Anda di halaman 1dari 12

BIOLOGI KESEHATAN TANAH

MIRNA ANRIANI SIREGAR, S.ST., M.SC


KONTRAK KULIAH

• Toleransi keterlambatan 15 menit


• Absensi maksimal 2
• Kerjakan tugas individu, kelompok, kuis dan UTS
• Suara harap dikondisikan
TANAH SEBAGAI MEDIA TUMBUH MIKROBA
• Defenisi tanah
Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara fisik, kimia dan biologi
secara integral mampu menunjang produktivitas tanaman untuk
menghasilkan biomassa dan produksi baik tanaman pangan, pakan, obat-
obatan, industri, perkebunan, maupun kehutanan.
• Secara fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya perakaran penopang tegak
tumbuhnya tanaman dan menyuplai kebutuhan air dan udara;
• Secara kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi (senyawa organik
dan anorganik sederhana dan unsur-unsur esensial seperti: N, P, K, Ca, Mg, S, Cu, Zn, Fe,
Mn, B, Cl);
• Secara biologi berfungsi sebagai habitat biota (organisme) yang berpartisipasi aktif dalam
penyediaan hara tersebut dan zat-zat aditif (pemacu tumbuh, proteksi) bagi tanaman.
• Tanah merupakan benda alam yang bersifat dinamis tempat terjadinya
interaksi antar-faktor biologi dan biokimia tanah.
• Biologi tanah berhubungan dengan aktivitas makhluk hidup yang ada didalam dan
permukaan tanah. Berbagai jenis makhluk hidup berkembang dalam tanah, baik berbagai
jenis tumbuhan, hewan, atau makhluk hidup yang berukuran besar (makro) maupun yang
makhluk hidup yang ada di berukuran kecil (mikro).
• Dalam tanah akan dijumpai kehidupan berupa mikroorganisme yang banyak
dan bervariasi, seperti: bakteri, aktinomicetes, fungi, alga dan protozoa.
• Terdapat juga fauna tanah seperti: nematoda, cacing tanah dan bermacam-
macam mikro dan makro antropoda.
• Makrofauna tanah memiliki peran penting dalam pembentukan agregat tanah.
• Fauna tanah dapat diatur untuk tujuan memperbaiki fisik dan mengatur
proses dekomposisi.
• Mikroba tanah mempunyai dua peran kunci dalam kesuburan tanah:
MIKROORGANISME TANAH
• Mikroorganisme dapat disebut mikroba atau jasad renik. Tanah yang subur mengandung lebih dari 100 juta
mikroorganisme per gram tanah.
• Sebagian besar mikroorganisme tanah memiliki peranan yang menguntungkan, yaitu berperan dalam
menghancurkan limbah organik, siklus hara tanaman, fiksasi nitrogen, pelarut posfat, merangsang pertumbuhan,
biokontrol patogen, dan membantu penyerapan unsur hara.
• Organisme tanah berperan penting dalam mempercepat penyediaan hara dan juga sebagai sumber bahan organik
tanah. Penambahan bahan organik dalam tanah akan menyebabkan aktivitas dan populasi mikrobiologi dalam
tanah meningkat, terutama yang berkaitan dengan aktivitas dekomposisi dan mineralisasi bahan organik.

• Proses dekomposisi sisa tumbuhan dihancurkan atau dirombak menjadi unsur yang dapat digunakan
tanaman untuk tumbuh.
AKTIVITAS BIOLOGI DITENTUKAN OLEH FAKTOR- FAKTOR PADA 3 TINGKAT YANG
BERBEDA

• Pertama pada skala organisme secara individu, aktivitas biologi ditentukan oleh keadaan-
keadaan seperti temperatur dan kelembapan dalamhabitat mikroorganisme.
• Kedua, pada skala populasi aktivitas biologi ditentukan oleh jumlah keragamaan habitat,
jenis penggangu habitat, dan keragamaan dan interaksi-interaksi antara berbagai populasi
tanah.
• Ketiga pada skala proses biologi, fungsi-fungsi seperti siklus hara atau pengendalian
dipengaruhi oleh interaksi- interaksi populasi biologi dengan sifat- sifat kimia dan fisika
tanah

Anda mungkin juga menyukai