Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA PASIEN DM

KELOMPOK 8(DELAPAN)
1. CLARA LUSY MANUWENAY
2. LEVINA TROMDAY
3. DEA ARNANDA SANGAJI
4. HALIJA HAUPEA
5. RIA ANDRIANI SALENUSA
6. HELMI MARAYATE
Definisi Nutrisi
 Nutrisiadalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk
keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk
menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan
hidupnya dan menggunakan bahan-bahan tersebut
untuk aktivitas penting dalam tubuh serta
mengeluarkan sisanya
 Gizi adalah substansi organik dan nonorganik yang
ditemukan dalam makanan dan dibutuhkan oleh tubuh
agar dapat berfungsi dengan baik.
Anatomi Sistem Pencernaan

DI DALAM SISTEM PENCERNAAN TERDIRI ATAS :


 MULUT
 FARING DAN ESOFAGUS
 LAMBUNG
 USUS HALUS
 USUS BESAR
 ANUS
.ELEMEN ELEMEN NUTRISI
 ELEMEN –ELEMEN NUTRISI TERDIRI
DARI:
 karbohidrat,
 Protein
 lemak,
 vitamin,
 mineral
 dan air.
 
DIABETES MELITUS
Diabetes adalah penyakit kronis atau yang
berlangsung jangka panjang yang ditandai
dengan meningkatnya kadar gula darah
(glukosa) hingga di atas nilai normal. Ada
dua jenis utama diabetes, yaitu diabetes
tipe 1 dan tipe 2.
ETIOLOGI

DIABETES TIPE 1A DIABETES TIPE 2A

 Faktor-faktor genetic Faktor genetic diperkirakan


 Faktor-faktor imunologi memegang peranan dalam proses
terjadinya resistensi insulin.
 Faktor-faktor lingkungan
Selain itu terdapat pula factor-
faktor tertentu :
◦ Usia ( resistensi insulin cenderung
meningkat pada usia diatas 65
tahun)
◦ Obesitas
◦ Riwayat keluarga
◦ Keompok etnik
Lanjutannn…
Selain itu, terdapat beberapa faktor pencetus dari
diabetes sebagai berikut :
1. Gangguan metabolisme, dimana tubuh tidak
dapat memanfaatkan glukosa/gula darah untuk
diubah menjadi energy/tenaga.
2. Gangguan / tidak berfungsinya hormon insulin
dalam tubuh sehingga terjadi penumpukan
kadar glukosa / gula dalam darah.
3. Melahirkan bayi >4 kg.
PATOFISIOLOGI
Sebagian besar patologi Diabetes Mellitus dapat dikaitkan
dengan satu dari tiga efek utama kekurangan insulin sebagai
berikut :
1. Pengurangan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh,
dengan akibat peningkatan konsentrasi glukosa darah
setinggi 300 sampai 1200mg/hari/100 ml.
2. Peningkatan mobilisasi lemak dari daerah-daerah
penyimpanan lemak, menyebabkan kelainan
metabolisme lemak maupun pengendapan lipid pada
dinding vaskuler yang mengakibatkan aterosklerosis.
3. Pengurangan protein dalam jaringan tubuh.
Lanjutannn….
Akan tetapi selain itu terjadi beberapa
masalah patofisiologi pada diabetes mellitus
yang tidak mudah tampak yaitu kehilangan
ke dalam urine klien diabetes mellitus.
Pasien-pasien yang mengalami defisiensi
insulin tidak dapat mempertahankan kadar
glukosa plasma puasa yang normal atau
toleransi sesudah makan.
MANEFESTASI KLINIK
Gejala yang lazim terjadi, pada diabetes mellitus sebagai berikut :
Pada tahap awal sering ditemukan:
1. Poliuri (banyak kencing)
Hal ini disebabkan oleh karena kadar glukosa darah meningkat
sampai melampaui daya serap ginjal terhadap glukosa sehingga
terjadi osmotic diuresis yang mana gula banyak menarik cairan dan
elektrolit sehingga klien mengeluh banyak kencing.
2. Polidipsi (banyak minum)
Hal ini disebabkan pembakaran terlalu banyak dan kehilangan cairan
banyak karena poliuri, sehingga untuk mengimbangi klien lebih
banyak minum.
3. Polipagi (banyak makan)
Hal ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel-sel
mengalamistarvasi (lapar). Sehingga untuk memenuhinya klien akan
terus
Lanjutann…
4. Berat badan menurun, lemas, lekas lelah, tenaga kurang
Hal ini disebabkan kehabisan glikogen yang telah dilebur
jadi glukosa, maka tubuh berusama mendapat peleburan zat
dari bahagian tubuh yang lain yaitu lemak dan protein,
karena tubuh terus merasakan lapar, maka tubuh selanjutnya
akan memecah cadangan makanan yang ada di tubuh
termasuk yang berada di jaringan otot dan lemak sehingga
klien dengan DM walaupunbanyak makan akan tetap kurus.
5. Mata kabur
Hal ini disebabkan oleh gangguan lintas polibi (glukosa
sarbitol fruktasi) yang disebabkan karena insufisiensi
insulin. Akibat terdapat penimbunansarbitol dari lensa,
sehingga menyebabkan pembentukan katarak.
Lanjutann…
Keluhan umum pasien DM seperti poliuria,
polidipsia, polifagia pada DM umumnya tidak
ada. Sebaliknya yang sering mengganggu
pasien adalah keluhan akibat komplikasi
degeneratif kronik pada pembuluh darah dan
saraf. Pada DM lansia terdapat perubahan
patofisiologi akibat proses menua, sehingga
gambaran klinisnya bervariasi dari kasus
tanpa gejala sampai kasus dengan komplikasi
yang luas.
Lanjutannn…
Osmotik diuresis akibat glukosuria tertunda
disebabkan ambang ginjal yang tinggi, dan
dapat muncul keluhan nokturia disertai
gangguan tidur, atau bahkan inkontinensia
urin. Perasaan haus pada pasien DM lansia
kurang dirasakan, akibatnya mereka tidak
bereaksi adekuat terhadap dehidrasi. Karena
itu tidak terjadi polidipsia atau baru terjadi
pada stadium lanjut.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Penatalaksanaan DM menurut, Setiati
(2014) yaitu:
Terapi Nutrisi Medis (TNM)
Terapi nutrisi medis merupakan bagian
penatalaksanaan diabetes secara total.
Kunci keberhasilan TNM adalah
keterlibatan secara menyeluruh dari anggota
tim (dokter, ahli gizi, petugas kesehatan
yang lain serta diabetisi dan keluarganya).
2. Diet  
Prinsip pengaturan makan pada penyandang diabetes
hampir sama dengan anjuran makan untuk masyarakat
umum yaitu makanan yang seimbang dan sesuai dengan
kebutuhan kalori dan zat gizi masing-masing individu.
3. Pola Hidup Sehat  
Didalam praktek sehari-hari perlu dilakukan penyuluhan
bagi para diabetisi agar bisa melakukan pola hidup sehat
yang meliputi pola makan dan pola latihan fisik dengan
mudah.
4. Latihan Fisik
Selama latihan fisik kebutuhan energi akan meningkat dan
ini dipenuhi dari pemecahan glikogen dan pembongkaran
trigliserida, asam lemak bebas dari jaringan adiposa serta
pelepasan glukosa dari hepar.
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pengkajian
Menurut (Santosa, Budi. 2008 )
a. Identitas klien, meliputi : Nama pasien, tanggal lahir,umur, agama,
jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, pekerjaan, No rekam
medis.
b. Keluhan utama
- Kondisi hiperglikemi: Penglihatan kabur, lemas, rasa haus dan
banyak kencing, dehidrasi, suhu tubuh meningkat, sakit kepala.
- Kondisi hipoglikemi Tremor, perspirasi, takikardi, palpitasi,
gelisah, rasa lapar, sakit kepala, susah konsentrasi, vertigo,
konfusi, penurunan daya ingat, patirasa di daerah bibir, pelo,
perubahan emosional, penurunan kesadaran
2. Riwayat kesehatan sekarang  
Biasanya klien masuk ke RS dengan keluhan utama gatal-gatal pada
kulit yang disertai bisul/lalu tidak sembuh-sembuh, kesemutan/rasa
berat, mata kabur, kelemahan tubuh.
3. Riwayat kesehatan dahulu
DM dapat terjadi saat kehamilan, penyakit pankreas, gangguan
penerimaan insulin, gangguan hormonal, konsumsi obat-obatan seperti
glukokortikoid, furosemid, thiazid, beta bloker, kontrasepsi yang
mengandung estrogen.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Adanya riwayat anggota keluarga yang menderita DM
5. Pemeriksaan fisik
a. Aktivitas dan Istirahat Gejala: lemah, letih, sulit bergerak atau
berjalan, kram otot, tonus otot menurun, gangguan istirahat dan tidur.
Tanda: takikardia dan takipnea pada keadaan istirahat atau dengan
aktivitas, letargi, disorientasi, koma
b. Sirkulasi
Gejala : adanya riwayat penyakit hipertensi, infark miokard akut,
klaudikasi, kebas, kesemutan pada ekstremitas, ulkus pada kaki,
penyembuhan yang lama. Tanda : takikardia, perubahan TD postural,
nadi menurun, disritmia, krekels, kulit panas, kering dan kemerahan,
bola mata cekung.
c. Integritas ego
Gejala : stress, tergantung pada orang lain, masalah finansial yang
berhubungan dengan kondisi. Tanda : ansietas, peka rangsang.
d. Eliminasi
Gejala : perubahan pola berkemih (poliuria), nokturia, rasa nyeri
terbakar, kesulitan berkemih, ISK, nyeri tekan abdomen, diare. Tanda :
urine encer, pucat, kuning, poliuri, bising usus lemah, hiperaktif pada
diare.
e. Makanan dan cairan
Gejala: hilang nafsu makan, mual muntah, tidak mengikuti diet,
peningkatan masukan glukosa atau karbohidrat, penurunan berat
badan, haus, penggunaan diuretik.Tanda: kulit kering bersisik,
turgor jelek, kekakuan, distensi abdomen, muntah, pembesaran
tiroid, napas bau aseton
DIAGNOSA KEPERAWATAN YANG MUNCUL

 Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis


 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b.d. ketidakmampuan menggunakan glukose (tipe 1)
 Defisit Volume Cairan berhubungan dengan Kehilangan
volume cairan secara aktif, Kegagalan mekanisme
pengaturan
 Perfusi jaringan tidak efektif b.d hipoksemia jaringan.
PERENCANAAN
IMPLEMENTASI
Implementasi adalah pengelolaan dan
perwujudan dari rencana keperawatan yang
telah disusun pada tahap perencanaan
dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
klien secara optimal.
EVALUASI
Evaluasi merupakan perbandingan yang
sistemik dan terencana mengenai kesehatan
klien dengan tujuan yang telah ditetapkan
dan dilakukan secara berkesinambungan
dengan melibatkan klien dan tenaga
kesehatan lainnya
……SELESAI……
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai