Anda di halaman 1dari 20

BAB II : PERENCANAAN

USAHA KERAJINAN DENGAN


INSPIRASI BUDAYA NON
BENDA
• Budaya Tradisional sebagai Sumber Inspirasi

• Peluang Usaha Kerajinan

• Sumber Daya Usaha Kerajinan

• Administrasi dan Pemasaran Usaha


Kerajinan

• Komponen dan Langkah – Langkah


Perencanaan Usaha Kerajinan
ADMINISTRASI DAN PEMASARAN
USAHA KERAJINAN DENGAN
INSPIRASI BUDAYA NON BENDA
ADMINISTRASI PEMASARAN

Menurut H.A. Simon : administrasi adalah suatu Pemasaran adalah kegiatan meneliti kebutuhan dan
kegiatan dari suatu kelompok orang yang mengadakan keinginan konsumen, menghasilkan barang atau jasa,
kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa.
Prof. Dr. S prajudi atmosudirjo: administrasi adalah
proses dan tata kerja yang terdapat pada setiap usaha, Suatu kegiatan yang mengusahakan agar produk
apakah usaha kenegaraan atau swasta, usaha sipil atau yang dipasarkannya itu dapat diterima dan
militer, usaha besar atau kecil. disenangi oleh pasar.
Ada beberapa aspek pemasaran yang bisa membantu
Administrasi  adalah suatu proses yang umumnya suksesnya proses berwirausaha yang perlu diketahui
terdapat pada usaha kelompok negara, swasta, diantanya yaitu sebagai berikut:
sipil, atau militer serta berbagai bentuk
perkumpulan untuk mencapai tujuan bersama.
ADMINISTRASI USAHA
KERAJINAN DENGAN
INSPIRASI BUDAYA NON
BENDA
MAKSUD DAN
TUJUAN CIRI-CIRI ADMINISTRASI
ADMINISTRASI
Maksud dan tujuan administrasi usaha adalah agar
wirausaha sebagai pemilik perusahaan dapat
melakukan kegiatan berikut yaitu: 1. Adanya sekolompok orang
1. Memonitor kegiatan dan pengendalian usaha. 2. Adanya kerja sama dari sekelompok orang
2. Mengamankan jalannya pelaksanaan kegiatan 3. Adanya tujuan yang harus dicapai
usaha.
4. Adanya proses kegiatan usaha
3. Mengevaluasi kegiatan-kegiatan usaha. 5. Adanya aspek bimbingan, kepemimpinan, dan
4. Menyusun program pengembangan kegiatan pengawasan.
usaha.
5. Menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan
usaha.
6. Mengambil keputusan dalam pengembangan
dan pengendalian usaha.
PERENCANAAN
ADMINISTRASI
USAHA
KERAJINAN
1. Perizinan usaha
2. Surat-menyurat
3. Pencatatan transaksi barang/jasa
4. Pencatatan transaksi keuangan, dan
5. Pajak pribadi serta pajak usaha.
PERIZINAN
USAHA 1. Izin prinsip, oleh pemerintah daerah setempat untuk
perusahaan industri.
Ijin usaha adalah suatu bentuk persetujuan atau
pemberian ijin dari pihak yang berwenang atas 2. Izin penggunaan tanah, yaitu izin yang dikeluarkan oleh
penyelenggaraan kegiatan usaha yang kantor agraria Pemda setempat berkenaan dengan masalah
dilakukan oleh perseorangan maupun badan. pembebasan tanah.
3. Izin Mendirikan Bangunan (IMB), yaitu izin yang
dikeluarkan oleh Pemda dalam hal ini oleh Dinas
Pemerintah telah mengeluarkan Surat Pengawasan Pembangunan.
Keputusan Menteri Perdagangan Nomor
1458/KP/XII/1984, tanggal 19 Desember 4. Izin gangguan atau Surat Izin Tempat Usaha (SITU),
1984, dalam rangka memperlancar dan yaitu izin yang dikeluarkan oleh bagian Undang-Undang
Gangguan Pemda setempat, untuk mendapatkan SITU.
memepermudah perizinan sebagai berikut :
5. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yaitu surat izin
yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan dan
Koperasi.
6. Wajib daftar Perusahaan, yaitu surat yang dikeluarkan
oleh departemen perdagangan.
SURAT
MENYURAT
Kegiatan surat-menyurat adalah salah satu
kegiatan dalam bentuk hubungan dengan pihak
lain, seperti pemasok dan pelanggan.
Jenis surat yang digunakan dalam kegiatan usaha
disebut juga dengan surat niaga :
• Surat perkenalan
• Surat permintaan penawaran
• Surat penawaran
• Surat pemesanan
• Surat pemberitahuan pengiriman barang
• Surat pengaduan
• Surat pengiriman pembayaran
PENCATATAN
TRANSAKSI Bukti transaksi internal

BARANG/JASA 1) Bukti kas masuk


2) Bukti kas keluar
Secara umum, bukti transaksi perusahaan
terbagi menjadi dua, yaitu :
• Bukti transaksi internal, yaitu bukti Bukti transaksi eksternal
transaksi yang dibuat oleh dan untuk
3) Faktur ( pembelian dan penjualan kredit )
internal perusahaan.
4) Kuitansi ( bukti penerimaan uang )
• Bukti transaksi eksternal, yaitu bukti
transaksi yang berhubungan dengan pihak 5) Nota ( pembelian dan penjuala tunai )
luar. 6) Nota debet ( pengiriman pengembalian )
7) Nota kredit ( penerimaan pengembalian )
8) Cek ( surat perintah pembayaran )
PENCATATAN
TRANSAKSI
KEUANGAN • Laporan laba rugi
• Laporan perubahan modal
• Neraca
Transaksi keuangan dicatat dalam laporan
• Laporan arus kas
keuangan yang disusun secara berkala.
Berdasarkan standar akuntansi keuangan
tahun 2007, laporan keuangan terdiri dari
empat item sebagai berikut.
PAJAK

Setiap wajib pajak harus memiliki NPWP


(Nomor Pokok Wajib Pajak),
yaitu nomor yang diberikan kepada wajib
pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda
mengenal diri atau identitas wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannnya
PEMASARAN USAHA
KERAJINAN DENGAN
INSPIRASI BUDAYA NON
BENDA
RENCANA
PEMASARAN
(MARKETING Untuk menyusun marketing plan maka perlu
PLAN)  dijawab tiga pertanyaan berikut:
(Hisrich-Peters, 1905: 139)
Sebelum menyusun marketing plan maka
wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau How do
Where have Where do
konsep-konsep pemasaran dan segala we get
we been ? we want to
informasi telah dikumpulkan, maka seorang there ? go?
wirausaha baru menulis marketing plannya.
 
Kegiatan Strategi  Sasaran
usaha Pemasaran Pemasaran
MENYUSUN
MARKETING
PLAN
Analisis SWOT
Marketing plan memuat hal-hal sebagai
berikut: Kekuatan (Strengths)
1. Analisis situasi (S.W.O.T)
Kelemahan (Weaknesses)
2. Tujuan pemasaran (marketing objectives)
3. Strategi inti (core strategy) Peluang (Opportunities)
4. Jadwal pelaksanaan (action plan)
Ancaman (Threats)
5. Anggaran pemasaran (marketing budget)
6. Kontrol (control)
KONSEP
PEMASARAN
Ada lima konsep yang berkembang yaitu :
1. Konsep Produksi (Production Concept)
Fokus terhadap proses produksi
2. Konsep Produk (Product Concept)
Fokus kepada jenis produk
3. Konsep Penjualan (Selling Concept)
Fokus terhadap promosi dan penjualan
4. Konsep Pasar (Marketing Concept)
Fokus kepada kebutuhan dan selesa pasar
5. Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial (Sosial
Concept) Fokus kepada kebermanfaatan di masyarakat
KOMPONEN DAN
LANGKAH – LANGKAH
PENYUSUNAN RENCANA
USAHA KERAJIAN
PENGERTIAN
KOMPONEN Sifat Perencanaan Usaha :

PERENCANAAN 1. Fokus
2. Rasional dan factual
USAHA 3. Berkesinambungan dan estimasi
Perencanaan usaha adalah proses penentuan
visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, 4. Preparasi dan fleksibel
prosedur, aturan, program dan anggaran yang 5. Operasional
diperlukan untuk menjalankan suatu usaha
atau bisnis tertentu. Manfaat Perencanaan Usaha :

Komponen perencanaan usaha diperlukan 6. Pekerjaan atau aktivitas dapat dilakukan secara teratur dan
bagi setiap wirausahawan agar perusahaan dengan tujuan yang jelas.
dapat berjalan sesuai dengan harapan. Istilah 7. Menghindari pekerjaan atau aktivitas yang tidak produktif
ini lebih dikenal dengan bisnis plan. serta penggunaan sumberdaya yang lebih efisien.
8. Menyediakan alat evaluasi untuk menentukan berhasilan
usaha.
9. Menyediakan landasan untuk pengawasan dan upaya
perbaikan.
KOMPONEN PERENCANAAN
USAHA
DESKRIPSI BISNIS STRATEGI PEMASARAN
Strategi pemasaran akan diambil dari hasil analisa
Deskripsi bisnis merupakan komponen pasar yang telah dilakukan dengan cermat. Dapat
perencanaan usaha yang bertujuan untuk menerapkan analisa S.W.O.T. yang digunakan
menjelaskan secara singkat mengenai bidang usaha untuk menciptakan target pembeli yang maksimal.
yang akan dijalankan beserta potensi produk dan
kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang Strategi Pemasaran :
di masa depan. Analisa Pesaing Menjadi Komponen Perencanaan
Melalui deskripsi bisnis, diharapkan semua pihak Usaha
yang akan terlibat dalam bisnis akan mengetahui Desain Pengembangan
potensi dan arah pengembangan dari bisnis
tersebut. Rencana Operasional dan Manajemen
Dikenal juga sebagai Profil Usaha Rencana Pembiayaan
LANGKAH – LANGKAH
PENYUSUNAN
PERENCANAAN USAHA
LANGKAH 1. LANGKAH 2.

Mengidentifikasi peluang usaha. Menentukan jenis usaha yang akan dijalankan.

Peluang usaha muncul ketika permintaan Yang perlu diperhatikan antara lain:
pasar lebih besar dari penawarannya a. Jumlah modal dan sumber modal
b. Ketersediaan bahan baku
c. Ketersediaan tenaga kerja
d. Prospek pemasaran produk
e. Cara-cara pendistribusian
f. Daya beli masyarakat
g. Selera konsumen.
LANGKAH – LANGKAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN
USAHA
LANGKAH 3. LANGKAH 4.

Melakukan studi kelayakan usaha Membuat proposal usaha.


merupakan cara yang ditempuh untuk Langkah terakhir dalam proses perencanaan
menentukan layak tidaknya suatu gagasan usaha adalah membuat proposal usaha.
usaha dilaksanakan. Proposal usaha adalah dokumen tertulis dari
perencanaan usaha.
dilihat dari berbagai aspek sebagai berikut:
a. Aspek pasar dan pemasaran
b. Aspek produksi
c. Aspek finansial
d. Aspek organisasi dan manajemen

Anda mungkin juga menyukai