihasilkan akuntansi diperlukan untuk :
1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan,
pengambilan keputusan oleh manajemen; dan
2. Pertanggung jawaban entitas kepada para investor, kreditur,
badan pemerintah dan sebagainya.
DEFINISI DARI SUDUT PROSES KEGIATAN

Akuntansi dapat didefinisikan sebagai:


“proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisisan data keuangan suatu entitas”.
Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas
yang kompleks dan menyangkut bermacam – macam kegiatan.
Pada dasarnya akuntansi harus :
1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan
keputusan yang akan diambil.
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan.
3. mengolah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan.
.
Manajemen,
Proses penggunaan akuntansi Identifkasi investor, pemasok,
untuk menghasilkan informasi pemakai instansi pemerintah,
informasi organisasi buruh,
bagi para pemakai seperti berikut: dsb

Jenis informasi
yang
dibutuhkan
pemakai

Data ekonomi Sistem Laporan Pengambilan


dan aktivitas akuntansi keputusan oleh
akuntansi
pemakai

Investasi,persetujuan
Laporan keuangan,
laporan pajak, kerdit, penetapan
Laporan khusus, pajak, negosiasi
Laporan dengan buruh,
menajemen. penetapan
anggaran ,dsb.
PROFESI AKUNTANSI
.
AKUNTANSI INTEREN

Akuntan interen disebut juga akuntan manajemen. Apabila mereka bekerja


dalam perusahaan manufaktur, mereka disebut akuntan beban karena beban
dalam perusahaan manufaktur seringkali sangat kompleks sehingga dibutuhkan
akuntan yang khusus menanganinya.

. .
AKUNTANSI PUBLIK
.
Dalam bidang akuntasi publik, seorang akuntan bisa berpraktik secara
perorangan atau bisa juga sebagai bagian atau anggota dari suatu kantor akuntan
publik. Untuk dapat menjadi seorang akuntan publik harus dipenuhi syarat
pendidikan, pengalaman, dan ujian khusus.
BIDANG-BIDANG AKUNTANSI
.
. BIDANG AKUNTANSI PUBLIK .
.
.
.
Audit atas laporan keuangan (auditing) adalah bidang pekerjaan profesi
akuntansi paling utama yang diberikan kepada publik (umum).

. .
Akuntansi Perpajakan adalah jasa akuntan publik yang banyak dibutuh kan masyarakat.
Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian jasa adalah untuk memenuhi peraturan
perpajakan yang berlaku,dan untuk membantu membuat perencanaan pajak (tax planning).

. .
Konsultansi manajemen adalah pemberian jasa yang meliputi aspek yang luas.

.
BIDANG AKUNTANSI INTEREN
Akuntansi beban menganalisis beban perusahaan untuk membantu manajemen
dalam pengawasan beban.

Peranggaran menetapkan sasaran penjualan dan laba, serta perencanaan yang


terinci untuk mencapai sasaran tersebut.

Perancangan sistem informasi mengidentifikasi kebutuhan informasi untuk


kepentingan interen maupun eksteren.

Audit interen adalah audit yang dilakukan oleh auditor interen perusahaan.

Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan


laporan keuangan untuk kepentingan pihak luar.
.
.
PROSES AKUNTANSI

Proses pelaporan informasi akuntansi dilakukan melalui empat jalur,


yaitu:

1.) Jalur laporan untuk manajemen


2.) Jalur laporan untuk perpajakan
. 3.) Jalur. laporan khusus .
4.) Jalur laporan keuangan
.
.
Kegiatan pencatatan dan penggolongan yang bersifat rutin
dapat dilakukan dengan tulis tangan seperti yang dijumpai
pada perusahaan-perusahaan kecil, dan ada pula yang dikerjain
dengan bantuan komputer seperti kita jumpai di perusahaan-
perusahaan besar.

Metode yang akan digunakan dalam suatu organisasi itu


tergantung pada faktor bisa mengunakan tulis tangan, mekanik
atau elektronik. Apapun metode pencatatan akuntansi yang
digunakan, semua metode tersebut sama-sama membutuhkan
adanya konsep-konsep dasar akuntansi.
PILAR-PILAR AKUNTANSI

Etika dalam Prinsip


laporan akuntansi yang Asumsi
keuangan berlaku umum
1.Etika dalam laporan keuangan
Apa yang dimaksud dengan etika? 

Etika adalah prinsip-prinsip moral yang menjadi pedoman bertindak atau berperilaku.

apa kaitan etika dalam laporan keuangan?

Etika penyusunan laporan keuangan merupakan serangkaian prinsip dasar yang digunakan
untuk memulai penyusunan laporan keuangan
.
 

2. prinsip Akuntasi yang berlaku umum


Yaitu prinsip-prinsip dan konsep-konsep yang digunakan para akuntan dalam menyusun laporan
keuangan.
 
Adapun prinsip-prinsip akuntansi tersebut yaitu :
 

*Prinsip Reliabilitas (obyektivitas)


Adalah data yang bisa diandalkan (bisa dipercaya) yaitu data yang bisa diverifikasi, artinya dapat dengan
mudah di konfirmasi dengan data indefenden lainnya yang berkaitan, tanpa adanya prinsip reliabilitas, Data
akuntansi hanya akal-akalan atau pendapat, bukan data objektif.
 

*Prinsip Biaya perolehan


Yaitu menetapkan jumlah yang di pakai dalam catatan akuntansi untuk pembelian barang dan jasa. Dalam
prinsip ini di tekankan bahwa aktiva, hutang, modal, penghasilan, dan biaya hendaknya di catat sebesar
harga perolehan yang di sepakati oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.
/ .

3. Asumsi
Merupakan fondasi dalam proses akuntansi. Ada tiga asumsi ...

penting yang melandasi proses akuntansi,yaitu:


.
*Konsep entitas
*konsep kelangsungan usaha
*konsep unit moneter yang stabil

..
.

.
-KONSEP ENTITAS
Konsep entitas adalah konsep yang paling mendasar dalam akuntansi. Suatu entitas
akuntansi adalah suatu organisasi yang berdiri tersendiri sebagai suatu satuan ekonomi
yang terpisah.

 
-KONSEP KELANGSUNGAN USAHA
Konsep ini mengasumsi bahwa entitas akan beroperasi di masa datang untuk waktu
yang tidak terbatas.

 
-KONSEP UNIT MONETER YANG STABIL
Asumsi ini memungkinkan akuntasi mengkuantifikasi(mengukur) kejadian
kejadian ekonomi. Asumsi ini juga penting untuk menerapkan prinsip beban
perolehan.
JENIS-JENIS ORGANISASI BISNIS

TIGA JENIS ORGANISASI BISNIS:

 BADAN USAHA PERORANGAN


Badan usaha perorangan adalah bisnis yang hanya dimiliki oleh satu
orang dan biasanya pemilik merangkap sebagai pimpinan perusahaan.
Kebanyakan badan usaha perorangan merupakan perusaan kecil.
 BADAN USAHA PERSEKUTUAN
Badan usaha persekutuan adalah suatu bisnis yang dimiliki oleh dua orang
atau lebih yang bersekutu untuk melaksanakan usaha bersama dengan nama
bersama.

Pada sekutu biasanya membuat perjanjian yang antara lain berisi tentang
modal awal, tugas masing-masing sekutu, pembagian laba (atau rugi), dan
penyelesain yang dilakukan seandainya ada sekutu yang menimbal atau
mengundurkan diri.

Setiap sekutu turut bertanggung jawab atas utang persekutuan (dalam istilah
hukum disebut tanggung jawab renteng).

Transaksi-transaksi persekutuan harus dicatat dalam pembukuan terpisah.


BADAN USAHA PERSEROAN
Perseroan adalah bisnis yang dimiliki oleh para pemegang saham
(persero) yaitu orang-orang yang memiliki saham yang diterbitkan
oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan harus memiliki
anggaran dasar yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM.
TRANSAKSI BISNIS

Suatu kejadian ekonomi atau kondisi yang secara


langsung yang mempengaruhi posisi keuangan entitas
atau secara langsung mempengaruhi hasil operasi
entitas tersebut.
Sebagai contoh, Budiman bermaksud mendirikan sebuah perusahaan mebel.
Untuk itu, Budiman membutuhkan bangunan sebagai tempat kerja dan
kantor, bahan baku berupa kayu, tenaga kerja, mesin gergaji, dan kebutuhan
lainnya. Pada tahap awal diperlukan uang sebesar Rp 15.000.000,00. Pada
saat ini Budiman hanya memiliki uang (kas) sebesar Rp 10.000.000,00.
Untuk kekurangannya ia meminjam dari bank sebsar Rp 5.000.000,00.
Budiman akan membeli sebuah gedung dan peralatan kerja untuk
mendirikan usahanya. Dan mulailah perusahaan mebel ini berproduksi. Hasil
produksi kemudian dijual kepada para konsumen dan sejumlah uang hasil
penjulan produk telah mulai mengalir masuk di perusaahan. Kas yang masuk
akan digunakan untuk keperluan produksi dan apabila terjadi penjualan, kas
akan masuk ke perusahaan. Apabila kas yang masuk sudah terkumpul sudah
cukup untuk keperluan produksi, maka kas dapat diguanakan untuk
membayar utang kepada kreditur atau diserahkan kepada pemilik perusahaan
sebagai pembagian keuntungan.
ALIRAN KAS DALAM PERUSAHAAN

.
HUBUNGAN ANTARA ASET DENGAN SUMBER - SUMBER ASET
Kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan disebut Aset.

Aset tersebut bisa berasal dari pemilik perusahaan yang di


sebut modal ( atau ekuitas ), dan bisa juga berasal
daripinjaman dari luar perusahaan yang di sebut
kewajiban.
 
LAPORAN KEUANGAN DAN PERSAMAAN
AKUNTANSI

Salah satu fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan-


laporan periodik untuk managemen, investor, kreditur dan
pihak-pihak lain diluar perusahaan.
Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses akuntansi
terdiri atas:
1. Neraca
2. Laporan laba rugi
3. Laporan perubahan modal
4. Laporan Arus Kas.
NERACA
Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar .
yang menggambarkan aset(Harta Kekayaan),kewajiban, dan modal (Ekuitas) yang
dimilki suatu entitas (Perusahaan) pada suatu saat tertentu .
.

ASET
Aset adalah sumber-sumber ekonomi yang dimilki perusahaan yang biasa .
dinyatakan dalam satuan uang. Jenis-jenis sumber ekonomi atau lazim disebut
. aset perusahaan bisa bermacam-macam.
KEWAJIBAN

Kewajiban adalah utang yang harus dibayar oleh perusahaan dengan


uang atau jasa pada suatu saat tertentu dimasa yang akan datang. Kewajiban
merupakan tagihan para kreditur kepada perusahaan. Kewajiban dilaporkan
dalam neraca menurut urutan saat pelunasannya.

MODAL (EKUITAS)

Modal atau ekuitas dicantumkan dalam neraca dibawah kewajiban


modal pada hakikatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan
(Aset) perusahaan. Besarnya hak pemilik sama dengan aset bersih
perusahaan, yaitu selisih antar aset dan kewajiban. Dengan demikian jumlah
modal merupakan sisa yaitu hak atas sisa aset setelah dikurangi kewajiban.
LAPORAN LABA RUGI
Laporan laba-rugi disusun dengan maksud menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu
periode waktu tertentu. Dengan kata lain, laporan laba-rugi menggambarkan keberhasilan atau
kegagalan operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi perusahaan diukur
dengan membandingkan antara pengahasilan perusahaan dengan beban yang dikeluarkan untuk
memperoleh penghasilan tersebut.

Penghasilan adalah aliran penerimaan kas atau aset lain yang diterima dari konsumen sebagai
hasil penjualan barang atau pemberian jasa. Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dalam
pelaksanaan aktivitas perusahaan yang biasa.

Beban adalah beban perolehan aset yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam proses
memperoleh pendapatan.

Laba atau Rugi adalah selisih lebih (atau kurang) antara pendapatan atau beban.
LAPORAN PERUBAHAN MODAL

Hasil operasi perusahaan yang berupa laba atau rugi akan bepengaruh terhadap modal pemilik
(disebut juga ekuitas pemilik). Informasi tentang perubahan modal pemilik biasanya dituangkan
dalam sebuah laporan yang disebut laporan perubahan modal. Laporan perubahan modal sering
disebut sebagai “jembatan” antara laporan laba-rugi dengan neraca.

PENGARUH TRANSAKSI TERHADAP LAPORAN KEUANGAN

Pengaruh transaksi terhadap laporan keuangan tidak langsung di gambarkan dalam laporan,
tetapi di tampung lebih dahulu dalam alat-alat pencatatan yang merupakan bagian dari suatu sistem
akuntansi. Untuk menciptakan suatu sistem akuntansi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi
bagi manajemen, di perlukan suatu pengelompokan sistem sehingga data untuk laporan keuangan
dapat di peroleh melalui cara-cara yang teratur.
Contoh soal dan penyelesainnya
Pada tanggal 1 Juli 2010, Marlina, S.H. Membuka sebuah kantor pengacara. Berikut ini adalah
transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan pertama operasi perusahaan tersebut.

1.Menyerahkan kas sebesar Rp. 10.000.000,00 sebagai setoran modal.


2. Membayar sewa kantor bulan juli Rp. 800.000,00.
3. Membeli peralatan kantor secara kredit seharga Rp. 3.000.000,00
4. Memberikan jasa kepada klien secara tunai, Rp. 1.000.000,00
5. Meminjam uang dari bank sebesar Rp. 700.000,00 dengan menyerahkan sebuah wesel
6. Memberikan jasa kepada klien secara kredit, Rp. 2.000.000,00
7. Membayar beban-beban sebagai berikut : gaji pegawai Rp. 500.000,00 ; beban listrik Rp.
300.000,00 ; dan beban telpon Rp. 100.000,00

DIMINTA:
Catatlah transaksi-transaksi diatas kedalam persamaan akuntansi.
.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai