KYAI MOJO
PROSES PERLAWANAN
Pangeran Diponegoro mengatur strategi perang,
dengan menyusun langkah – langkah :
a) Merencanakan serangan ke kraton
b) Mengirim kurir ke bupati atau ulama agar
mempersiapkan perang
c) Menyusun daftar nama bangsawan siapa yang
kawan dan lawan
d) Membagi kawasan kesultanan Yogyakarta
menjadi 16 mandala (wilayah) perang
Pangeran Diponegoro mengobarkan semangat
“Perang Sabil” .
Perlawanan Diponegoro berhasil menguasai
pusat kota di Yogya.
Jenderal de Kock pemimpin perang Belanda
meningkatkan pasukannya terutama untuk
menguasai pos pertahanan Diponegoro di GOA
SELARONG.
tahun 1826 pasukan Ali Basyah Sentot
Prawirodirjo berhasil mengalahkan Belanda
Perlawanan Diponegoro semakin kuat setelah
mendapat bantuan dari daerah “mancanegara”
(luar Yogya).
Dalam menghadapi perlawana Diponegoro,
Belanda menerapkan “Sistem Benteng Stelsel”
Tahun 1827 , Belanda berhasil menguasai pos-
pos yang dikuasai pasukan Diponegoro.
Tanggal 17 Oktober 1829, Ali Basyah Sentot
Prawirosirjo bersedia berunding dan
menandatangani perjanjian Imogiri.
Belanda terus berusaha mengalahkan
Diponegoro dengan berbagai cara.
Pangeran Diponegoro ditangkap dalam
perundingan dengan Belanda.
LUKISAN YANG
MENGGAMBARKAN
PENANGKAPAN
PANGERAN
DIPONEGORO
SETELAH
MELAKUKAN
PERUNDINGAN
DENGAN BELANDA
Tugas kerjakan
1. Apa kamu ketahui tentang siapa pangeran Diponegoro?
2. Apa yang memicu meletusnya perang Diponegoro?
3. Sebutkan tokoh-tokoh perlawanan Perang Diponegoro?
4. Strategi apa yang dilakukan pangeran Diponegoro dalam
menghadapi Belanda?
5. Apa yang dimaksud strategi Benteng stelsel?
6. Sebutkan isi Perjanjian Imogiri? Dan bagaiman
pengaruhnya terhadap perlawanan terhadap Belanda?
7. Bagaimana akhir perang Dipenogoro?
8. Hikmah atau pelajaran apa yang bisa dipetik dari perang
Diponegoro?