Anda di halaman 1dari 9

Pendistribusian &

Pendayagunaan
Zakat.
Shohibul Mighfar•Siti Maysaroh•Nurlatifa•Wardah Syivana A.D
Latar belakang...
Harta yang didapat dengan baik dimanfaatkan disalurkan dengan baik, sesuai dengan tuntunan agama Islam merupakan
harta yang berkah itulah yang akan membawa kesejahteraan bagi pemiliknya. (Didin Hafidhudin, 2007: 5). Zakat
merupakan ajaran yang melandasi bertumbuh kembangnya sebuah kekuatan sosial ekonomi umat Islam. Pengamalan
ibadah zakat yang diajarkan dalam Islam merupakan salah satu alternatif yang dapat ditempuh dalam mengatasi masalah
sosial dimaksud.

Potensi zakat yang cukup signifikan tersebut perlu digali secara optimal agar dapat digunakan untuk ikut menggerakkan
perekonomian umat, disamping. Potensi-potensi yang lain. Sehingga taraf hidup umat menjadi terangkat. Namun yang
menjadi masalah selama ini antara lain adalah masalah pengelolaan zakat pada pendayagunaan produktif yang belum
dilakukan secara professional sehingga pengumpulan dan penyaluran zakat menjadi kurang terarah.
01 Pengertian zakat 03 Prinsip dalam
pendistribusian
zakat

02 Cara 04 Prinsip pendayagunaan


pendistribusian zakat
zakat
Pengertian zakat
Zakat menurut bahasa adalah tumbuh dan berkembang, berkah dan Banyak
kebajikan. Menurtut syariat, zakat adalah kewajiban dengan ukuran Tertentu pada
harta tertentu untuk diberikan kepada kelompok tertentu dalam Waktu tertentu
dengan beberapa syarat. Adapun zakat menurut terminologi syariat adalah bagian
(harta) yang Telah ditentukan dari harta tertentu, pada waktu tertentu dan dibagikan
kepada Golongan orang-orang tertentu.

َ ‫علَي ِۡهمۡ‌ؕ اِ َّن َصل ٰوتَ َك َسك ٌَن ل َّ ُه ۡ‌ؕم َوالل ّ ٰ ُه َس ِميۡ ٌع‬
‫علِيۡم‬ َ ‫خذۡ ِمنۡ اَم َۡوالِ ِه ۡم َص َد َق ًة تُ َط ِ ّه ُر ُه ۡم َوتُ َز ِك ّي ِۡه ۡم ِب َها َو َص ّ ِل‬
ُ .
[Q.S At-Taubah : 103]
Cara pendistribusian zakat
Pendistribusian dana zakat setidak-tidaknya menangani empat pekerjaan berikut ini :
1. Mendata dan meneliti mustahik yang ada, mulai dari jumlah rumah tangga dan anggota
keluarga masing- masing rumah tangga.
2. Mendata dan meneliti ragam kebutuhan mustahik yang terdaftar sekaligus menyusun
skala prioritasnya.
3. Membagi dana kepada masing-masing mustahik dengan asas keadilan dan pemerataan
dan senantiasa berpedoman kepada skala prioritas.
4. Mengupayakan agar pendistribusian tidak hanya terbatas pada pola konsumtif murni
tetapi sebagian dengan pola konsumtif kreatif.
5. Menyerahkan bagian masing-masing mustahik dengan cara mengantarkannya ketempat
merea masing-masing, bukan justru memanggil paraa mustahik ke kantor organisasi
pengelola zakat.
Prinsip dalam pendistribusian zakat
Ada dua bentuk pendistribusian zakat yaitu :
1. Pendistribusian Zakat Konsumtif
Pendistribusian zakat konsumtif adalah pendistribusian zakat dengan cara diberikan
langsung kepada mustahiq dan tidak disertai target terjadinya kemandirian.
2. Pendistribusian Zakat Produktif
Pendistribusian zakat produktif adalah zakat yang disalurkan untuk tujuan pemberdayaan
mustahiq, untuk memproduktifkan mustahiq, atau dana zakat di investasikan pada bidang-
bidang yang dimiliki nilai ekonomis. Pola distribusi zakat secara produktif dapat
mengambil skema qardhul hasan atau mudharabah. Pola qardhul hasan merupakan salah
satu bentuk pinjaman yang menetapkan tidak adanya tingkat pengembalian tertentu dari
pokok pinjaman. Namun jika si peminjam tersebut tidak dapat dituntut atas
ketidakmampuannya mengembalikan pinjaman, karena pada dasarnya dana tersebut adalah
hak mereka.
Prinsip dalam pendayagunaan zakat
Dalam pendayagunaan zakat ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Diberikan kepada delapan asnaf

2. Manfaat zakat itu dapat diterima dan dirasakan manfaatnya.

3. Sesuai dengan keperluan mustahik (konsumtif dan produktif).


kesimpulan
Pendistribusian zakat merupakan penyaluran atau pembagian dana zakat
kepada mereka yang berhak. Ada dua bentuk pendistribusian zakat yaitu : 1.
Pendistribusian zakat konsumtif adalah pendistribusian zakat dengan cara
diberikan langsung kepada mustahiq dan tidak disertai target terjadinya
kemandirian. 2. Pendistribusian zakat produktif adalah zakat yang disalurkan
untuk tujuan pemberdayaan mustahiq, untuk memproduktifkan mustahiq,
atau dana zakat di investasikan pada bidang- bidang yang dimiliki nilai
ekonomis. Dalam pendayagunaan zakat ada tiga prinsip yang perlu
diperhatikan yaitu : 1. Diberikan kepada delapan asnaf . 2. Manfaat zakat itu
dapat diterima dan dirasakan manfaatnya. 3.Sesuai dengan keperluan
mustahik (konsumtif dan produktif). Zakat memiliki peranan yang sangat
strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan atau pembangunan ekonomi.
•terima kasih•

Anda mungkin juga menyukai