Harga faktor
Permintaan faktor
ekuilibrium
Jumlah faktor
Laba Ekonomi
• Tujuan perusahaan memaksimalkan laba.
• Laba adalah penerimaan dikurangi biaya .
• Laba yang bergantung pada faktor-faktor produksi:
Y = C + I + G + NX
Investasi
Investasi oleh
oleh
Permintaan
Permintaan total
total perusahaan
perusahaan Ekspor
Ekspor neto
neto
untuk
untuk output
output lokal
lokal dan
dan rumah
rumah
(GDP)
(GDP) tangga
tangga
Belanja
Belanja konsumsi
konsumsi Belanja
Belanja pemerintah
pemerintah
oleh
oleh rumah
rumah tangga
tangga
Fungsi Konsumsi
𝐶 =𝑐 (𝑌 − 𝑇 ) C
))
𝑇
−𝑇
𝑌−
𝑐((𝑌
=
= 𝑐
bergantung pendapatan 𝐶
𝐶
pada disposabel
Y-T
Jumlah investasi, I
Pengeluaran Pemerintah
• Jika belanja pemerintah sama dengan pajak
dikurangi transfer, maka G = T, dan pemerintah
memiliki anggaran berimbang (balanced budget).
• Jika G > T, maka pemerintah mengalami defisit
anggaran (budget deficit).
• Jika G < T, maka pemerintah mengalami surplus
anggaran (budget surplus).
Keseimbangan 3 Sektor: permintaan, penawaran, akan
barang dan jasa
• permintaan output perekonomian
• fungsi konsumsi
• fungsi investasi
• belanja pemerintah
• Pajak
• Permintaan terhadap output perekonomian berasal dari konsumsi,
investasi, dan belanja pemerintah.
• Konsumsi bergantung pada disposable income; investasi bergantung pada
tingkat bunga riil; belanja pemerintah dan pajak adalah variabel eksogen
yang ditetapkan pembuat kebijakan fiskal.
Keseimbangan 3 Sektor
• Faktor-faktor produksi dan fungsi produksi menentukan jumlah output
ditawarkan pada perekonomian :
Tingkat
bunga
ekuilibrium
I(r)
S I, S
Perubahan Tabungan: Dampak Kebijakan Fiskal
• Peningkatan Belanja Pemerintah: Jika pemerintah
menambah belanja sebesar DG, dampaknya adalah
meningkatkan permintaan barang dan jasa sebesar DG.
• Tetapi karena output total ditetapkan oleh faktor-faktor
produksi, kenaikan belanja pemerintah harus dipenuhi
dengan penurunan beberapa unsur permintaan lain.
• Karena Y-T disposable tak berubah, konsumsi tak berubah.
Dampak Kebijakan Fiskal
• Kenaikan belanja pemerintah harus dipenuhi oleh
penurunan investasi dalam jumlah sama.
• Agar investasi turun, tingkat bunga harus naik.
• Jadi, kenaikan belanja pemerintah menyebabkan tingkat
bunga meningkat dan investasi menurun.
• Sehingga, belanja pemerintah dikatakan investasi crowd
out.
Dampak Kebijakan Fiskal
• Penurunan Pajak : Dampak langsung penurunan pajak
adalah naiknya disposable income dan konsumsi.
• Disposable income naik sebesar DT, dan konsumsi naik
sejumlah DT dikali kecenderungan konsumsi MPC.
• Semakin tinggi MPC, semakin besar dampak penurunan
pajak pada konsumsi.
• Seperti kenaikan belanja pemerintah, penurunan pajak
meng-crowd-out investasi dan meningkatkan tingkat
bunga.
Crowd Out
r
S' S Penurunan
Penurunantabungan,
tabungan,mungkin
mungkinhasilhasil
perubahan
perubahankebijakan
kebijakanfiskal,
fiskal,
menggeser
menggeserkurva
kurvamenabung
menabungke kekiri.
kiri.
Ekuilibrium
Ekuilibriumbaru
baruadalah
adalahtitik
titikdidimana
mana
kurva
kurvamenabung
menabungbarubarumelewati
melewati
kurva
kurvainvestasi.
investasi.Penurunan
Penurunantabungan
tabungan
menurunkan
menurunkanjumlah
jumlahinvestasi
investasidan dan
meningkatkan
meningkatkanbunga.
bunga.
I(r)
S I, S
Aksi
Aksikebijakan
kebijakanfiskal
fiskaldikatakan
dikatakanmeng-crowd
meng-crowdout
outinvestasi.
investasi.
Perubahan Investasi
r
• Kenaikan permintaan barang-
barang investasi menggeser kurva S
investasi ke kanan.
• Pada tingkat bunga berapapun,
jumlah investasi lebih besar.
• Ekuilibrium bergerak dari A ke B. B
• Karena jumlah tabungan tetap,
kenaikan permintaan investasi A
meningkatkan tingkat bunga I2
sedangkan jumlah investasi I1
ekuilibrium tidak berubah. I, S
S
Perubahan Investasi
r
• Pergeseran ke kanan kurva S(r)
investasi I(r), meningkatkan
tingkat bunga dan jumlah
investasi. Tabungan
miring ke atas
• Tingkat bunga lebih tinggi
mendorong orang-orang
meningkatkan tabungan, B
I2
A
yang kemudian membuat I1
investasi meningkat. I, S
THANK YOU