Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Serta Shalawat dan
salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatsahabatnya
Segala hormat saya sampaikan rasa terima kasih yang sedalam dalamnya kepada Dosen
pengampu yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan makalah ini Ibu Ns.Irma
Andriani S.kep,M.kes Atas bimbingan, petunjuk dan dorongan tersebut saya hanya dapat berdoa
dan memohon kepada Allah SWT semoga amal dan jerih payah mereka menjadi amal
Dan dalam penyusunan makalah ini saya sadar bahwa masih banyak kekurangan dan
kekeliruan, maka dari itu saya mengharapkan kritikan positif, sehingga bisa diperbaiki
seperlunya. Akhirnya saya tetap berharap semoga makalah ini menjadi butir-butir amalan dan
bermanfaat khususnya bagi saya dan umumnya bagi seluruh pembaca. Amin Yaa Robbal
'Alamin.
Lampoh Keude, 12 Mei 2023
BAB I
PENDAHULUAN
Diet pada dasarnya adalah pola makan, yang cara dan jenis makanannya diatur.
Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, diet juga
bertujuan untuk mencapai atau menjaga berat badan yang terkontrol. Diet yang tepat akan
memberikan manfaat terhadap kebugaran, kesehatan, status gizi, berat badan ideal dan
Nutrisi atau gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan. Penelitian di bidang nutrisi
mempelajari hubungan antara makanan dan minuman terhadap kesehatan dan penyakit,
khususnya dalam menentukan diet yang optimal. Kita mendapat berbagai manfaat dari zat gizi,
1.3 Tujuan
Mempelajari mengenai gizi dan diet di dalam penyakit Diabetes Meletus atau DM sangat
penting untuk kita sebagai perawat. Dengan adanya ilmu mengenai gizi dan diet kita dapat
membantu orang-orang yang yang kekurangan gizi serta cara diet yang baik dan benar. Karena
tujuan dari gizi adalah guna perkembangan dan pertumbuhan dalam bentuk dan untuk
memperoleh energi, agar manusia dapat melaksanakan kegiatan fisiknya sehari-hari. Dan tujuan
PEMBAHASAN
Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme
kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan
gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh
sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel
Secara umum, penyakit Diabetes Melitus (DM) terjadi akibat gaya hidup tidak sehat yang
menyebabkan akumulasi menumpuknya kadar gula dalam darah dan berada di atas ambang batas
normal yang bersifat kronis dan jangka panjang. Dalam kondisi normal, glukosa adalah sumber
energi utama bagi sel-sel dalam tubuh yang membentuk otot juga jaringan, termasuk juga untuk
otak. Namun jika kadar glukosa berlebih, bisa berbahaya karena memicu penyakit gula darah
atau diabetes.
2.1.2 Faktor-Faktor Penyebab Penyakit Diabetes
Secara umum, faktor penyebab terjadinya diabetes yang menyerang seseorang dapat
digolongkan menjadi 2 yaitu faktor penyebab yang dapat dikontrol dan yang tidak dapat
Faktor penyebab ini merupakan sebab-sebab yang telah ada sejak lahir dan tidak dapat diubah,
a) Faktor Usia
Penurunan fungsi organ yang disebabkan karena faktor usia adalah salah satu aspek utama
terjadinya penyakit diabetes. Ini karena organ pankreas yang biasanya bekerja normal dalam
memproduksi insulin mengalami penurunan fungsinya. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk
mereka yang berusia di atas 45 tahun agar memeriksa kadar gula darah secara teratur.
Berat badan bayi saat lahir juga sering ditengarai sebagai salah satu kondisi yang menjadi
patokan terjadinya diabetes. Untuk bayi dengan berat di atas 4000 gram berisiko menyebabkan
anak tersebut terkena diabetes. Demikian bila berat badan bayi dibawah 2500 gram, maka ada
risiko bahwa ketika dewasa anak itu akan terkena diabetes juga nantinya.
anggota keluarga ada riwayat diabetes maka sangat mungkin meningkatkan faktor terjadinya
Faktor penyebab yang kedua ini disebabkan karena gaya hidup seseorang, beberapa diantaranya
adalah:
a) Kebiasaan Merokok
Merokok, selain buruk untuk pernapasan, juga berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit
diabetes. Cara terbaik tentu dengan mengurangi dan menghentikan kebiasan ini.
Meski bukan satu hal yang pasti, tetapi peningkatan indeks massa tubuh berpengaruh pula pada
Makanan yang mengandung gula, tetapi rendah serat ditengarai sebagai sumber bahan pangan
Kondisi pasif, kurang bergerak, dan malas berolahraga menjadikan tubuh sangat berisiko untuk
terkena diabetes.
Kadar HDL (lemak baik) yang kurang dari 35mg/dL, serta kadar trigliserida yang lebih dari
Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita. Ditandai dengan tidak teraturnya siklus menstruasi,
serta tumbuhnya rambut secara signifikan di daerah lengan, kumis, serta obesitas. Karena
gejalanya yang mirip dengan kondisi sakit biasa, maka banyak orang yang tidak menyadari
bahwa mereka mengidap penyakit diabetes ini dan bahkan sudah mengarah pada komplikasi.
Untuk memastikan bahwa seseorang apakah mengidap diabetes atau tidak maka perlu diagnosis
Berat badan turun adalah hal biasa. Namun, jika terjadi terus menerus maka Anda perlu waspada.
Seseorang yang ditengarai mengidap diabetes biasanya mengalami penurunan berat badan yang
drastis dan signifikan. Ini dianggap sebagai gejala awal diabetes, akibat glukosa tidak bisa
Bisa jadi, peningkatan nafsu makan yang dialami seseorang adalah pertanda awal dari diabetes.
Hal ini terjadi karena sel mengharapkan asupan glukosa yang lebih banyak, dan bersumber dari
makanan. Namun demikian, tubuh tidak dalam kondisi optimal dan bisa bermetabolisme dengan
Gejala diabetes ini yang paling dikenal masyarakat. Buang air kecil yang terus menerus dan
sering, adalah gejala awal dari diabetes. Bila hal ini terjadi ada baiknya untuk segera
Gejala ini terjadi jika kadar gula dalam darah sudah cukup tinggi. Rasa kesemutan dan kebas
(mati rasa) pada bagian tubuh seperti kaki, jari-jemari, dan tangan adalah tanda untuk waspada,
karena bisa jadi penyakit diabetes sudah menunjukan gejala stadium lanjut. Hal ini terjadi akibat
Kadar glukosa yang semakin meningkat menyebabkan cairan pembuluh darah terbatasi untuk
masuk ke mata. Keadaan yang demikian bahkan bisa membuat lensa mata berubah bentuk.
Namun, ciri yang demikian bisa hilang bila gula darah semakin berkurang dan normal.
imun menjadi tidak normal. Bila seorang penderita diabetes memiliki luka terbuka, maka akan
Seorang wanita penderita diabetes umumnya juga disertai dengan infeksi jamur. Jamur ini akan
muncul di beberapa bagian mulut, biasanya dalam bentuk sariawan di mulut, juga infeksi pada
Ada beberapa tipe diabetes melitus dengan penyebab dan pengobatan yang berbeda-beda.
1. Diabetes tipe 1
Diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh
menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Belum jelas
penyebab penyakit ini. Namun, diduga penyebabnya berkaitan dengan genetik atau virus yang
memicu serangan sistem kekebalan. Diabetes tipe 1 dapat terjadi pada usia berapa pun, tetapi
2. Diabetes tipe 2
Ini adalah jenis diabetes melitus yang paling umum. Ada sekitar 90% hingga 95% orang yang
hidup dengan diabetes tipe 2. Penyakit ini terjadi ketika tubuh Anda menjadi resisten terhadap
Diabetes tipe 2 berasal dari kombinasi faktor genetik dan gaya hidup. Memiliki kelebihan berat
badan atau obesitas meningkatkan risiko Anda mengalami diabetes tipe 2. Selain itu, diabetes
tipe 2 juga mungkin terjadi dalam anggota keluarga karena berbagi gen yang sama.
3. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional dialami oleh ibu hamil. Penyebabnya adalah hormon penghambat insulin
yang diproduksi oleh plasenta. Plasenta menghasilkan hormon yang membuat sel-sel orang hamil
kurang sensitif terhadap efek insulin. Hal ini dapat menyebabkan gula darah tinggi selama
kehamilan. Selain masalah hormon, wanita yang kegemukan saat hamil atau berat badannya naik
Terdapat kondisi diabetes tipe spesifik seperti sindroma diabetes monogenik yang disebabkan
gen tertentu, penyakit eksokrin pankreas seperti fibrosis kistik dan pankreatitis, dan juga diabetes
Selain tipe diabetes melitus di atas, ada pula kondisi langka yang disebut diabetes
insipidus. Meskipun namanya mirip, diabetes insipidus tidak terkait dengan diabetes melitus.
Diabetes insipidus adalah kondisi ketika ginjal Anda mengeluarkan terlalu banyak cairan dari
dalam tubuh.
Perlu diketahui juga bahwa ada istilah pradiabetes. Pradiabetes adalah saat gula darah
Anda lebih tinggi dari nilai normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk didiagnosis diabetes tipe 2.
Kondisi ini terjadi ketika sel-sel dalam tubuh Anda tidak merespons insulin sebagaimana
mestinya.
Diabetes memiliki gejala yang dapat terjadi secara umum maupun gejala yang spesifik dialami
a. Gejala umum
6. Pandangan kabur
7. Mengalami kelelahan ekstrim
8. Perubahan mood
Selain gejala umum diabetes, pria dengan diabetes mungkin memiliki penurunan disfungsi ereksi
(DE) dan kekuatan otot yang buruk. Sementara pada wanita yang diabetes, gejalanya juga dapat
meliputi kekeringan vagina, infeksi saluran kemih, infeksi jamur, serta kulit kering dan gatal.
Kebanyakan wanita yang mengalami diabetes gestasional tidak memiliki gejala apa pun. Kondisi
ini biasanya terdeteksi selama tes gula darah rutin atau tes toleransi glukosa oral, yang biasanya
dilakukan antara minggu ke-24 dan ke-28 kehamilan. Dalam kasus yang jarang terjadi, seseorang
dengan diabetes gestasional juga akan mengalami peningkatan rasa haus atau buang air kecil.
protein dan lemak yang menyebabkan penurunan berat badan. Komposisi makronutrien yang
direkomendasi pada pasien diabetes adalah karbohidrat 45–60%, protein 10– 20%, Cis-
monounsaturated fat 10–20%, polyunsaturated fat 5-10% dan saturated/ trans fat 5-10%.
yang dikonsumsi, agar kebutuhan zat gizi penting terpenuhi setiap hari. Hal ini perlu dilakukan
karena penderita diabetes lebih rentan mengalami kekurangan berbagai zat gizi penting
Berikut ini adalah daftar zat gizi yang kecukupannya perlu lebih diperhatikan jika Anda atau
1. Vitamin E
Vitamin E dapat mencegah komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, ginjal dan kerusakan
mata. Anda bisa mendapatkannya secara alami dari sayuran hijau, minyak sayur, kacang-
kacangan, paprika merah, alpukat, mangga dan kiwi. Jika menggunakan suplemen, konsultasikan
2. Vitamin D3
Hasil meta-analisis berbagai studi menunjukkan bahwa kadar vitamin D3 yang rendah
produksi insulin dan membuat kinerjanya lebih efektif. Pengendalian gula darah pun lebih
optimal.
Vitamin D3 juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang, yaitu dengan membantu penyerapan
Secara alami, tubuh manusia memiliki vitamin D2, yaitu prekursor vitamin D3 yang akan
menjadi aktif jika sering berjemur di bawah sinar matahari pagi. Vitamin D3 juga bisa didapat
dari makanan seperti susu, udang, ikan berlemak (tuna, mackerel, salmon), hati sapi, keju dan
telur.
3. Vitamin C
Dari berbagai studi didapatkan bahwa kadar vitamin C pada penderita diabetes, terlebih lagi pada
penderita yang obesitas, cenderung rendah. Padahal, kecukupan vitamin yang juga merupakan
antioksidan ini penting untuk membakar timbunan lemak serta memperbaiki kadar gula dan
lemak darah.
Buah dan sayur seperti jeruk, jambu merah, stroberi, brokoli, kentang, bayam dan tomat bisa
4. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 bisa dialami oleh penderita diabetes yang mengonsumsi metformin.
Vitamin ini penting untuk kesehatan saraf dan otak, serta pembentukan sel darah merah. Anda
bisa mendapatkan vitamin B12 dari daging merah, ayam, ikan, hati sapi, telur, dan produk susu.
5. Vitamin B7
Vitamin B7 atau biotin, merupakan zat penting yang memperkuat kerja insulin dalam mengolah
gula darah sebagai sumber energi. Kekurangan biotin akan sangat memengaruhi pengelolaan
kadar gula darah pada penderita diabetes. Sumber vitamin ini yakni serealia utuh, umbi-umbian,
Mineral zinc atau seng membantu produksi dan pengeluaran insulin. Pada penderita diabetes,
kadarnya menjadi rendah karena zinc ikut dikeluarkan melalui urine ketika kadar gula darah
tinggi. Sumber alami mineral ini ialah tiram, daging merah, ayam, kacang-kacangan dan serealia,
7. Magnesium
Mirip dengan biotin, magnesium berperan dalam metabolisme karbohidrat, sehingga kerja
insulin lebih efektif. Dan seperti juga mineral zinc, kadar magnesium pada penderita diabetes
cenderung rendah karena ikut dikeluarkan melalui urine saat kadar gula darah tinggi.
Untuk mencukupi kebutuhan magnesium, konsumsilah sayuran hijau seperti bayam dan kale,
beras merah, kacang-kacangan, alpukat, pisang, serta produk susu seperti yoghurt dan keju.
8. Kromium
Mineral ini memang kurang terdengar, akan tetapi ia penting untuk menurunkan kadar lemak
tubuh dan membangun massa otot. Kromium berperan dalam menurunkan kadar gula darah dan
resistensi insulin, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah, serta meningkatkan
Secara alami, kromium terdapat di dalam biji-bijian, beras merah, kacang-kacangan, daging
merah, ikan, jamur, hati sapi, brokoli, jagung, kentang, telur dan produk susu.
Selain itu,ada beberapa makanan yang berbahaya jika dikonsumsi oleh klien yang terkena
penyakit DM. berikut kategori makanan yang bisa membahayakan kondisi penderita diabetes.
1. Buah kering
Buah-buahan yang dikeringkan mengandung kadar gula cukup tinggi. Karbohidrat di dalamnya
diklaim empat kali lebih banyak dari buah segar. Segala macam jenis buah kering ini memang
kurang baik dikonsumsi penderita diabetes karena berisiko meningkatkan lonjakan gula darah.
Disarankan pilih buah-buahan utuh yang masih segar alami untuk dikonsumsi, seperti kiwi, apel,
Aneka makanan ringan dalam kemasan dengan rasa manis, asin, atau gurih, rata-rata terbuat dari
tepung olahan tinggi kalori. Menurut salah satu hasil studi, karbohidrat pada makanan ringan
Alternatif lain apabila penderita diabetes ingin makan camilan, bisa pilih popcorn rasa orisinal,
puding biji chia, kacang almond, protein bar, atau roti gandum dan selai kacang.
3. Sereal manis
Sereal merupakan makanan praktis untuk sarapan yang diperkaya kandungan protein, serat, serta
karbohidrat. Namun sayangnya tidak semua kandungan sereal sama, sebab ada juga yang hanya
menyediakan sedikit protein dan tinggi karbohidrat di dalamnya. Apabila sereal tersebut tinggi
karbohidrat, efeknya justru bisa sebaliknya yaitu meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh
Makanan yang berbahaya untuk diabetes ada daging olahan. Bisa itu daging kaleng, daging beku,
atau daging yang sudah diproses menjadi bahan baku nugget, sosis, dan beef burger.
Meski tidak semua mengandung gula, daging olahan cenderung lebih tinggi garam, lemak, dan
pengawet di dalamnya.
Cara aman mengonsumsi daging, sebaiknya pilih daging segar tanpa lemak yang dimasak
5. Lemak trans
Makanan tinggi lemak trans tidak hanya pada gorengan. Lemak tersebut dapat ditemukan pada
jeroan, margarin, selai kacang, krimer, kerupuk, serta keripik yang menggunakan pengawet.
Lemak trans memang tidak langsung meningkatkan kadar gula darah tapi meningkatkan
resistensi insulin, menambah lemak perut, dan menurunkan kadar kolesterol HDL (baik). Bagi
penderita diabetes, makanan tinggi lemak trans sebaiknya dihindari. Anda dapat mengonsumsi
makanan yang mengandung lemak sehat dari ikan, alpukat, telur, yoghurt.
Yoghurt tanpa rasa atau plain termasuk aman dikonsumsi untuk penderita diabetes, karena kaya
lemak sehat dan protein. Berbeda dengan yoghurt aneka rasa, per porsi sekitar 245 gram bisa
mengandung 31 gram gula, yang artinya hampir 61 persen kalorinya berasal dari gula. Yoghurt
aneka rasa bisa meningkatkan kadar gula darah sekaligus insulin tubuh, dan berisiko
meningkatkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Makanan yang berbahaya untuk diabetes ini ikut berimbas dalam menurunkan fungsi otak pada
penderita diabetes tipe 2. Supaya lebih aman dan sehat, Anda bisa ganti nasi putih ke nasi merah
atau beras organik lainnya, untuk roti pilih jenis roti gandum, dan pasta pilih yang bebas gluten.