PENGEMBANGAN BAHAN BAKAR

ALTERNATIF BIOFUEL MELALUI INOVASI

TEKNOLOGI PROSES PRODUKSI UNTUK
MENDUKUNG KETAHANAN ENERGI
NASIONAL
DISAMPAIKAN PADA ORASI ILMIAH PENGUKUHAN GURU BESAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PROF. KUSMIYATI, S.T., M.T., Ph.D., IPM.

SURAKARTA, 5 MEI 2018
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

LATAR BELAKANG
KETERGANTUNGAN ENERGI FOSIL

PENGGUNAAN ENERGI INDONESIA TAHUN

2015
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

LATAR BELAKANG
KETERGANTUNGAN ENERGI FOSIL
INDONESIA CRUDE OIL IMPORTS BY
SOURCE 2011 CADANGAN ENERGI DI INDONESIA

Jenis Cadangan Cadangan Perbandingan

Produksi (Cadangan/
Energi Total Terbukti Produksi)*

Minyak 9746 juta 500 Juta

3,6 MB 13 tahun
Bumi SBM** SBM

507
Gas Alam 100 TSCF 2.9 TSCF 34 tahun
TSCF***

50 milyar 7,2 milyar 100 juta

Batubara 16 tahun
ton ton ton

Sumber: U.S energy information administration lloyd’s list

intelligence
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

SUMBER SUMBER ENERGI

TERBARUKAN
ENERGI NON KAPASITAS
SUMBER DAYA
FOSIL TERPASANG

Tenaga Air 75.670 MW (e.q. 845 juta SBM) 4.200 MW

Panas Bumi 29.000 MW (e.q. 219 juta SBM) 1.052 MW
Mini/Micro
450 MW 84 MW
Hydro
Biomass 32.810 MW 300 MW
Tenaga Surya 207 GWP 8 MW
Tenaga Angin 60.290 MW 0,5 MW
Uranium 3.000 MW (e.q. 24,112 ton) untuk 11 tahun*) 30 MW
*) Hanya di Kalan – West Kalimantan
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

KEBIJAKAN PEMERINTAH
TENTANG ENERGI TERBARUKAN
(Peraturan Presiden No. 79 Tahun 2014)
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

KEBIJAKAN 3 PILAR PERCEPATAN

PEMERINTAH ENERGI
TENTANG ENERGI
ALTERNATIF terwujudnya regulasi dan proses bisnis yang menuju
kepada satu visi antara Pemerintah dan stakeholders
tentang alur bisnis energi baru terbarukan

ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang

kompeten

Kesiapan teknologi
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

HAMBATAN PENGEMBANGAN
ENERGI ALTERNATIF
kesulitan mempergunakan sumber-sumber pada
skala besar

kendala finansial

beragamnya jenis dan karakteristik sumber

energi terbarukan

ketersediaan pasokan bahan baku yang tidak

kontinyu

ketergantungan terhadap alam yang sangat tinggi

 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

BIOFUE
L
Biofuel atau bahan bakar nabati
merupakan bahan bakar yang dihasilkan
dari dari hasil pertanian dan limbah
organik atau biomasa. bioetanol

biodisel

KENAIKAN EMISI KABON DIOKSIDA

ramah lingkungan
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

TEKNOLOGI BIOFUEL
 BIODISEL BAHAN BAKU
Parameter Biodisel Solar BIODISEL
Angka Setana 62,4 53
Flash Point oC 172 98
Viskositas, cst 5,55 4,6
Densitas, g/ml 0,8624 0,8750
Kelembapan % 0,1 0,3
Sumber : (Sitorus, T. B 2004 Jurnal teknik simetrika 3(3))

Kelebihan:
Hasil pembakaran bersih
Emisi gas rendah
Ramah lingkungan USA produsen
terbesar biodisel
menggunakan B20
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PENGEMBANGAN
SURAKARTA

BAHAN BAKU YANG DAPAT DI KONSUMSIBIODIESEL DI INDONESIA

Tanaman % minyak kering

Kelapa 60-70
Kelor 30-49
Sawit 46-54
Wijen 45-55
Labu Merah 35-38
Bahan baku yang tidak dapat di konsumsi
Jarak Pagar 40-60
Nyamplung 40-73
Nagasari 35-50
Randu Alas 18-26
Nimba 40-50
Sugiyono, A. 2007, Markal BPPT
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

TEKNOLOGI
SURAKARTA

BIODIESEL

Perpres 5 Tahun 2006

Target Tahun 2025
Pemanfaatan Biodiesel
20% Konsumsi Solar
10.22 juta kL
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

BAHAN BAKU
BIOETANOL BIOETANOL
Parameter Etanol Bensin
Nilai Oktan 92-113 81-100
Densitas (lb/gal) 6,61 6,0-6,5
Titik Didih oF 172 80-437
Titik Beku oF -173,2 -40
Auto Ingnition oF 793 495
Sumber : Wiratmaja I.G. (2010), Jurnal Ilmiah Teknik Mesin 4(2)

Kelebihan: USA produsen

bioetanol terbesar
Nilai oktan yang tinggi
kedua didunia dari
 Ramah lingkungan jagung dan Brazil produsen
menggunakan E85 bioetanol terbesar
 Mengandung 35% Oksigen didunia dari tebu
 Renewable dan menggunakan
E100
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

TEKNOLOGI BIOETANOL
UNIT UNIT
BIOMASA
PRETREATME PEMBAKARA
PADAT NT N

TEMPAT
SETELAH BYPRO
PRETREA DCT H2 CH5OH CH4 Perpres 5 Tahun 2006
TMENT Target tahun 2025
Pemanfaatan Bioetanol
15% Konsumsi Premium
6.28 juta kL
ENZIM
DAN TANGK
YEAST IBUFER FERMENTAS
I 70OC DISTILASI
ANA
ERO
B
PROS
EES
55OC
FERMENTASI
SSF 37OC

RECYCLIN CENTRIFUGASI PEMBERSIHA

G AIR N CAIRAN
PROSES
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

POTENSI HASIL PERTANIAN DAN

BIOMASSA DI INDONESIA
Produksi (Juta Ton)
57.16

19.99

13.29
10.4

0.6 0.8 0.3

Padi Jagung Kedelai Ubi Kayu Kacang Kacang Kelapa

Tanah Hijau Sawit

Sumber : (Riyanti, E. I. 2009, Jurnal Litbang dan Pertanian, 28(3))

 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

BAHAN BAKU BIOMASA

Base
Hemi
Cellulose

Cellulose
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PENGEMBANGAN BIOETANOL
SURAKARTA
MELALUI PENINGKATAN ALAT
Kemurnian
Rendah
PRODUKSI
Belum
dimanfaatkan
Kapasitas
untuk
Kecil
Bioetanol
Fuelgrade

Alat
legalitas
Tradisional
Distilasi tradisional pembuatan bioetanol tradisional
Kendala

Kelangkaan
Manajemen
Bahan Baku
Perusahaan
Molases

Pemasaran
Kualitas SDM Introduksi Alat Distilator Semi Otomatis di
Terbata
Hasil Kegiatan IPTEKDA LIPI 2010 Alat UKM CV.TIRTA LANGGENG JAYA
destilasi semi otomatis berhasil meningkatkan kapasitas produksi
bioetanol 200 l/hari menjadi 400 l/hari
dengan kadar diatas 90%
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

KOMPOR BIOETANOL
BIOETANOL
MINYAK
TANAH

0,275 liter bioetanol = 6 jam, maka 1

liternya 21 jam 1,5 liter m tanah = 24 jam, maka 1
liternya 16 jam
Konversi bioetanol per hari = 80/20 x
1liter = 4 liter UKM Batik Laweyan per bulan (30 hari)
= 150 liter, 1 harinya 5 liter setara
Jadi ada selisih 5 liter – 4 liter = 1 liter dengan 80 jam per hari
per hari

Efisiensi bahan bakar selama 30 hari =

30 x 1 liter x Rp 9000 = Rp 270.000 per
bulan
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

PENGEMBANGAN BIOETANOL DARI

UMBI ILES ILES

KEUNGGULAN:
• KANDUNGAN PATI 71,25%
• BAHAN BAKU NON PANGAN
• KETERSEDIAAN MELIMPAH
• HARGA MURAH (RP 1000/KG)
• DI BAWAH TEGAKAN POHON
(BUKAN LAHAN PRODUKSI)
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

PROSES PRODUKSI BIOETANOL DARI UMBI

ILES ILES

INOKULASI YEAST

PROSES HIDROLISA PATI

MENJADI GULA

MEMISAHKAN PADATAN DAN

BAHAN PATI

PROSES FERMENTASI

MENCACAH DAN MEMARUT ILES

ILES
PROSES DISTILASI
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

PEROLEHAN BIOETANOL DARI UMBI

SURAKARTA

ILES ILES DAN UMBI-UMBIAN

No. Bahan Baku
LAINNYA
Perolehan Etanol
( Ltr/ton )
1. Singkong 180

2. Tetes Tebu 270

3. Sorgum 333

4. Ubi Jalar 125

5. Sagu 608

6. Tebu 67

7. Umbi iles-iles 100

ETANOL
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

PENGEMBANGAN BIOETANOL FUEL

GRADE (99%) DENGAN MEMBRAN
 Bioetanol berkadar 90% dipanaskan 75oC
hingga menjadi uap
 Etanol dan uap air masuk ke alat membran
filtrasi berkecepatan 1,5 x 10-4 m/s
 Selanjutnya hasil uap etanol didinginkan
dengan nitrogen cair
 Terbentuk produk etanol fuel grade 99%

Etanol fuel grade 99% Alat Membran

SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA ADSORBSI

Gambar 1. Proses Pressure Swing Adsorption Gambar 3. Kurva breakthough

Gambar 2. Berat zeolit dalam bed Gambar 4. Persamaan adsorbsi dan hasil eksperimen
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

PENGEMBANGAN BIOETANOL
GENERASI KEDUA DARI BIOMASA
LIGNIN

selulosa
lignin

SELULASE

Cellulose
gula
air
Etanol Etanol
95% 99%
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

PENGEMBANGAN BIOETANOL GENERASI KEDUA

DENGAN SAKARIFIKASI DAN FERMENTASI
SERENTAK

Persiapan Bahan Baku

Pretreatment

Hidrolisis

Distilasi

Cellulose

Fermentasi
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

RISET PENGEMBANGAN BIOETANOL GENERASI

KEDUA DENGAN PRETREATMENT STEAM
EXPLOSION
Bahan baku dikeringkan
S. cerevisiae
Pretreatment Pretreatment steam Pichia sp.
asam-basa explosion

Prekultur dan
Dicacah dengan Enzim selulase Mainkultur Analisa kadar etanol
penggilingan

Bahan baku siap

produksi Etanol
fermentasi
Di mesh Destilasi
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK

KEMIRI SUNAN
 SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

RISET PEMBUATAN BIODIESEL

DARI LIMBAH IKAN
KARAKTERISTIK MINYAK
IKAN
Panas Spesific 0,50-0,55 cal/g
Panas Fusi 54 cal/g

REAKSI PEMBUATAN Nilai Kalori 9500 cal/g

BIODIESEL
Titik lebur 10-15 oC
Flash Point 220-360 oC
Titik didih >250 oC
PRETREATMENT Specific graviti 0,90-0,92 oC
EKSTRAKSI CAIR-CAIR
Viskositi (50oC) 20-30 cp
Young, F. V. K. 1986 Fish Oil
Buletin

BAHAN BAKU LIMBAH IKAN BIODIESEL

SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

KESIMPULAN
Pemanfaatan biodisel dan bioetanol sebagai sumber energi alternatif perlu
ditingkatkan
Pengembangan biodisel dan bioetanol memberikan dampak positif yaitu membuka
lapangan pekerjaan, pengembangan usaha pertanian, dan mengurangi pencemaran
udara
Potensi sumber daya hayati di Indonesia cukup besar menjadi bahan baku bioethanol
dan biodisel
Harga biodisel dan bioetanol tergantung biaya bahan baku dan proses produksi
Inovasi teknologi proses sangat penting untuk meningkatkan efisiensi proses dan hasil
konversi
Teknologi bioetanol fuelgrade perlu dikembangkan pada skala komersial atau industri
agar harga bioetanol dapat bersaing dengan harga bensin
Teknologi biodisel dari bahan baku non pangan yang efisien perlu dikomersialisasikan
agar didapatkan biodisel yang murah sebagai pengganti solar
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

PESAN-PESAN
1. Untuk dosen muda, marilah bersama bekerja keras untuk
menekuni bidang ilmu Teknik dengan melakukan penelitian yang
bermutu, dan mengajar dengan hati tulus
2. Untuk mahasiswa, belajar dengan tekun serta disiplin yang tinggi,
karena ilmu teknik kimia terus berkembang dengan pesatnya
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

UCAPAN TERIMAKASIH (1)

1. Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D,Ak (Menteri Kemenristekdikti)
2. Prof. Dr. DYP Sugiharto (Koordinator Kopertis Wil VI, Jawa Tengah)
3. Dr. Sofyan Anif, M.Si (Rektor UMS), Prof. Bambang Setiadji (Mantan Rektor
UMS)
4. Ketua, Seketaris, Anggota Senat serta Guru besar UMS
5. Dr. Muhammad Da’i (WR 1 UMS)
6. DRPM Kemenristekdikti, institusi pemerintah dan swasta
7. Dr. Ir. Sri Sunardjono, M.T. (Dekan Fakultas Teknik UMS)
8. Ketua dan Anggota Senat Fakultas Teknik UMS
9. Rois Fatoni, ST., M.Sc. Ph.D (Ketua Prodi Teknik Kimia) dan para dosen
Teknik Kimia UMS
10.Prof. Rochmadi (UGM), Prof. Purwanto (UNDIP), Prof Didik Prasetyoko
(ITS) selaku Tim Reviewer Angka Kredit Usulan Guru Besar
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

UCAPAN TERIMAKASIH (2)

10.Para dosen Program studi S1 Teknik Kimia Fakultas Teknik UNDIP
11.Para dosen magister Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada
13.Prof. Nor Aishah Saidina Amin selaku Pembimbing program doktoral Fakulti
Kejuruteraan Kimia (Fakultas Teknologi Kimia) di UTM
14.Para Guru SD Muhammadiyah 7 Semarang, SMP Negeri 7 Semarang, dan
SMA Negeri 3 Semarang
15.Para kolega Prof Didik Prasetyoko (ITS), Prof Istadi (UNDIP), Prof Heru
Susanto (UNDIP), Prof Hadiyanto (UNDIP), Prof. Nordin Yahaya (UTM),
Prof. Hadi Nur (UTM), Bapak Ir. Eko Mulyono (Direktur Proses), Bapak
Teguh, SE, Ibu Dra Tuti Kardiyastuti (PT Indo Acidatama Tbk) atas
kerjasamanya
16.Tim Penelitian dan mahasiswa Teknik Kimia UMS
SURAKARTA, 5 MEI 2018
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURAKARTA

UCAPAN TERIMAKASIH (3)

17.Kedua orang tua saya Bapak H Muhammad Kimun dan ibu Hj. Siti Maesaroh serta Bapak
ibu mertua saya Bapak Supriyadi (alm) dan Ibu Widayatinah (alm)
18.Suami saya tercinta Ir. H. Arie Wahono, M.Sc. dan kedua anak saya Hj. Risky Yuniar
Rahmadieni,SE dan Muh Tsany Aziz
20.Adik-adik saya Hj. Titik Sumarni, SE, Tri Wulandari SE, Diana Nur Laili (alm), Kakak kakak
dan adik ipar
21.Rekan-rekan dari Reviewer Penelitian DRPM Kemenristekdikti Prof. Dr Djaeni, Dr. Siswo
Sumardiono, Prof. Dr. Andre Cahyo K.
22.Rekan-rekan dosen dari Teknik Kimia UNDIP, Teknik Kimia UGM, Teknik Kimia USB, USM
23.Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah
24.Rekan-rekan Masyarakat Bioenergi Indonesia
25.Rekan-rekan dari alumni SMPN 7 Semarang, SMA 3 (ALSTE 89) Semarang, alumni Teknik
Kimia 89 UNDIP, alumni Megister Teknik Kimia UGM, alumni UTM
26.Semua pihak yang telah membantu dan menjadi mitra saya yang tidak dapat saya sebutkan
satu per satu
‫‪ ‬‬
‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ِ‬
‫هللا َوبَ َر َكاتُهُ‬ ‫َو ال َّ‬

‫‪Terima‬‬
‫‪Kasih‬‬