KONSEP

PENGELUARAN
KONSUMSI AGREGAT
KARIMA NUR AZIZAH (201864310006)
Pengeluaran Agregat dan Pendapatan Agregat

Pengeluaran Agregat adalah jumlah keseluruhan

barang dan jasa yang dihasilkan di dalam suatu
perekonomian pada suatu periode tertentu atau total
barang barang dan jasa yang diproduksi (ditawarkan).

Pendapatan Agregat adalah total pendapatan yang

diterima oleh seluruh faktor produksi pada suatu
periode tertentu.

Pendapatan Agregat Pengeluaran

Permintaan dan Penawaran Agregat

 Permintaan Agregat (AD/aggregate demand) adalah seluruh

permintaan terhdap barang dan jasa yang terjadi dalam suatu
perekonomian, baik yang berasal dari dalam negeri maupun yang
berasal dari luar negeri. Permintaan agregat ditentukan oleh
komponen-komponen yang direncanakan dari konsumsi (C), investasi
(I), pengeluaran pemerintah (G) dan ekspor bersih (EX-IM) yang
diukur sebagai pengeluaran nasional.
 Penawaran Agregat (AS/aggregate supply) adalah nilai nominal aktula
dari produk nasional, yaitu nilai total output perekonomian dari
keseluruhan produk akhir yang diukur dari pendapatan nasional.
Fungsi Permintaan dan Penawaran Agregat

Keseimbangan ekonomi ditentukan melalui interaksi permintaan agregat

dan penawaran agregat barang dan jasa.

Persamaan tersebut menjelaskan bahwa keseimbangan ekonomi makro

tercapai pada saat penawaran agregat sama dengan permintaan
agregat yaitu pada jumlah pendapatan nasional yang nilainya ditentukan
oleh penjumlahan dari pengeluaran konsumsi (C), pengeluaran investasi
(I) dan pengeluaran pemerintah (G).
Pendapatan, Konsumsi dan Tabungan (Y, C dan S)

Setiap periode, rumah tangga

menerima suatu jumlah agregat
pendapatan (Y). Dengan
pendapatan tersebut rumah tangga
dapat melakukan dua hal yaitu bisa
mengkonsumsi atau bisa
menabung pendapatannya
tersebut. Bagian dari pendapatan
yang tidak dikonsumsi oleh rumah
tangga pada periode tertentu
disebut tabungan.Total tabungan
rumah tangga dalam perekonomian
(S) adalah definisi yang sama
dengan pendapatan minus
konsumsi (C).
 Fungsi Konsumsi Agregat

C = a + By

Y adalah output (pendapatan) agregat, c adalah konsumsi agregat, dan a adalah

titik di mana fungsi konsumsi memotong sumbu C. Huruf b adalah slope gari
tersebut dalam hal ini ⧍C/⧍Y (karena konsumsi C diukur pada sumbu vertikal
dan pendapatan diukur pada sumbu horizontal). Tiap kali pendapatan meningkat
(sebesar ⧍Y), konsumsi meningkat sebesar b dikali ⧍Y. Oleh sebab itu, ⧍C =
b x ⧍Y dan ⧍C/⧍Y = b.
 Pengeluaran Agregat Yang Direncanakan

Keseimbangan:
Pengeluaran agregat direncanakan
AE = C + I
Keseimbangan: Y = AE, atau Y = C
+I
Ketidakseimbangan:
Y>C+I
Output agregat > Pengeluaran agregat direncanakan
Persediaan Investasi lebih besar daripada yang direncanakan.
Investasi aktual lebih besar daripada yang direncanakan.
C+I>Y
Pengeluaran agregat direncanakan > Output agregat
Persediaan Investasi lebih sedikit daripada yang direncanakan.
Tidak ada persediaan untuk investasi yang direncanakan.

Agregat Ekuilibrium
pengeluaran agregat (C + I) yang
direncanakan sama dengan output
agregat (Y), atau ketika investasi aktual
dan yang direncanakan sama.
Komponen pengeluaran agregat dapat
digolongkan sebagai berikut :
 Pengeluaran konsumsi rumah tangga atas barang-
barang hasil produksi dalam negeri.
 Investasi perusahaan dalam menambah kapasitas
sektor perusahaan penghasil barang dan jasa.
 Pengeluaran pemerintah atas barang dan jasa yang
dihasilkan di dalam negeri.
 Kegiatan ekspor, yaitu penjualan barang-barang hasil
produksi dari dalam negeri ke luar negeri.
 Kegiatan impor, yaitu pembelian barang-barang yang
berasal dari luar negeri untuk dipakai/digunakan di
dalam negeri.
THE END