Anda di halaman 1dari 8

ALIRAN

PENDAPATAN
NASIONAL
Mata kuliah: Ekonomi Makro Islam
Keompok 2:
1. Heru Setiawan (1950210083)
2. Azifatun Noor Safitri (1950210102)
3. Ahmad Saiful Umam (1950210103)
4. Deviani Farikhatul U. (1950210113)
5. Duwi Setiyani (1950210118)
01 Determinan Total Produksi Barang
dan Jasa

02 Distribusi Pendapatan Nasional ke


Faktor Produksi

03 Determinan Permintaan Barang dan


Jasa
Pendapatan
Nasional 04 Keseimbangan Penawaran dan
Permintaan Barang dan Jasa
Determinan Total Produksi Barang dan Jasa

Penawaran
Faktor Produksi Fungsi Produksi
Barang & Jasa

Faktor produksi (factors of Faktor-faktor produksi dan


production) adalah input Teknologi produksi yang
ada menentukan berapa fungsi produksi bersama-
yang digunakan untuk sama menentukan jumlah
menghasilkan barang dan banyak output atau
keluaran diproduksi dari barang dan jasa vang
jasa. Dua faktor produksi ditawarkan, yang sama
yang paling penting adalah jumlah modal dan tenaga
kerja tertentu. dengan output
modal dan tenaga kerja..
perekonomian.
Distribusi Pendapatan Nasional ke Faktor Produksi
Keputusan-Keputusan yang Dihadapi perusahaan
Kompetitif
Untuk membuat produk sebuah perusahaan memerlukan

02
dua faktor produksi yaitu modal dan tenaga kerja seperti
prekonomian agregat yang ditunjukkan teknologi produksi
Harga Faktor Produksi perusahaan itu dengan fungsi produksi.
Yaitu jumlah yang dibayar ke faktor-
faktor produksi. Pada suatu prekonomian
dimana dua faktor produksi adala modal
01 Y = F(K, L),
Y adalah jumlah unit yang diproduksi (output perusahaan),K
adalah jumlah mesin yang digunakan (jumlah modal) dan L
adalah jumlah jam kerja (jumlah tenaga kerja). Perusahaan
dan tenaga kerja, sementara dua harga
akan memproduksi lebih banyak apabila memiliki mesin
faktor produksi adalah upah (wage) yang
lebih banyak atau para pekerjanya bekerja lebih lama.
diterima tenaga kerja dan sewa (rent)
yang dikumpulkan oleh pemilik modal.
Pembagian Pendapatan Nasional
Upah riil yang dibayar kepada setiap pekerja sama dengan
Permintaan Perusahaan Terhadap
Faktor- Faktor Produksi
04 MPL dan harga sewa riil yang dibayar setiap pemilik modal
sama dengan MPK. Karena itu upah riil total yang dibayar
kepada tenaga kerja adalah MPL x L, dan pengembalian riil
Produk Marjinal Tenaga Kerja semakin banyak total yang dibayar ke pemilik modal adalah MPK x K.

03
tenaga kerja yang digunkan perusahaan semakin Laba ekonomis = Y – (MPL x L) – (MPK x K)
banyak output yang diproduksi. Produk marjinal Kalau mencari pendapatan nasional kita ubah persamaan
tenaga kerja (MPL) adalah jumlah output tambahan diatas menjadi
yang diperoleh perusahaan dari satu unit tenaga Y = (MPL x L) + (MPK x K) + Laba Ekonomis
kerja tambahan dengan memperhatikan jumlah Pendapatan total dibagi diantara pengembalian kepada
modal tetap. Yaitu menggunakan fungsi sebagai tenaga kerja, pengembalian kepada modal, dan laba
berikut. ekonomis.
MPL = F(K, L + 1) – F(K, L,)
Determinan Permintaan Barang dan Jasa
Perekonomian memiliki tiga penggunaan barang dan jasa yang dihasilkannya. Tiap komponen GDP ini di-
tunjukkan dalam identitas pos pendapatan nasional.
Y= C + I + G

KONSUMSI
Pendapatan yang diterima rumah tangga = output perekonomian Y.
Pemerintah menarik pajak dari rumah tangga = T. Kita asumsikan tingkat
konsumsi bergantung secara langsung pada tingkat disposable income
atau pendapatan diposabel. Semakin tinggi diposable income maka
semakin besar konsumsi. Jadi,
C = C (Y – T)

INVESTASI
investasi I pada tingkat bunga riil r.
I= I(r)

PEMBELIAN PEMERINTAH
T didefinisikan pajak yang dikurangi biaya transfer. Sehingga, diposable
income, Y-T, termasuk dampak negatif pajak dan dampak positif
pembayaran transfer.
Jika pemerintah membeli pajak dikurangi transfer, maka G = T, dan
pemerintah memiliki anggaran yang berimbang. Jika G melebihi T,
pemerintah mengalami defisit anggaran, yang didanai denggan
menerbitkan surat uang pemerintah. Jika G kurang dari T, pemerintah
menalami surplus anggaran, yang digunakan untuk melunasi utang-
utangnya.
.
Keseimbangan Penawaran dan Permintaan Barang
dan Jasa
Keseimbangan di pasar barang dan jasa: Keseimbangan di pasar uang: penawaran
Penawaran dan permintaan terhadap output dan permintaan terhadap dana pinjaman
perekonomian

Faktor-faktor produksi dan fungsi produksi Identitas pos pendapatan nasional menjadi :
menentukan jumlah output yang ditawarkan Y–C–G=I
kedalam perekonomian: Y - C – G adalah output yang tersisa setelah
Y = F( ) permintaan konsumen dan permintaan dipenhi,
Option B inilah yang disebut tabungan nasional (national
=
Jika kita mengganti fungsi konsumsi dan fungsi saving) atau ringkasnya tabungan. Dalam
investasi menjadi identitas pos pendapatan bentuk ini, identitas pos pendapatan nasional
nasional, kita dapatkan menunjukkan bahwa tabungan sama dengan
Option A investasi.
Y = C(Y - T) + I(r) + G
Karena variabel G dan T ditetapkan oleh
kebijakan, dan tingkat output Y ditetapkan oleh
faktor-faktor produksi dan fungsi produksi,
= C( - ) + I(r) +
Persamaan ini menyatakan bahwa penawaran
output sama dengan permintaannya, yang
merupakan jumlah konsumsi, investasi dan
pembelian pemerintah.
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai