Anda di halaman 1dari 9

Latar

Belakang
PERANG DIPONEGORO
Kronol
ogi

Kronol
ogi

Kronol
ogi Disusun Oleh
Tokoh -
Tokoh
1. Karima Nur Maulida
Pening
(12)
galan
2. Khoerotul Hawa (13)
BAB Latar Belakang Perang Diponegoro
1
Pangeran Diponegoro juga dikenal dengan nama Raden Mas Ontowiryo,
Kronol beliau merupakan putera dari Sultan Hamengkubuwana III. Memasuki abad
ogi ke-19, keadaan di Jawa khususnya di Surakarta dan Yogyakarta semakin
memprihatinkan. Pangeran Diponegoro berusaha menentang dominasi belanda
Kronol yang kejam dan tidak mengenal peri kemanusiaan, pada tanggal 20 Juli 1825
ogi meletuslah perang diponegoro.
Perang Diponegoro atau Perang Jawa berawal dari sikap Pangeran
Diponegoro yang tidak menyetujui campur tangan Belanda dalam urusan
Kronol
kerajaan.Di sisi lain, kerajaan seakan tak berdaya menghadapi campur tangan
ogi
politik pemerintah kolonial Belanda, tetapi kalangan pejabat keraton justru
hidup mewah serta tidak memperdulikan penderitaan rakyat. Kondisi para
BAB petani setempat menderita akibat penyalahgunaan penyewaan tanah juga
v
menjadi salah satu faktor yang membuat Pangeran Diponegoro geram.
Kekecewaan Pangeran Diponegoro memuncak ketika Kolonial Belanda
BAB memasang patok-patok pembuatan rel kereta api melewati makam leluhurnya.
vi Pangeran Diponegoro yang muak dengan sikap Belanda kemudian
menciptakan sebuah gerakan perlawanan dan menyatakan perang.
Kronologi Terjadinya Perang Diponegoro Latar
Belakang
INSIDEN ANJIR
Mei 1825 Kronol
Pemerintah Belanda memerintahkan pembangunan jalan dari Yogyakarta ke ogi
Magelang lewat Muntilan, mengubah rencananya dan membelokkan jalan itu
melewati Tegalreja. Pada suatu hari, Smissaert dan Patih Danurejo
Kronol memerintahkan anak buahnya untuk memasang anjir (pancang/patok dalam
ogi rangka membuat jalan baru). Pangeran Diponegoro marah dan mencabuti anjir
tersebut, namun kemudian Patih Danurejo kembali memerintahkan pemasangan
BAB anjir-anjir itu dengan dijaga pasukan Macanan (pasukan pengawal kepatihan).
1V Akhirnya Pangeran Diponegoro mencabuti anjir dan digantikannya dengan
tombak-tombak.
BAB
v 20 Juli 1825
Rakyat Tegalreja berduyun-duyun berkumpul di ndalem Tegalrejo (rumah
Pangeran Diponegoro). Pasukan Diponegoro kalah dengan serdadu Belanda,
BAB
vi
sehingga Tegalreja dibumihanguskan. Kemudian Pangeran Diponegoro dan
pasukannya menyingkir ke Bukit Selarong.
Kronologi Terjadinya Perang Diponegoro Latar
SETRATEGI DARI SELARONG Belaka
• Merencanakan serangan ke Keraton Yogyakarta dengan mengisolasi pasukan ng
Belanda dan mencegah masuknya bantuan dari luar.
Kronol
• Mengirim kurir kepada para bupati atau ulama agar mempersiapkan peperangan ogi
melawan Belanda.
• Menyusun daftar nama bangsawan, siapa yang sekiranya kawan dan siapa
Kronol lawan.
ogi
• Membagi kawasan kesultanan Yogyakarta menjadi beberapa mandala perang
dan mengangkat para pemimpinnya.
Kronol Pangeran Diponegoro telah membagi menjadi 16 mandala perang, yaitu Yogyakarta
ogi dan sekitarnya di bawah komando Pangeran Adinegoro (adik Diponegoro) yang
diangkat sebagai patih dengan gelar Suryenglogo. Bagelen diserahkan kepada
BAB Pangeran Suryokusumo dan Tumenggung Reksoprojo. Perlawanan di daerah Kedu
v diserahkan kepada Kiai Muhammad Anfal dan Mulyosentiko. Bahkan, di daerah
Kedu Pangeran Diponegoro juga mengutus Kiai Hasan Besari mengobarkan Perang
BAB
Sabil untuk memperkuat pasukan yang telah ada. Pangeran Abubakar didampingi
vi Pangeran Muhammad memimpin perlawanan di Lowanu.
Kronologi Terjadinya Perang Diponegoro BAB
Pasukan pangeran Diponegoro di Desa Kejiwan berhasil memporak porandakan 1
pasukan belanda yang dipimpin Sollewijn, akhirnya pasukan diponegoro berhasil
menduduki keraton. Pada tahun-tahun awal Pangeran Diponegoro mengobarkan Kronol
semangat “Perang Sabil”. Pasukan Pangeran Diponegoro bergerak ke timur dan ogi
menaklukkan Delanggu untuk menguasai Surakarta. Pasukan Pangeran Diponegoro
ditahan pasukan Belanda di Gowok.
Kronol
ogi
Perluasan Perang di Berbagai Daerah
Pergerakan pasukan Pangeran Diponegoro meluas ke daerah Banyumas,Kedu,
Kronol Pekalongan, Semarang, Rembang, Madiun, Magetan, Kediri, dan Sekitarnya.
ogi Belanda berhasil menghancurkan pos-pos pertahanan pasukan pangeran
Diponegoro. Sasaran pertamanya yaitu Pos pertahanan di Guwa Selarong pada
BAB tanggal 4 Oktober 1825. Pada tahun 1826 pos pertahanan Diponegoro sudah
v dipindahkan ke Dekso dibawah pimpinan Ali Basyah Sentot Prawirodirjo dan
berhasil mengalahkan tentara belanda di Kulon Progo dan sekitarnya. Benteng
BAB pertahanan Belanda di Prambanan berhasil diserang pasukan Diponegoro dibawah
vi pimpinan Tumenggung Suronegoro dan Kerto Pengalasan.
Tokoh – Tokoh dalam Perang Diponegoro BAB
MARCUS DE KOCK ALI BASYAH
Menjalankan strategi benteng SENTOTPRAWIRODIRJO 1
stelsel Panglima Muda Utama
peperangan Kronol
ogi

Kronol
PANGERAN DIPONEGORO KIYAI MOJO ogi
Pemimpin Perang Diponegoro Pemimpin spiritual
pada tahun 1825 - 1830 pemberontakan yang membantu
Pangeran Diponegoro Kronol
ogi
Djamaludin Adinegoro
Komando 16 Mandala perang
BAB
v

BAB Patih Danurejo


vi Mendukung pasukan Belanda
PANGERAN MANGKUBUMI
Paman Pangeran Diponegoro
Peninggalan Perang Diponegoro BAB
1

Kronol
ogi

Kronol
PELANA KUDA PANGERAN PETILASAN PANGERAN KERIS ogi
DIPONEGORO DIPONEGORO PANGERAN DIPONEGORO

Kronol
ogi

BAB
v
TOMBAK KIAI RONDHAN RUMAH PENANGKAPAN
PANGERAN DIPONEGORO
BAB
vi
KESIMPULAN
Sebab umum terjadinya Perang Diponegoro adalah sebagai berikut :
a. Rakyat dibelit berbagai bentuk pajak dan pungutan.
b. Pihak keraton Yogyakarta tidak berdaya menghadapi campur tangan politik pemerintah kolonial.
c. Pihak keraton hidup mewah dan tidak memedulikan penderitaan rakyat.

Adapun sebab khusus terjadinya Perang Diponegoro adalah sebagai berikut :


d. Pangeran Diponegoro tersingkir dari elite kekuasaan karena menolak berkompromi dengan pemerintah kolonial.
Pangeran Diponegoro memilih mengasingkan diri ke Tegalrejo.
e. Pemerintah kolonial melakukan provokasi dengan membuat jalan yang menerobos makam leluhur
Pangeran Diponegoro.

Dalam perundingan tersebut, pihak Belanda diwakili oleh Jenderal De Kock Perundingan tersebut gagal mencapai
sepakat, kemudian Belanda menangkap Pangeran Diponegoro, dan dibawa ke Batavia, yang selanjutnya
dipindahkan ke Manado, lalu dipindahkan lagi ke Makassar dan meninggal di Benteng Rotterdam pada tanggal 8
Januari 1855.

Perang Diponegoro yang berlangsung selama lima tahun tersebut membawa dampakantara lain sebagai berikut :
f. Kekuasaan wilayah Yogyakarta dan Surakarta berkurang.
g. Belanda mendapatkan beberapa wilayah Yogyakarta dan Surakarta.
ꦠꦼꦫꦶꦩꦏ꧀ꦱꦻꦃ
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai