Anda di halaman 1dari 23

Pendapatan Nasional

(Tertutup)
makaro888@gmail.com
Pengantar NI
National Income

 Perhitungan pendapatan nasional (national income) adalah kumpulan aturan dan teknik
untuk mengukur arus total output (barang dan jasa) yang dihasilkan dalam
perekonomian dan arus total pendapatan yang diperoleh dari produksi tersebut

 Produk Nasional (national product) adalah nilai pasar dari semua output yang dihasilkan
selama satu tahun

 Pendapatan Nasional (national income) adalah nilai atas semua claim yang diakibatkan oleh
produksi atau output tersebut.

 Kaidah akuntansi National Product = National Income (2 cara untuk melihat 1 hal yang
sama)
 Produk nasional menekankan perhatian pada output, sendangkan pendapatan nasional
menekankan perhatian pada pendapatan yang diperoleh dari hasil output tersebut.
Pendekatan Pendapatan Nasional
Lorem ipsum dolor sit amet, alii aliquip ei vel

Pendekatan Produksi
𝑛

𝑌 = ∑ 𝑃𝑖 𝑄𝑖
𝑖=1

Pendekatan Pengeluaran (expenditure approach)


Y=C+I+G+X-M

Pendekatan Penerimaan (income approach)


Y = Upah dan Gaji + Sewa + Bunga + Laba
Pendekatan Produksi
Product approach
Pendekatan Produksi
Pendekatan Produksi

 Perhitungan secara langsung seperti Diagram dianggap lebih


sederhana jika menghitung pendapatan nasional secara langsung
dari nilai pasar total output yang dihasilkan produsen daripada
menghitung pengeluaran untuk output yang dibeli oleh para
pembelinya

 Kedua pendekatan ini seharusnya menghasilkan nilai total yang


sama, karena keduanya mengukur dua sisi yang berbeda dari
transaksi yang sama

 Contoh: Pedagang yang menjual beras seharga Rp6500, maka nilai


penjualan dan nilai pembelian kita adalah sebesar Rp6500

 Pada kasus ini kita akan menghadapi persoalan pada perbedaan


tingkatan produksi (intermediate – final demand)

𝑛 𝑛

𝑃𝑒𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑁𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 = ෍ 𝐸𝑥𝑝𝑅𝑇𝑖 ≅ ෍ 𝑃𝑖 𝑄𝑖


𝑖=1 𝑖=1
Pendekatan Produksi – Value Added
Pendekatan Produksi < > Value Added

Perhiutungan Ganda (Multiple Counting)


G1

 Konsepsi nilai tambah berhubungan dengan


G2 T1 (intermediate product) dan produk akhir (final
product)
Penjualan
G3 T2  Produk antara: Output suatu perusahaan yang
digunakan sebagai input oleh perusahaan lainnya
R1  Produk akhir: merupakan Produk yang langsung
G4 T3 dikonsumsi
 Nilai tambah (value added) sebuah perusahaan
R2 adalah nilai dari outputnya dikurangi dengan nilai
input yang dibelinya dari perusahaan lain.
Contoh
nilai tambah pabrik tepung adalah nilai output tepung
dikurangi dengan nilai-nilai input lainnya (misalnya listrik dan
minyak) yang dibeli dari perusahaan lain)
Konsepsi Nilai Tambah

Konsepsi nilai tambah menunjukkan perbedaan penting


antara produk-antara (intermediate product) dan produk
akhir (final product)

Produk antara: Output suatu perusahaan yang


digunakan sebagai input oleh perusahaan lainnya

Produk akhir : Produk yang langsung dikonsumsi

Nilai Tambah = Nilai Output – Nilai Input

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan total dari


nilai tambah
Tabel Contoh Perhitungan Nilai Tambah

Perusahaan Perus Perus. Perus. Semua Perusahaan


R I F

A. Pembelian dari $0 $ 100 $ 130 $ 230 = Total


Perusahaan lain pembelian semua
perusahaan
B. Pembelian faktor- $ 100 $ 30 $ 50 $ 180 = Nilai tambah
faktor produksi
(upah, sewa, bunga
dan profit)
$ 100 $ 130 $180=Nilai $ 410 = Nilai Total
C. Total A + B produk Penjualan
= Nilai Produk akhir
Pendekatan Pengeluaran
Komponen Pengeluaran

Perekonomian Tertutup (2 Sektor) Komponen Pengeluaran Aggregat (AE)


AE=C +I
1. Pengeluaran konsumsi (C)
2. Pengeluaran Invenstasi (I)
Perekonomian Tertutup (3 Sektor)
3. Pengeluaran Pemerintah, (G): merupakan bagian dari
AE=C +I +G pendapatan nasional tidak mencakup transfer payment
(Tr). Tr merupakan Pengeluaran pemerintah bukan
Perekonomian Terbuka untuk kegiatan produktif (Mis;tunjangan janda perang)
GNP=AE=C +I +G+X-M 4. Ekspor bersih (X – M)
Apa yang menentukan D barang dan jasa?

Ekonomi tertutup :

Pengeluaran yang direncanakan=


AE = C+I+G
tambahkan fungsi Konsumsi:
C=C(Y-T)
Keseimbangan S & D barang dan jasa

Keseimbangan Pasar untuk barang dan jasa:


S&D Output ekonomi
AE=C+I+G
C=C(Y-T) AE=C(Y-T)+I(r)+G
I=I(r) AE=C(Y-T)+I(r)+G
G=G
T=T AE = Y
Dengan asumsi perekonomian dalam keseimbangan, maka
Pengeluaran Aktual = Pengeluaran yang direncanakan:
Y = AE
Pengeluaran Pengeluaran aktual Y=E
yang
direncanakan, E

Pengeluaran
yang
A direncanakan,
E=C+I+G

450
Pendapatan, Output, Y
Bagaimana dampaknya bila GDP lebih besar daripada
tingkat keseimbangan?
Bagaimana dampaknya bila GDP lebih rendah daripada tingkat
keseimbangan?
Pengeluaran yang
direncanakan, E Pengeluaran aktual Y=E Pengeluaran yang direncanakan, E=C+I+G
Y1
E1 1. Akumulasi persediaan yang tidak
A
direncanakan menyebabkan
pendapatan turun
E2
Y2
2. Penurunan persediaan yang tidak
direncanakan menyebabkan
pendapatan naik

450
Pendapatan, Output, Y
Penyesuaian ke Keseimbangan
Keynesian
1. Jika perusahaan berproduksi pada tingkat Y1, maka Pengeluaran yang Direncanakan pada
E1 akan mengurangi produksi dan perusahaan akan mengakumulasi persediaan. Akumulasi
persediaan ini akan mendorong perusahaan mengurangi produksi.

2. Jika perusahaan berproduksi pada tingkat Y2 maka pengeluaran yang direncanakan pada
E2 akan melebihi produksi. Perusahaan akan mengurangi persediaannya. Penurunan
persediaan ini akan mendorong perusahaan meningkatkan produksi.

Dalam kedua kasus ini keputusan perusahaan mendorong perekonomian menuju


keseimbangan.
Kenaikan dalam Belanja/Pembelian
Pemerintah dan Pajak
Kebijakan fiskal (G) memiliki efek berantai : Jika G  Y  C  Y
Kenaikan G  Kenaikan Y yg lebih besar
Pengganda G (Government-purchases Multiplier)
ΔY 1

ΔG 1  MPC 
Pengganda Pajak (Tax Multiplier)
Jumlah perubahan pendapatan yg disebabkan perubahan dalam pajak

ΔY MPC

ΔT 1  MPC
Kenaikan dalam Pembelian
Pemerintah
E
Y=E
E2
E2=Y2 B G
E1
Y

E1=Y1
A G menggeser E ke atas
sebesar  G

450
Y
E1=Y1 E2=Y2

Y
Penurunan dalam Pajak
E
Y=E E2

E2=Y2 B T
E1
Y

E1=Y1
A T menggeser E ke
atas sebesar T

450
Y
E1=Y1 E2=Y2

Y
Pendekatan Pendapatan
4 Komponen Pendapatan

Bayaran atas jasa


factor produksi,
seperti sewa tanah
dan factor produski
lainnya
Bayaran atas bunga
modal pinjaman
Bayaran atas factor yang digunakan Diperoleh dari kegiatan
produksi (tenaga proses produksi. Profit
dalam proses termasuk yang distributed
kerja) produksi dan undistributed
Variasi Ukuran Pendapatan Nasional
Variasi Ukuran Pendapatan

Variasi Ukuran Pendapatan Nasional Net National Product (NNP)


A. GNP $ 2,369 NNP=GNP– PenyusutanBarangmodal
dikurangi : Capital Consumption Allowance $ 243
(Penyusutan Barang Modal) $ 2,126
Personal Income (PI)
A. NNP $ 2,126
dikurangi : 1. Laba yang tidak dibagaikan $ 126
2. Pajak perusahaan $ 379 PI =NNP– ( undistributed+tax+Adj) +Tr
3. Miscellaneous adjustment (factor $ 2
penyesuaian)
ditambah : 4. Transfer payment $ 304 Disposable Income (DI)
$ 1,923
A. Personal Income (PI) $ 1,923 DI =PI – PajakPerorangan
dikurang : Pajak Perseorangan (PT) $ 300

D. Disposable Income (DI) $ 1.623


Pengukuran Pendapatan Nasional
Tidak termasuk dalam
Pengukuran Pendapatan Nasional

2 4

Kegiatan-kegiatan yang
Faktor yang mempengaruhi
tidak dilaporkan
kesejahteraan manusia, tetapi
tidak termasuk dalam nilai
1 3 output. Contoh seperti waktu
istirahat
Kegiatan - kegiatan
Kegiatan-kegiatan
ekonomi yang tidak
yang tidak Legal
dipasarkan
Ukuran Mana yang Terbaik ?

Gross National Product (GNP) Ukuran Riil


GNP cocok untuk menjawab mengenai nilai pasar dari Ukuran nilai riil paling sesuai untuk menghilangkan
barang dan jasa yang diproduksi (yang berhubungan perubahan-perubahan yang disebabkan oleh fluktuasi
dengan perubahan employment) harga dan membandingkan daya beli untuk kurun waktu
tertentu
Net National Product (NNP)
Perkapita
NNP cocok untuk mengetahui jumlah poduksi yang
harus dihasilkan sesuai dengan jumlah yg diperlukan Ukuran per kapita mengalihkan fokus dari ukuran nasional
untuk mengganti alat-alat modal yang habis dipakai kepada ukuran perorangan.

Disposable Income (DI)


Untuk menjawab pertanyaan tentang seberapa besar
konsumen harus membagi antara pengeluaran dan
tabungan yang dapat meramalkan perilaku konsumen
dalam mengkonsumsi
That’s all. Thank you! 
Any Questions?

Rasidin Karo Karo S - makaro888@gmail.com


https://elearningkampus.com

Anda mungkin juga menyukai