ASSALAMU’ALLAIKUM

Kelompok 9
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan

Universitas Muhammadiyah Malang

 ‘’PUASA SEBAGAI DIET TERAPI
PENDERITA DIABETES MELLITUS
TYPE 2’’
Oleh:
1.Fitrotul Laili M.A (201310070311151)
2.Lutfi Nurul R. (201310070311154)
3.Nika Reni Nawang Nafitri(201310070311157)
4.Masfadilah (201310070311161)
DIABETES MELLITUS..?????????
 PENGERTIAN

Diabetes mellitus (DM) yang umum dikenal sebagai kencing

manis adalah penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia
(peningkatan kadar gula darah) yang terus -menerus dan
bervariasi, terutama setelah makan. Kadar glukosa yang
berlebihan dikeluarkan melalui ginjal dan dikeluarkan bersama
urine. Gula bersifat menarik air, sehingga penderita banyak
mengeluarkan urine dan selalu mengalami kehausan
(Yanto,2013).
 TYPE DIABETES MELLITUS

DM TYPE (1)

DM TYPE (2)
 Diabetes Mellitus Type 1

atau disebut DM yang tergantung pada

insulin. DM ini disebabkan akibat kekurangan
insulin dalam darah yang terjadi karena
kerusakan dari sel beta pankreas. Gejala
yang menonjol yaitu sering kencing (terutama
malam hari), sering lapar, dan sering
haus,sebagian penderita DM type ini berat
badannya normal atau kurus. Biasanya terjadi
pada usia muda dan memerlukan insulin
seumur hidup.
 Diabetes Mellitus Type 2

atau disebut DM . yang tidak

tergantung insulin. DM ini
disebabkan insulin yang ada
tidak dapat bekerja dengan
baik, kadar insulin dapat
normal, rendah atau bahkan
meningkat tetapi fungsi insulin
untuk metabolisme glukosa
tidak ada atau kurang.Akibat
glukosa dalam darah tetap
tinggi sehingga terjadi
hiperglikemia, 75% dari
penderita DM type II dengan
obesitas atau sangat
kegemukan Dan biasanya
diketahui setelah usia 30 tahun
Lanjutan..

Dalam DM Tipe 2, pankreas dapat menghasilkan cukup

jumlah insulin untuk metabolisme glukosa (gula), tetapi
tubuh tidak mampu untuk memanfaatkan secara efisien.
Seiring waktu, penurunan produksi insulin dan kadar
glukosa darah meningkat (Adhi, 2011)
Faktor yang diduga menyebabkan terjadinya resistensi
insulin dan hiperinsulinemia ini adalah adanya kombinasi
antara kelainan genetik, obesitas, inaktifitas, faktor
lingkungan dan faktor makanan (Tjekyan, 2007).
FAKTOR PENYEBAB DIABETES MELLITUS
Obat- Riwayat
obatan Keluarg
obesitas
kimia a

Ras
usia

Kurang
Keham
Faktor nya
ilan penyebab aktivitas
fisik

Merok
Hipert ok
ensi
Kolest
stress erol
tinggi
GEJALA KLINIS
Lanjutan..

Gejala klinis diabetes mellitus :

1.Penurunan berat badan
2.Banyak kencing
3.Banyak minum
4.Banyak makan
5.Gangguan saraf tepi (kesemutan)
6.Gatal atau bisul
7.Gangguan ereksi
8.Keputihan
9.Hiperglikemia
 DIAGNOSA DIABETES MELLITUS

Adapun diagnosis pada glukosa plasma (mg/dl) adalah

sebagai berikut:

• Normal : Puasa (kurang lebih 8 jam) < 100, 2 jam

setelah minum 75 mg glukosa < 140, tes random

• Glukosa darah puasa terganggu : Normal 100-125

• Toleransi glukosa terganggu : 2 jam stelah minum 75

mg glukosa 140-199

• DM diabetes millitus: Normal >126, glukosa darah

puasa terganggu >200, tes random >200 dengan gejala
klasik
 PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS

Berbagai upaya untuk kita bisa

mencegah diri dari terjangkitnya
penyakit diabetes mellitus :
1. Terapkan pola hidup sehat
2. Terapkan pola makan yang baik dan
sehat
3. Jaga kondisi mental spiritual Anda
4. Lakukan aktivitas fisik secara rutin
5. Jaga berat bandan pada batas ideal
6. Jauhi rokok dan minuman beralkohol
PENGOBATAN DIABETES MELLITUS

Tujuan pengobatan diabetes mellitus adalah secara

konsisten menormalkan kadar glukosa darah dengan
variasi minimum.
1. Insulin
2. Pendidikan dan kepatuhan terhadap diet
3. Program Olahraga
4. penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik.
5. Berpuasa
 MANFAAT PUASA

1. Menstabilkan kadar gula darah

2. Sistem pencernaan diistirahatkan

3. Memperbaiki metabolisme dan sistem

kekebalan tubuh
 
 
 
 
.
gra
Beberapa Kriteria Diabetes Mellitus
Penderita luka diabetes mellitus
KAJIAN ISLAMI
Artinya:
Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang
indah di setiap (memasuki) mesjid, makan
dan minumlah, dan janganlah berlebih-
lebihan. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang berlebih-
lebihan .
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :
“Berpuasalah maka kamu akan sehat”
(HR. Ibnu Suny dan Abu Nu’aim)

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda :

“Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada pembersihnya
dan pembersih badan kasar (jasad) ialah
puasa” (HR. Ibnu Majah)
TERIMA KASIH 